Pemantauan dan Pelaporan Efek Samping Obat Pelayanan Informasi Obat

61 memenuhi syarat seperti plafon yang masih berpori, dan dinding yang masih memiliki sudut.

3.3.4.3 Pemantauan dan Pelaporan Efek Samping Obat

Kegiatan monitoring efek samping obat di RSUP HAM dilakukan oleh farmasi klinis bersamaan dengan kegiatan visite. Agar MESO di RSUP HAM dapat terjangkau seluruhnya, maka farmasi klinis melatih kepala ruangan untuk memantau ESO di ruangan masing-masing. Bila tenaga kesehatan menemukan Efek Samping Obat ESO yang tidak lazim, maka dilaporkan ke pokja Farmasi Klinis, kemudian farmasi klinis akan berkolaborasi dengan dokter yang menangani pasien tersebut dan jika kasus yang didapat ternyata memang Efek Samping Obat ESO yang jarang dan berbahaya, maka informasi tersebut akan dicatat dalam formulir ESO dan selanjutnya dikirim ke pusat MESO Nasional melalui PFT. Kemudian petugas farmasi akan mencatat manifestasi ESO pada rekam medis pasien dan menempelkan stiker alergi obat pada rekam medik dalam catatan perkembangan terintegrasi dan sampul depan status pasien. Adapun jenis MESO yang dilaporkan adalah: 1. Setiap reaksi efek samping yang dicurigai akibat obat, terutama efek samping yang selama ini belum pernah terjadi 2. Setiap reaksi efek samping yang dicurigai akibat interaksi obat 3. Setiap reaksi efek samping obat yang serius

3.3.4.4 Pelayanan Informasi Obat

Universitas Sumatera Utara 62 Pelayanan informasi obat PIO adalah pelayanan yang dilakukan oleh apoteker untuk memberikan informasi secara akurat tentang obat kepada profesi kesehatan lainnya dan pasien. Seluruh kegiatan PIO telah dilaksanakan di RSUP H. Adam Malik. Untuk pasien rawat inap, PIO dilakukan oleh depo farmasi, sedangkan untuk pasien rawat jalan, dilakukan oleh apotek I dan apotek II, dan juga dilaksanakan oleh seluruh pokja yang ada di IFRS. Salah satu kegiatan PIO yang telah dilaksanakan di RSUP H. Adam Malik yaitu melalui penyuluhan. Penyuluhan di rumah sakit dikoordinasikan oleh PKRS dan yang sudah terstruktur dilaksanakan sebanyak dua kali dalam satu bulan, Kemudian setiap bulan laporan PIO direkap oleh koordianator PIO yang ada di pokja farmasi klinis.

3.3.4.5 Konseling