Prinsip Pengembangan RPPH Perangkat Pembelajaran
teks yang dibutuhkan guru untuk merencanakan pembelajaran Majid, 2009. Bahan ajar tersebut dapat berupa tertulis koran, majalah, brosur, dan lain-lain
tidak tertulis internet. Bahan ajar yang digunakan dalam kurikulum 2013 disebut juga dengan bahan ajar tematik, yaitu semua muatan pembelajaran yang saling
berkaitan dijadikan kedalam satu tema. Prastowo 2014 berpendapat bahwa bahan ajar tematik adalah bahan ajar dari gabungan beberapa muatan
pembelajaran yang disusun secara sistematis untuk membantu guru pada jalannya pembelajaran. Tujuannya adalah selain untuk mempermudah guru dan siswa
dalam mengikuti prosses belajar, juga untuk menyediakan bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan kebutuhan siswa. Tujuan tersebut bisa dijadikan bahan
untuk mengembangkan bahan ajar. Adapun pengembangan bahan ajar tematik dapat dilakukan dengan melihat
karakteristik dari bahan ajar menurut Prastowo 2014, yaitu 1 Aktif, bahan ajar dibuat harus memuat materi yang dapat mengaktifkan siswa, aktif pada fisik,
mental, intelektual
serta emosional
dengan mempertimbangkan
minat, kemampuan dan motivasi belajar; 2 Menarik dan menyenangkan. Bahan ajar
yang dibuat harus menarik minat siswa dan tidak membosankan; 3 Holistik. Bahan ajar sebisa mungkin dibuat untuk membantu siswa memahami suatu
fenomena di lingkungan yang dialami; dan 4 Autentik. Bahan ajar yang dibuat harus memuat pengetahuan yang mengacu pada pengalaman langsung yang sesuai
dengan kenyataan. Karakteristik tersebut digunakan sebagai dasar membuat bahan ajar yang tidak pasif. Berdasarkan paparan diatas dapat disimpulkan bahwa bahan
ajar merupakan suatu alat berisi materi yang disusun secara terstruktur guna
membantu guru dalam memberikan pembelajaran di kelas. Bahan ajar berfungsi untuk membantu siswa dalam pemahaman materi sekaligus membantu guru dalam
menyampaikan materi pada pelaksanakan proses belajar.