Pengujian Instrumen METODE PENELITIAN

48 dua yaitu guru dan bukan guru. Variabel ini diukur dengan ketentuan pemberian skor sebagai berikut: Guru : skor 2 Bukan Guru : skor 1

G. Pengujian Instrumen

1. Pengujian Kesahihan Instrumen Validitas Suatu alat ukur dikatakan valid atau sahih apabila suatu alat pengukur tersebut dapat mengukur apa yang akan diukur dengan tepat atau teliti. Untuk menguji validitas setiap butir maka skor-skor yang ada pada butir yang dimaksud dikorelasikan dengan skor total. Kevalidan atau kesahihan alat ukur tersebut diuji dengan menggunakan perhitungan korelasi product moment dari Karl Pearson dengan rumus sebagai berikut Suharsimi Arikunto, 2002:146: { } { } 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Σ − Σ Σ − Σ Σ Σ − Σ = Keterangan: xy r = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y X = Total dari setiap item Y = Total dari total item N = Total responden Pelaksanaan uj i Validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan komputer SPSS for Windows versi 12. Nilai koefisien nilai r diperhitungkan pada taraf signifikansi 5. Apabila hasil perhitungan koefisien nilai r menunjukkan lebih besar atau sama dengan taraf signifikansi 5, maka item tersebut dinyatakan valid. Dari hasil pengujian validitas berdasarkan jumlah responden prapenelitian sebanyak 30 pada taraf signifikansi 5 diperoleh hasil pengujian sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49 Tabel 3. Hasil Uji Validitas Untuk Sikap Siswa Terhadap Kompe tensi Keguruan Praktikan PPL II Variabel No Item r Tabel r Hitung Keterangan Sikap Siswa Terhadap 1 0.239 0.396 Valid Kompetensi Keguruan 2 0.239 0.054 Tidak Valid Praktikan PPL II 3 0.239 0.443 Valid 4 0.239 0.295 Valid 5 0.239 0.542 Valid 6 0.239 0.549 Valid 7 0.239 0.491 Valid 8 0.239 0.006 Tidak Valid 9 0.239 0.437 Valid 10 0.239 0.414 Valid 11 0.239 0.564 Valid 12 0.239 0.022 Tidak Valid 13 0.239 0.353 Valid 14 0.239 0.497 Valid 15 0.239 0.372 Valid 16 0.239 0.431 Valid 17 0.239 0.528 Valid 18 0.239 0.494 Valid 19 0.239 0.393 Valid 20 0.239 0.525 Valid 21 0.239 0.333 Valid 22 0.239 0.482 Valid 23 0.239 0.589 Valid 24 0.239 0.524 Valid 25 0.239 0.401 Valid 26 0.239 0.288 Valid 27 0.239 0.410 Valid 28 0.239 0.337 Valid 29 0.239 0.050 Tidak Valid 30 0.239 0.572 Valid 31 0.239 0.618 Valid 32 0.239 0.357 Valid 33 0.239 0.457 Valid 34 0.239 - 0.038 Tidak Valid 35 0.239 0.344 Valid 36 0.239 0.395 Valid 37 0.239 0.581 Valid 38 0.239 0.564 Valid 39 0.239 0.440 Valid 40 0.239 0.595 Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50 Minat Siswa Menjadi 1 0.239 0.661 Valid Guru 2 0.239 0.347 Valid 3 0.239 0.584 Valid 4 0.239 0.127 Tidak Valid 5 0.239 0.690 Valid 6 0.239 0.550 Valid 7 0.239 0.777 Valid 8 0.239 0.388 Valid 9 0.239 0.525 Valid 10 0.239 0.395 Valid 11 0.239 0.762 Valid 12 0.239 0.763 Valid 13 0.239 0.646 Valid 14 0.239 0.624 Valid 15 0.239 0.105 Tidak Valid Hasil pengujian menunjukkan bahwa dari 40 pernyataan tentang sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II sebanyak 35 soal valid dan 5 soal tidak valid. Sedangkan dari 15 pernyataan tentang minat siswa menjadi guru sebanyak 13 soal valid dan 2 soal tidak valid. Soal yang tidak valid tersebut selanjutnya tidak digunakan sebagai instrumen pengumpulan data penelitian. 2. Pengujian Keandalan Reliabilitas Kuesioner Reliabilitas kuesioner adalah sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Instrumen dalam penelitian ini berbentuk skala bertingkat maka digunakanlah rumus Alpha Suharsimi Arikunto, 2002:171.         −       − = ∑ 2 1 2 11 1 1 σ σ b k k r Keterangan: 11 r = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal 2 ∑ b σ = jumlah varians butir 1 2 σ = varians total PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51 Tingkat reliabilitas kuesioner diuji pada taraf signifikansi 0,05 atau 5. Untuk menentukan apakah instrumen penelitian tersebut reliabel atau tidak reliabel, maka ketentuannya sebagai berikut: a. Jika r hitung r tabel dengan taraf keyakinan 5, maka instrumen penelitian dikatakan reliabel. b. Jika r hitung r tabel dengan taraf keyakinan 5, maka instrumen penelitian dikatakan tidak reliabel. Pelaksanaan perhitungan reliabilitas pada penelitian ini menggunakan bantuan komputer program SPSS for Windows versi 12. Dari hasil pengujian reliabilitas berdasarkan jumlah responden prapenelitian sebanyak 30 pada taraf signifikansi 5 diperoleh nilai koefisien alpha 0,895 untuk variabel sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II Lampiran II hal 119 dan nilai koefisien alpha 0,876 untuk variabel minat siswa menjadi guru Lampiran II hal 123. Jika dibandingkan dengan r tabel dengan taraf signifikansi 5, maka nilai- nilai r hitung r tabel. Dengan demikian kuesioner untuk kedua variabel penelitian ini adalah reliabel.

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari jenis kelamin siswa, prestasi belajar siswa dan pekerjaan orang tua : studi kasus siswa SMA Pangudi Luhur Jl. P. Senopati no. 18 Yogyakarta.

0 0 123

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari jenis kelamin siswa, prestasi belajar siswa dan pekerjaan orangtua : studi kasus SMA St. Mikael Warak Sleman.

0 0 131

Hubungan prestasi belajar siswa SMK dalam mata pelajaran kewirausahaan dengan minat berwiraswasta ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMK Sanjaya Pakem, Yogyakarta.

1 4 139

Minat siswa untuk menjadi guru ditinjau dari jenis kelamin, presentasi belajar siswa dan pendapatan orang tua.

0 2 141

Persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau dari jenis kelamin siswa, tingkat pendidikan orang tua dan pekerjaan orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 1, SMA BOPKRI 2, dan SMA BOPKRI Banguntapan Yogyakarta.

0 2 94

Sikap siswa terhadap mahasiswa praktikan PPL : studi kasus SMK BOPKRI 1 dan SMA GAMA Yogyakarta.

0 8 247

SIKAP SISWA TERHADAP KOMPETENSI KEGURUAN PRAKTIKAN PPL II DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, PRESTASI BELAJAR, MINAT MENJADI GURU, DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA

0 1 179

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN JENIS KELAMIN SISWA

0 1 211

PENGARUH PRESTASI BELAJAR, PENGALAMAN PPL 2, DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT UNTUK MENJADI GURU

0 0 158

PERSEPSI SISWA TERHADAP PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN SISWA, PRESTASI BELAJAR SISWA DAN PEKERJAAN ORANGTUA

0 0 129