Kerangka Berfikir LANDASAN TEORI

Melihat permasalahan tersebut, peneliti bermaksud untuk mengembangkan suatu rencana pembelajaran untuk membantu permasalahan yang dialami guru. Peneliti merancang rencana pelaksanaan pembelajara dengan menambahkan unsur permainan didalamnya. RPP-H yang dikembangkan berdasarkan permainan anak, dikatakan baik, karena salah satu kriteria penyusunan RPP-H yang baik adalah menyesuaikan dengan perkembangan siswa. Pada usia 7-12 usia anak SD masih ada dalam dunia bermain. Dengan demikian siswa akan lebih tertarik dengan pembelajaran yang diberikan guru dan siswa akan lebih cepat dalam hal pemahaman materi.

D. Pertanyaan penelitian

Berdasarkan uraian teori diatas maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimana situasi di SD Negeri Jongkang berkaitan dengan Implementasi kurikulum 2013 khususnya pada bagian RPPH? 2. Bagaimana prosedur penyusunan RPPH berbasis permainan anak kelas 1 SD pada subtema “kegiatan malam hari”? 3. Bagaimana kualitas RPPH berbasis permainan anak kelas 1 SD pada subtema “kegiatan malam hari”? 4. Bagaimana dampak RPPH berbasis permainan anak kelas 1 pada subtema kegiatan sore hari terhadap prestasi belajar siswa? 60

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini mengemukakan tentang beberapa hal yang berkaitan dengan metode pengembangan, meliputi jenis penelitian, setting penelitian, prosedur pengembangan, uji validasi produk, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan jadwal penelitian.

A. Jenis penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development R D. Menurut Sugiyono 2014 Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan kelayakan produk tersebut. Menurut Gall Borg 2003 dalam Setyosari, 2010 langkah-langkah penelitian atau proses pengembangan ini terdiri atas kajian tentang temuan penelitian produk yang akan dikembangkan, mengembangkan produk berdasarkan temuan-temuan tersebut, melakukan uji coba lapangan sesuai dengan latar dimana produk tersebut akan dicapai, kemudian melakukan revisi terhadap hasil uji lapangan. Sugiyono 2014 menyatakan bahwa untuk dapat menghasilkan suatu produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan. Kemudian untuk menguji keefektifan produk terebut supaya dapat berfungsi dimasyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan produk tersebut. Penelitian ini menyusun produk yaitu berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian yang di kembangkan dengan memberikan unsur permainan di setiap perangkat pembelajaran. Penelitian ini dibatasi sampai dengan uji coba terbatas untuk mengetahui kelayakan produk yang dikembangkan. Produk yang dihasilkan adalah penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran harian berbasis permainan anak kelas 1 SD pada sub tema “kegiatan malam hari”.

B. Setting penelitan

Setting penelitian menjelaskan tentang objek penelitian, subjek penelitian, lokasi penelitian dan waktu penelitian.

a. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian RPPH. RPPH ini dikembangkan dengan unsur permainan pada tiap pembelajaran. permainan anak tersebut antara lain, permainan “dhakon”, “kucing-kucingan”, dan “puzzle” yang sudah dimodifikasi untuk menjelaskan materi dalam pembelajaran. Permainan tersebut diakomodasikan pada pembelajaran ke 2, 4 dan 5.

b. Subjek Penelitian

Subjek pada penelitian ini dilakukan di 5 SD Yogyakarta. Sekolah Dasar tersebut meliputi SDN N, SDK G, SDN J, SDK BJB, SDN S. Fokus penelitian untuk uji coba terbatas dilakukan di SDN J yang terdiri dari sekelompok siswa kelas I SD yang berjumlah enam anak. Siswa tersebut dipilih atas rekomendasi guru kelas I. Guru memilih siswa yang memiliki kemampuan menengah ke atas agar dapat mudah menerima materi sebagai bekal pada saat mencobakan RPPH. Jumlah seluruh siswa kelas I ada 35 siswa.