24
Berdasarkan perbedaan wanita dan pria di atas Kartini Kartono 1971:144 menyimpulkan bahwa,
Perbedaan pria dan wanita itu bukannya terletak pada adanya perbedaan yang esensiil daripada temperament atau karakternya, akan
tetapi pada perbedaan susunan jasmaniahnya, juga ada perbedaan dalam tujuan hidupnya serta fungsi sosialnya atau fungsinya di dalam
masyarakat. Tri Dayakisni dan Hudaniah 2003:184 menyatakan bahwa wanita
lebih mungkin daripada pria untuk menghibur temannya, memberikan dukungan emosional, dan memberikan informasi konseling tentang masalah-
masalah pribadi atau psikologis.
D. Prestasi Belajar
1. Pengertian Belajar Berikut beberapa pendapat mengenai definisi belajar dari beberapa ahli:
a. Menurut Muhibbin Syah 1997:89 Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur
yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan.
b. Menurut Eddy Soewardi Kartawidjaja 1987:11 Belajar adalah usaha seseorang untuk menguasai bahan pelajaran
yang diberikan. c. Menurut Isbandi Rukminto Adi 1994:21 yang dikutip dari Morgan,
King, Weisz dan Schopler 1989. Belajar adalah suatu perubahan tingkah laku yang relative
permanen, yang terjadi karena latihan ataupun penga laman. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
2. Pengertian Prestasi Belajar Berikut beberapa pendapat mengenai definisi prestasi belajar dari beberapa
ahli: a. Menurut Dimyati Mahmud 1990:46
Prestasi belajar yang dicapai siswa berfungsi sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah disukai siswa,
lambang pemudaan hasrat ingin tahu, bahwa informasi dalam inovasi pendidikan dengan asumsi bahwa pendidikan dapat
mendorong siswa meningkatkan ilmu pengetahuan, indikator intern dan ekstern dalam institusi pendidikan, indikator daya
serap anak didik.
b. Menurut Sudjana 1990:28 Prestasi belajar siswa dapat diketahui dari hasil evaluasi
belajarnya. Evaluasi adalah usaha penilaian terhadap suatu hal, bisa dari tujuan yang ingin dicapai, gagasan, cara kerja, metode pemecahan.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar siswa W.S. Winkel 1984:43, menyatakan bahwa faktor-faktor yang
memengaruhi prestasi belajar antara lain: a. Faktor pada pihak siswa
1 Faktor pisikis, meliputi intelektual kemampuan belajar, cara belajar dan non intelektual motivasi belajar, sikap, perasaan, minat, kondisi
psikis, kondisi akibat keadaan sosial-kultural. 2 Faktor fisik atau kondisi fisik
b. Faktor di luar dari siswa 1. Faktor pengatur proses belajar di sekolah, meliputi kurikulum
pengajaran, disiplin sekolah, guru dan fasilitas
belajar, pengelompokan siswa.
26
2. Faktor sosial di sekolah, meliputi sistem sekolah, status sosial siswa, interaksi guru dan siswa.
c. Faktor situasional, meliputi keadaan politik dan ekonomi, keadaan waktu dan tempat, keadaan musim dan iklim.
E. Minat