185
4.5.6 Rekomendasi untuk dokter S Subjective:
kesadaran compos mentis, nyeri di daerah mata dengan skala 3, tidak demam, sakit kepala.
O Objective: Objective pasien ditemukan mata kanan hiperemis.
A Assesment: 1. Penggunaan obat secara polifarmasi
2. Frekuensi Cendo fenikol Kloramfenikol sebaiknya ditingkatkan P Planning:
1. Penggunaan obat polifarmasi, oleh karena itu waspada efek samping dari masing-masing obat dan interaksi obat, monitoring faal ginjal, faal
hati, dan elektrolit secara berkala.
2. Cendo fenikol Kloramfenikol sebaiknya ditingkatkan frekuensi
pemberian nya menjadi 4 kali sehari. 4.5.7 Rekomendasi untuk Perawat
Rekomendasi untuk perawat oleh apoteker dimaksudkan untuk menjaga kestabilan obat-obat yang digunakan dalam terapi dan menjaga kebersihan
lingkungan ruangan pasien dari wadahsisa obat-obatan. Dikarenakan obat yang digunakan pasien masih merupakan obat dengan rute oral, sehingga penggunaan
obat tersubut self medisation. Artinya obat tersebut diserahkan oleh perawat langsung kepada pasienkeluarga pasien untuk penggunaan obat satu hari.
Sehingga edukasi mengenai penyimpanan obat akan dijelaskan langsung kepada pasien.
Namun dikarenakan adanya penggunaan obat parasetamol yang diindikasikan hanya jika demam. Maka penulis merekomendasikan agar tablet
Universitas Sumatera Utara
186 parasetamol tidak serta diberikan langsung kepada pasien. Sebaiknya pemberian
parasetamol dilakukan oleh perawat di ruangan agar penggunaan obat dapat di kontrol dan mengoptimalkan pemesanan obat ke Depo Farmasi Rindu A.
4.5.8 Pelayanan Konseling, Informasi dan Edukasi
Seorang apoteker secara sistematik harus mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah pasien yang berkaitan dengan penggunaan obat melalui
komunikasi, informasi obat, dan edukasi kepada pasien. Pelayanan konseling, informasi dan edukasi pasien tanggal 10Mei 2014 meliputi efek samping
penggunaan obat sesuai dengan tabel penjelasan efek samping di atas.
4.6 Pembahasan tanggal 11-16 Mei 2014
Kategori