Sistem Pendidikan Sekolah Kurikulum Sekolah

57 b. Misi 1 Disiplin dalam belajar dan bekerja. 2 Tertib dalam belajar dan bekerja. 3 Jujur dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas. 4 Menumbuhkan sikap dan semangat kekeluargaan, kebersamaaan serta aktif dan kreatif. 5 Mendorong dan membantu siswa mengenali potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal. 6 Menumbuhkan rasa kepedulian rasa memiliki terhadap seluruh warga sekolah sesuai dengan ciri khas sekolah. 7 Melayani dalam segala aspek kehidupan sekolah dengan rasa cinta kasih yang bersemboyan murah hati, murah senyum. 8 Mendorong siswa untuk belajar kreatif, terampil sesuai dengan potensi yang dimiliki. c. Tujuan Menghasilkan tamatan yang memiliki niaga dan IPTEK yang unggul, tramoil, berkomunikasi, bersikap jujur, mencintai bangsa dan negara serta mampu beradaptasi dengan tututan globalisasi melalui sarana prasarana yang representatif, penyediaan SDM yang profesional dan memahami pemberdayaan unit produktif dengan keunggulan.

4. Sistem Pendidikan Sekolah

Pendidikan Sistem Ganda adalah program pend idikan dan pelatihan dengan sistem ganda pada SMK yang program dirancang dan dilaksanakan bersama SMK dengan dunia usaha industri instansi terkait Depdikbud. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58 Menurut kurikulum 1994, Pendidikan Sistem Ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesi yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsungdi perusahaan. Sedangkan menurut Wardiman Djojonegara, Pendidikan Sistem Ganda adalah model penyelenggaraan pendidikan kejuruan yang dipilih untuk mewujudkan misi kebijaksanaan link and match keterkaitan dan kesepadanan khusus pada SMK.

5. Kurikulum Sekolah

Kurikulum merupakan seperangkat rencana kegiatan dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar- mengajar dan membina pengembangan program studi untuk mempersiapkan lulusan yang cakap, terampil, sesuai dengan tuntunan kurikulum. Disamping itu dikenal adanya PSKS Pengembangan Sekolah Kejuruan Seutuhnya di SMK menjadi unit produksi dan dapat bekerjasama dengan dunia industri. Garis- garis Besar Program Pengajaran GBPP memuat tentang materi apa yang harus dipelajari siswa. Buku GBPP tentang kurikulum SMK yang disebut buku II berisi tentang kerangka dasar program pembelajaran yang terdiri dari tujuan yang hendak dicapai, susunan program kurikulum berupa mata pelajaran yang harus dicapai, susunan program kurikulum berupa mata pelajaran yang harus dipelajari, serta deskripsi singkat setiap materi pelajaran. Untuk melaksanakan kurikulum, SMK menganut pedoman pelaksanaan proses belajar- mengajar dan GBPP sebagai dasar penyusunan petunjuk pelaksanaan yang meliputi: 59 a. Pedoman proses belajar- mengajar b. Pedoman penilaian c. Pedoman bimbingan d. Pedoman pembinaan guru e. Pedoman sistem kredit f. Pedoman pelaksanaan penataran g. Pedoman kerja lapangan untuk sekolah lanjutan Struktur program mata pelajaran dikelompokkan dalam progam pilihan. Program ini masih dikelompokkan menjadi mata pelajaran dasar umum dan mata pelajaran dasar kejuruan. Dalam hal ini dikenal dengan istilah: a. Program studi, yaitu program pendidikan pada sekolah menengah kejuruan. b. Jurusan, adalah kumpulan program studi yang memiliki mata pelajaran dasar kejuruan yang sama. c. Kelompok, merupakan pengelompokkan pendidikan di SMK, yang terdiri dari: 1 Kelompok pertanian dan kehutanan 2 Kelompok bisnis dan manajemen 3 Kelompok kesejahteraan masyarakat 4 Kelompok rekayasa 5 Kelompok budaya Kurikulum yang dipakai Tahun Pelajaran 20052006 adalah kurikulum yang baru, yaitu kurikulum tahun 2004 untuk kelas I dan II 60 Ak dan Pj, dan kurikulum 1999 untuk seluruh kelas III, I dan II Penjualan.

6. Daftar Nama Kepala Sekolah

Dokumen yang terkait

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari jenis kelamin siswa, prestasi belajar siswa dan pekerjaan orang tua : studi kasus siswa SMA Pangudi Luhur Jl. P. Senopati no. 18 Yogyakarta.

0 0 123

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari jenis kelamin siswa, prestasi belajar siswa dan pekerjaan orangtua : studi kasus SMA St. Mikael Warak Sleman.

0 0 131

Hubungan prestasi belajar siswa SMK dalam mata pelajaran kewirausahaan dengan minat berwiraswasta ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMK Sanjaya Pakem, Yogyakarta.

1 4 139

Minat siswa untuk menjadi guru ditinjau dari jenis kelamin, presentasi belajar siswa dan pendapatan orang tua.

0 2 141

Persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau dari jenis kelamin siswa, tingkat pendidikan orang tua dan pekerjaan orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 1, SMA BOPKRI 2, dan SMA BOPKRI Banguntapan Yogyakarta.

0 2 94

Sikap siswa terhadap mahasiswa praktikan PPL : studi kasus SMK BOPKRI 1 dan SMA GAMA Yogyakarta.

0 8 247

SIKAP SISWA TERHADAP KOMPETENSI KEGURUAN PRAKTIKAN PPL II DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, PRESTASI BELAJAR, MINAT MENJADI GURU, DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA

0 1 179

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN JENIS KELAMIN SISWA

0 1 211

PENGARUH PRESTASI BELAJAR, PENGALAMAN PPL 2, DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT UNTUK MENJADI GURU

0 0 158

PERSEPSI SISWA TERHADAP PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN SISWA, PRESTASI BELAJAR SISWA DAN PEKERJAAN ORANGTUA

0 0 129