51
Contektual Teaching and Learning tersebut diterapkan dengan harapan agar siswa menjadi lebih aktif dan dapat dengan mudah memahami materi pelajaran
matematika, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis matematika siswa.
2.4 Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang telah disebutkan, maka peneliti merumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut:
1. Penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil
belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD 1Negeri Karangmloko 1 tahun pelajaran 20152016, dengan langkah langkah sebagai
berikut: 1 Relating, 2 Experiencing, 3 Cooperating, 4 Applying, 5 Transfering.
2. Pendekatan pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar pada
materi KPK dan FPB siswa kelas V SD Negeri Karangmloko 1 tahun pelajaran 20152016.
3. Pendekatan pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kemampuan
berpikir kritis siswa pada materi KPK dan FPB siswa kelas V SD Negeri Karangmloko
1 tahun
pelajaran 20152016
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas classroom action research. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 3, penelitian tindakan kelas
adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan pembelajaran berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi di dalam sebuah kelas secara
bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan guru yang dilakukan oleh siswa.Suyadi 2012: 3 mengungkapkan bahwa penelitian
tindakan kelas PTK adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap suatu kegiatan belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam kelas secara
bersamaan. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu kajian sistematik dari upaya untuk memperbaiki pelaksanaan praktek pendidikan yang dilakukan guru
kelas dengan melakukan suatu tindakan-tindakan dalam pembelajaran Wiriaatmadja, 2007: 12. Pendapat tersebut sesuai dengan pendapat Arikunto
dalam Taniredja, 2010: 16 mendefinisikan penelitian tindakan kelas sebagai suatu kegiatan pencermatan terhadap kegiatan pembelajaran yang berupa
tindakan yang dimunculkan dan terjadi di dalam kelas. Suyanto dalam Muslicah, 2009: 9 mengatakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk
penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan suatu tindakan yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan praktik pembelajaran di kelas.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli diatas dapat disimpulkanbahwa penelitian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI