48 berlaku, menggantikan tugas kepala instalasi farmasi apabila kepala instalasi
farmasi berhalangan hadir.
3.3.2.3 Tata Usaha Farmasi
Tata usaha farmasi bertanggung jawab langsung kepada kepala instalasi farmasi yang mempunyai tugas membantu kepala instalasi farmasi dalam hal
mengkoordinasikan kegiatan ketatausahaan, pelaporan, kerumahtanggaan, mengarsipkan surat masuk dan keluar, serta urusan kepegawaian instalasi farmasi.
3.3.2.4 Kelompok Kerja a. Pokja Perencanaan dan Evaluasi
Pokja perencanaan dan evaluasi sebagai salah satu unsur pelaksana utama Kepala Instalasi Farmasi untuk menyelenggarakan dan mengkoordinasikan serta
melaksanakan melaksanakan perencanaan bertugas membantu Kepala Instalasi Farmasi dan pengadaan perbekalan farmasi untuk kebutuhan Rumah Sakit,
melakukan evaluasi laporan pelayanan farmasi di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik dan melaksanakan SIRS Instalasi Farmasi.
b. Pokja Perbekalan
Pokja perbekalan sebagai salah satu unsur pelaksana utama Kepala Instalasi Farmasi, bertugas membantu Kepala Instalasi untuk menyelenggarakan
dan mengkoordinasikan terhadap penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan pengendalian stok perbekalan farmasi, peracikan, pembuatan, pengemasan
kembali perbekalan farmasi, mengusulkan pelaksanaan pemusnahan perbekalan farmasi yang tidak layak pakai.
c. Pokja Apotek I
Universitas Sumatera Utara
49 Pokja apotek I sebagai salah satu unsur pelaksana utama Kepala Instalasi
Farmasi, bertugas membantu Kepala Instalasi Farmasi untuk menyelenggarakan dan mengkoordinasikan terhadap penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan
pengendalian stok perbekalan farmasi terhadap kebutuhan perbekalan farmasi pasien BPJS dan pasien umum serta melaksanakan SIRS instalasi farmasi.
d. Pokja Apotek II
Pokja apotek II sebagai salah satu unsur pelaksana utama Kepala Instalasi Farmasi, bertugas membantu Kepala Instalasi untuk menyelenggarakan dan
mengkoordinasikan terhadap perencanaan penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan pengendalian stok perbekalan farmasi terhadap kebutuhan
perbekalan farmasi untuk pasien BPJS rawat jalan juga rawat inap dan pasien umum serta melaksanakan SIRS Instalasi Farmasi.
e. Pokja IGD
Depo farmasi IGD sebagai salah satu unsur pelaksana utama Kepala Instalasi Farmasi, bertugas membantu Kepala Instalasi untuk menyelenggarakan
dan mengkoordinasikan terhadap perencanaan penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan pengendalian stok perbekalan farmasi serta melaksanakan
SIRS Instalasi Farmasi terhadap kebutuhan perbekalan farmasi untuk pasien IGD.
f. Depo Farmasi Rindu A
Depo farmasi Rindu A sebagai salah satu unsur pelaksana utama Kepala Instalasi Farmasi, bertugas membantu Kepala Instalasi untuk menyelenggarakan
dan mengkoordinasikan terhadap perencanaan penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan pengendalian stok perbekalan farmasi serta melaksanakan
Universitas Sumatera Utara
50 SIRS Instalasi Farmasi terhadap kebutuhan perbekalan farmasi untuk pasien rawat
inap terpadu A.
g. Depo Farmasi Rindu B