5. Validasi soal Pretest dan Posttest
Peneliti membuat 40 soal untuk pretest dan posttest berdasarkan kompetensi dasar pada aspek pengetahuan. Soal tersebut terdiri dari muatan Matematika,
PPKn, Bahasa Indonesia, SBdP dan PJOK. Soal dibuat dalam bentuk pilihan ganda yang memiliki 3 alternatif jawaban.
a. Uji Validitas instrumen tes
Soal pretest dan postest yang digunakan telah melalui tiga tahap validasi, yaitu content validity, construct validity,dan face validity. Content validity
dilakukan oleh ahli dengan melihat kesesuaian indikator dengan soal. Ahli tidak memberikan penilaian dalam bentuk angka, namun memberikan komentar dan
saran pada beberapa soal. Peneliti memperbaiki soal sesuai dengan saran ahli agar sesuai dengan indikator.
Uji validitas instrumen soal tes secara empirik dilakukan di SDN Jongkang. Pengujian dilakukan terhadap 31 siswa di kelas II SD. Soal yang digunakan untuk
uji validitas sebanyak 40 soal. Tipe soal yang digunakan dalam tes ini adalah pilihan ganda. Uji soal validitas dilakukan dengan melakukan korelasi point
biserial. Nilai r
pbi
tabel dalam Sugiyono 2011 dengan taraf signifikansi 5 adalah 0,355 dan 1 adalah 0,456 dengan n=31. Priyatno 2012 menjelaskan
soal dikatakan valid apabila rpbi hitung rpbi tabel, sebaliknya jika rpbi hitung rpbi tabel maka dikatakan tidak valid. Penelitian ini menggunakan program SPSS
16.0 dalam menghitung validitas soal untuk meminimalisir kesalahan perhitungan yang disebabkan ketidaktelitian. Hasil pengujian soal dapat dilihat pada tabel
4.29.
Tabel 4.29. Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Instrumen Tes
No r
pbi
- hitung
r
pbi
-tabel 5
r
pbi
-tabel 1
Sig 2-tailed
Hasil
1 0,209
0,355 0,456
0,259 Tidak Valid
2 0,355
0,456 -
Tidak Valid 3
0,355 0,456
- Tidak Valid
4 0,053
0,355 0,456
0,778 Tidak Valid
5 0,339
0,355 0,456
0,062 Tidak Valid
6 0,410
0,355 0,456
0,022 Valid
7 0,335
0,355 0,456
0,65 Tidak Valid
8 0,453
0,355 0,456
0,010 Valid
9 0,260
0,355 0,456
0,157 Tidak Valid
10 0,626
0,355 0,456
0,000 Valid
11 0,627
0,355 0,456
0,000 Valid
12 0,621
0,355 0,456
0,000 Valid
13 0,409
0,355 0,456
0,023 Valid
14 0,669
0,355 0,456
0,000 Valid
15 0,355
0,456 -
Tidak Valid 16
0,291 0,355
0,456 0,113
Tidak Valid 17
0,486 0,355
0,456 0,006
Valid 18
0,042 0,355
0,456 0,824
Tidak Valid 19
0,305 0,355
0,456 0,095
Tidak Valid 20
0,687 0,355
0,456 0,000
Valid 21
0,054 0,355
0,456 0,773
Tidak Valid 22
0,626 0,355
0,456 0,000
Valid 23
0,596 0,355
0,456 0,000
Valid 24
0,639 0,355
0,456 0,000
Valid 25
0,129 0,355
0,456 0,489
Tidak Valid 26
0,567 0,355
0,456 0,001
Valid 27
0,630 0,355
0,456 0,000
Valid 28
0,635 0,355
0,456 0,000
Valid 29
0,-034 0,355
0,456 0,858
Tidak Valid 30
0,286 0,355
0,456 0,118
Tidak Valid 31
0,426 0,355
0,456 0,017
Valid 32
0,697 0,355
0,456 0,000
Valid 33
0,535 0,355
0,456 0,002
Valid 34
0,248 0,355
0,456 0,178
Tidak Valid 35
0,653 0,355
0,456 0,000
Valid 36
0,042 0,355
0,456 0,824
Tidak Valid 37
0,355 0,456
- Tidak Valid
38 0,209
0,355 0,456
0,259 Tidak Valid
39 0,291
0,355 0,456
0,113 Tidak Valid
40 0,260
0,355 0,456
0,157 Tidak Valid
Pada tabel 4.24 didapatkan 19 soal yang valid. Peneliti memilih soal yang memiliki r
pbi
hitung besar dari setiap indikator. Kisi-kisi indikator yang digunakan dalam membuat soal dapat dilihat pada tabel 2.5.