Pemilihan Perencanaan Pengadaan Pengelolaan Perbekalan Farmasi

51 menyelenggarakan dan mengkoordinasikan terhadap perencanaan penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan pengendalian stok perbekalan farmasi serta melaksanakan SIRS Instalasi Farmasi terhadap kebutuhan perbekalan farmasi untuk pasien Bedah Pusat.

3.3.3 Pengelolaan Perbekalan Farmasi

Pengelolaan Perbekalan Farmasi adalah suatu siklus kegiatan yang dimulai dari pemilihan, perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, penghapusan, administrasi dan pelaporan serta pemantauan dan evaluasi yang diperlukan bagi kegiatan pelayanan.

3.3.3.1 Pemilihan

Pemilihan adalah kegiatan untuk menetapkan jenis perbekalan farmasi sesuai dengan kebutuhan. Pemilihan perbekalan farmasi ini berdasarkan : • Formularium • Standar perbekalan farmasi yang telah ditetapkan • Pola penyakit • Mutu, Harga dan Ketersediaan di pasaran Pemilihan obat di rumah sakit merujuk kepada Formularium Nasional Fornas, dan Daftar Plafon Harga Obat DPHO,dan e-catalogue. Penentuan pemilihan obat merupakan peran aktif apoteker dalam Panitia Farmasi dan Terapi untuk menetapkan kualitas dan efektifitas, serta jaminan purna transaksi pembelian.

3.3.3.2 Perencanaan

Perencanaan perbekalan farmasi di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik merupakan proses kegiatan dalam pemilihan jenis, jumlah dan harga Universitas Sumatera Utara 52 perbekalan farmasi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran untuk menghindari kekosongan obat. Adapun perencanaan kebutuhan dapat dilakukan melalui beberapa metode: l. Metode konsumsi Perhitungan kebutuhan dengan metode konsumsi didasarkan pada data riel konsumsi perbekalan farmasi periode yang lalu, dengan berbagai penyesuaian dan koreksi. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam rangka menghitung jumlah perbekalan farmasi yang dibutuhkan yaitu pengumpulan dan pengolahan data dan perhitungan perkiraan kebutuhan obat. b. Metode epidemiologi Perhitungan kebutuhan dengan metode epidemiologi didasarkan pada pola penyakit, perkiraan kenaikan kunjungan dan waktu tunggu. Langkah-langkah dalam metode ini adalah menentukan jumlahfrekuensi penyakit dan menyediakan standar pengobatan. c. Metode kombinasi Berdasarkan konsumsi dan epidemiologi yaitu menghitung perkiraan jumlah obat untuk setiap diagnosa yang sesuai standar pengobatan.

3.3.3.3 Pengadaan

Pengadaan perbekalan farmasi di RSUP H. Adam Malik merupakan kegiatan untuk merealisasikan kebutuhan yang telah direncanakan dan disetujui. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengadaan yaitu: - Pengkajian pemilihan obat. - Penentuan jumlah yang dibutuhkan. - Penyesuaian antara kebuuhan dan dana. Universitas Sumatera Utara 53 - Pemilhan metode teknis pengadaan. - Pemilihan rekaman. - Penentuan spesifikasi kontrak. - Pemantauan proses pengadaan. - Pembayaran. Pengadaan dapat dilakukan melalui: a. Pembelian Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembelian adalah: - Kriteria perbekalan farmasi. - Persyaratan pemasok. - Penentuan waktu pengadaan dan kedatangan perbekalan farmasi. - Pemantauan pengadaan sesuai jenis, jumlah dan waktu. Metode pengadaan meliputi pelelangan umum, pelelangan terbatas, penunjukkan langsung dan pembelian langsung. Pembelian langsung kurang dari 50 juta melalui gudang, sedangkan lebih dari 50 juta dengan kontraktender melalui panitia pengadaanpenerimaan. Kontrak sesuai uang harga satuan sesuai kebutuhan. b. Produksipembuatan sediaan farmasi c. Sumbangandropinghibah