51
Tingkat reliabilitas kuesioner diuji pada taraf signifikansi 0,05 atau 5. Untuk menentukan apakah instrumen penelitian tersebut reliabel atau tidak
reliabel, maka ketentuannya sebagai berikut: a. Jika r hitung r tabel dengan taraf keyakinan 5, maka instrumen
penelitian dikatakan reliabel. b. Jika r hitung r tabel dengan taraf keyakinan 5, maka instrumen
penelitian dikatakan tidak reliabel. Pelaksanaan perhitungan reliabilitas pada penelitian ini
menggunakan bantuan komputer program SPSS for Windows versi 12. Dari hasil pengujian reliabilitas berdasarkan jumlah responden
prapenelitian sebanyak 30 pada taraf signifikansi 5 diperoleh nilai koefisien alpha 0,895 untuk variabel sikap siswa terhadap kompetensi
keguruan praktikan PPL II Lampiran II hal 119 dan nilai koefisien alpha 0,876 untuk variabel minat siswa menjadi guru Lampiran II hal 123. Jika
dibandingkan dengan r tabel dengan taraf signifikansi 5, maka nilai- nilai r hitung r tabel. Dengan demikian kuesioner untuk kedua variabel
penelitian ini adalah reliabel.
H. Teknik Analisis Data
1. Statistik Deskriptif Untuk mendiskripsikan variabel- variabel X
3 ,
2 ,
1
maka akan dilakukan perhitungan rata-rata mean dan standar deviasi, menentukan kisaran
aktual dan kisaran teoritis. Perhitungan nilai- nilai tersebut didasarkan pada skor jawaban masing- masing responden sebelum skor-skor
ditransformasikan ke dalam tingkat pengukuran interval. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
2. Pengujian Persyaratan Analisis a. Pengujian Normalitas
Pengujian normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah sebaran data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal
atau tidak. Jika pengujian Normalitas secara manual diuji dengan menggunakan teknik analisis Kolmogorov-Smirnov One Sampel dari
Imam Ghozali 2002:35. Sedangkan dalam penelitian ini penulis melaksanakan pengujian Normalitas dengan bantuan komputer
program SPSS for Windows versi 12. Kolmogorov-Smirnov One Sampel
merupakan uji goodness-of-fit. Uji ini berkait dengan tingkat kesesuaian antara distribusi sampel skor observasi dan distribusi
teoritisnya. Uji K-S menentukan apakah skor dalam sampel berasal dari populasi yang memiliki distribusi teoritis Imam
Ghozali,2002:35. D = Max
Xi S
Xi Fo
N
− Keterangan:
D = Deviasi Maksimum
FoXi = Proporsi yang diharapkan dari observasi yang nilainya
sama atau lebih kecil dari Xi
N
S X = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi dari satu
sampel random dengan N observasi Selanjutnya untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi masing-
masing variabel normal atau tidak dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: Jika nilai probabilitas lebih besar dari a = 0,05 berarti sebaran
data normal dan jika nilai signifikan lebih kecil dari a = 0,05 berarti sebaran data tidak normal.
53
b. Uji Homogenitas Pengujian homogenitas varians diuji dengan uji F Sugiyono,
2002:202: F =
Terkecil Varians
Terbesar Varians
Harga F tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga
tabel
F dengan
dk pembilang 1
a
− η
dan dk penyebut 1
−
c
η . Apabila
hitung
F
tabel
F dapat disimpulkan bahwa varians data yang akan dianalisis homogen.
3. Pengujian Hipotesis Penelitian Untuk menguji hipotesis langkah- langkah sebagai berikut:
a Rumusan hipotesis 1 Ho
= Tidak ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari jenis kelamin.
Ha = Ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan
praktikan PPL II ditinjau dari jenis kelamin. 2 Ho
= Tidak ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi kegur uan praktikan PPL II ditinjau dari prestasi belajar.
Ha = Ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan
praktikan PPL II ditinjau dari prestasi belajar. 3 Ho
= Tidak ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari minat menjadi
guru. Ha
= Ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari minat menjadi guru.
4 Ho = Tidak ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi
keguruan praktikan PPL II ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua.
54
Ha = Ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan
praktikan PPL II ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua. b Pengujian Hipotesis dan penarikan Kesimpulan
1 Pengujian hipotesis Untuk menjawab permasalahan tentang ada tidaknya pengaruh
faktor jenis kelamin, prestasi belajar, minat siswa menjadi guru dan jenis pekerjaan orang tua, penulis menggunakan analisis Chi
Square dengan rumus sebagai berikut Suharsimi Arikunto,
2002:259: χ
2
=
∑
−
2
fh fh
fo
fh
= semua
jumlah baris
jumlah x Jumlah kolom
Keterangan: χ
2
= Nilai Chi kuadrat yang dicari
fo
= Jumlah yang diperoleh
fh
= Jumlah yang diharapkan Selanjutnya dilakukan langkah- langkah :
a menentukan statistik uji Chi Kuadrat dengan derajat kebebasan df= baris 1 kolom1.
b berdasarkan tabel χ
2
pada taraf signifikansi 5 serta db = 1 akan disimpulkan sebagai berikut :
Jika harga χ
2
harga kritis χ
2
, maka H diterima.
Jika harga χ
2
harga kritis χ
2
, maka H ditolak
Selanjutnya untuk menghitung koefisien kontingensi digunakan rumus sebagai berikut Suharsimi Arikunto, 2002 : 262 :
55
kk =
n +
2 2
χ χ
Keterangan : kk
= Koefisien kontingensi = Harga Chi Kuadrat yang diperoleh
χ
2
= Nilai Chi Kuadrat yang dicari n
= Jumlah item Agar supaya kk yang diperoleh dapat dipakai untuk menilai
derajat asosiasi antara faktor, maka harga kk ini perlu dibandingkan dengan koefisien kontingensi maksimum yang
bisa terjadi. Harga C
maks
ini dihitung dengan rumus sebagai berikut Sudjana, 1996:282:
C
maks
= m
m 1
−
Keterangan : m
= Harga minimum antara B dan K yakni minimum antara banyak baris dan banyak kolom
2 Penarikan Kesimpulan Sudjana 1996:282 menyatakan bahwa makin dekat harga kk
kepada Cmaks makin besar derajat asosiasi antara faktor. Dengan kata lain, faktor yang satu makin berkaitan dengan faktor yang lain.
Maka untuk mencari derajat hubungan antara variabel digunakan langkah-langkah mengkategorikan rasio kkC
max
ke dalam kategori sebagai berikut:
a Rasio kkC
max
, antara 0,81 sampai dengan 1,00 = sangat tinggi b Rasio kkC
max
, antara 0,61 sampai dengan 0,80 = tinggi c Rasio kkC
max
, antara 0,41 sampai dengan 0,60 = cukup tinggi d Rasio kkC
max
, antara 0,21 sampai dengan 0,40 = rendah e Rasio kkC
max
, antara 0,81 sampai dengan 0,20 = sangat rendah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH