Pengertian Program Pengalaman Lapangan PPL

12

1. Pengertian Program Pengalaman Lapangan PPL

Program Pengalaman Lapangan II PPL II dirancang untuk melatih para calon guru agar menguasai kecakapan keguruan secara lengkap dan terintegrasi Pedoman Pelaksanaan PPL II, 2002:01. Sebagai pengemban tugas profesional seorang guru dituntut tidak hanya tahu dan memahami tugasnya, namun jauh lebih penting dari pada itu adalah mampu melaksanakan tugas sebagai guru. Kemampuan tugas sebagai guru ynag dimaksud yaitu seperti penguasaan landasan kependidikan, penguasaan bidang studi dan pengelolaan proses pembelajaran Pedoman Pelaksanaan PPL II, 2002:01. Kemampuan untuk melaksanakan tugas sebagai guru inilah yang terbentuk melalui PPL II. • Tujuan PPL II Tujuan PPL II adalah memberikan latihan bagi mahasiswa calon guru agar mampu melaksanakan tugas sebagai guru. Sehubungan dengan tujuan PPL II, Pedoman Pelaksanaan PPL II, 2002:01 menyatakan bahwa PPL II bertujuan agar mahasiswa calon guru dapat: a. Mengenal lingkungan sosial sekolah secara cermat dan menyeluruh, meliputi aspek fisik, tata administratif, tata kurikuler dan kegiatan kependidikannya. b. Mampu menerapkan berbagai kecakapan keguruan secara menyeluruh dan terintegrasi dalam situasi nyata di bawah bimbingan Guru Pamong dan dosen Pembimbing PPL II. c. Mampu mengambil manfaat dari pengalamannya ber-PPL II agar semakin menguasai kecakapan keguruan secara profesional. 13 • Kawasan yang Dilatihkan dalam PPL II a. Kawasan kognitif terdiri atas enam macam kemampuan yang disusun secara hiragis dari yang paling sederhana sampai yang paling canggih atau komplek sebagai berikut Redjo Mudyahardjo, 1993:11 : 1 Pengetahuan, yaitu kemampuan mengingat kembali hal- hal yang telah dipelajari. 2 Pemahaman, yaitu kemampuan menangkap makna atau arti suatu hal. 3 Penerapan, yaitu mampu mempergunakan hal- hal yang telah dipelajari untuk menghadapi situasi-situasi baru dan nyata. 4 Analisis, yaitu kemampuan menjabarkan sesuatu menjadi bagian- bagian sehingga struktur organisasi dapat dipahami. 5 Sintesis, yaitu keseluruhan yang memadukan bagian-bagian menjadi satu keseluruhan yang berarti. 6 Penilaian, yaitu kemampuan memberikan harga sesuatu hal berdasarkan kriteria intern atau kelompok atau kriteria ekstern atau yang ditetapkan terlebih dahulu. b. Kawasan afektif mencakup lima macam kemampuan emosional yang disusun secara hiragis dari yang paling tidak mengikat dari pribadinya sampai kepada yang mengikat dari pribadinya sebagai berikut Redjo Mudyahardjo, 1993:12: 1 Kesadaran, yaitu kemampuan untuk memperhatikan sesuatu hal. 2 Partisipasi, yaitu kemampuan untuk turut serta terlibat dalam sesuatu hal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14 3 Penghayatan nilai, yaitu kemampuan untuk menerima nilai dan terikat kepadanya. 4 Pengorganisasian nilai, yaitu kemampuan untuk memilih sistem nilai dalam dirinya. 5 Karakteristik diri, yaitu kemampuan untuk menilai pola hidup, dimana sistem nilai yang terbentuk dalam dirinya mampu mengawasi tingkah lakunya. c. Kawasan psikomotorik yang dikembangkan oleh Harrow Redjo Mudyahardjo, 1993:12: 1 Gerakan refleks, yaitu kemampuan melakukan tindakan yang terjadi secara tidak sengaja dalam menjawab suatu perangsang. 2 Gerakan dasar, yaitu kemampuan melakukan pola-pola gerakan yang bersifat pembawaan dan terbentuk dari kombinasi gerakan- gerakan refleks. 3 Kemampuan perseptual, yaitu kemampuan menerjemahkan perangsang yang diterima melalui alat indera menjadi gerakan yang cepat. 4 Kemampuan jasmani, yaitu kemempuan dan gerakan dasar yang memperlukan intiuntuk mengembangkan gerakan yang terlatih. 5 Gerakan- gerakan yang terlatih, yaitu gerakan yang canggih dan tingkat efisiensi tertentu. 6 Kemampuan nondiskursif, yaitu kemampuan melakukan komunikasi dengan isyarat gerak badan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15 • Komponen yang dinilai dalam PPL II Komponen yang dinilai dalam PPL II meliputi Pedoman Pelaksanaan PPL II, 2006:8: a. Proses pembelajaran, meliputi: 1 Kemampuan merancang pembelajaran. a Kemampuan merumuskan tujuan pembelajaran. b Kemampuan menganalisis materi pembelajaran. c Kemampuan merancang kegiatan pembelajaran yang mengaktifkan siswa. d Kemampuan menyusun alat evaluasi formatif. 2 Kemampuan melakukan proses pembelajaran. a Kemampuan membuka proses pembelajaran. b Kemampuan melakukan proses inti pembelajaran antara lain: § pengusaan materi pembelajaran, § kemampuan menjelaskan, § kemampuan bertanya dan menjawab pertanyaan, § kemampuan mengaktifkan siswa, § kemampuan mengelola kelas, § kemampuan memotivasi siswa memberi semangat siswa, dan § kemampuan memanfaatkan media dan sumber belajar. 3 Kemampuan menutup proses pembelajaran. b. Penampilan personal sosial c. Laporan akhir 16

5. Perangkat Kemampuan Lulusan Pendidikan Pra -Jabatan Guru

Dokumen yang terkait

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari jenis kelamin siswa, prestasi belajar siswa dan pekerjaan orang tua : studi kasus siswa SMA Pangudi Luhur Jl. P. Senopati no. 18 Yogyakarta.

0 0 123

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari jenis kelamin siswa, prestasi belajar siswa dan pekerjaan orangtua : studi kasus SMA St. Mikael Warak Sleman.

0 0 131

Hubungan prestasi belajar siswa SMK dalam mata pelajaran kewirausahaan dengan minat berwiraswasta ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMK Sanjaya Pakem, Yogyakarta.

1 4 139

Minat siswa untuk menjadi guru ditinjau dari jenis kelamin, presentasi belajar siswa dan pendapatan orang tua.

0 2 141

Persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau dari jenis kelamin siswa, tingkat pendidikan orang tua dan pekerjaan orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 1, SMA BOPKRI 2, dan SMA BOPKRI Banguntapan Yogyakarta.

0 2 94

Sikap siswa terhadap mahasiswa praktikan PPL : studi kasus SMK BOPKRI 1 dan SMA GAMA Yogyakarta.

0 8 247

SIKAP SISWA TERHADAP KOMPETENSI KEGURUAN PRAKTIKAN PPL II DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, PRESTASI BELAJAR, MINAT MENJADI GURU, DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA

0 1 179

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN JENIS KELAMIN SISWA

0 1 211

PENGARUH PRESTASI BELAJAR, PENGALAMAN PPL 2, DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT UNTUK MENJADI GURU

0 0 158

PERSEPSI SISWA TERHADAP PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN SISWA, PRESTASI BELAJAR SISWA DAN PEKERJAAN ORANGTUA

0 0 129