66
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan
Berdasarkan Undang-undang RI Nomor 44 tahun 2009 pasal 24 tentang Rumah sakit, RS umum kelas A harus mempunyai minimal 4 spesialis dasar, 5
spesialis penunjang medis, 12 spesialis lain dan 13 subspesialis. Dilihat dari jumlah spesialisasi yang ada RSUP H. Adam Malik sudah memenuhi kriteria
Rumah Sakit kelas A, dimana RSUP H. Adam Malik memiliki 20 Staf Medik Fungsional SMF dan 28 Spesialisasi Kedokteran dan sesuai dengan SK MenKes
No. 335MenKesSKVII1990, RSUP HAM merupakan Rumah Sakit Umum kelas A yang dipimpin oleh seorang Direktur Utama dan dibantu oleh 4 Direktur
yang mengepalai direktorat masing-masing. RSUP HAM merupakan rumah sakit pendidikan yang menyelenggarakan program latihan untuk berbagai profesi.
4.2 Peran Apoteker di RSUP H. Adam Malik
Peran Apoteker di RSUP H. Adam Malik tidak hanya pada instalasi farmasi Rumah sakit tetapi juga berperan serta pada Panitia Farmasi dan Terapi
PFT, Instalasi CSSD dan Instalasi Gas Medis. Peran Apoteker sebagai sekretaris di PFT sangatlah penting karena semua kebijakan dan peraturan dalam mengelola
dan menggunakan obat diseluruh unit di Rumah sakit ditentukan dalam panitia ini, sehingga dengan keberadaan apoteker di PFT dapat turut ambil bagian
menetapkan kebijkan-kebijakan mengenai pemilihan obat serta evaluasinya dalam bentuk formularium. Peran Apoteker juga memberikan kontribusi dalam terbitnya
pedoman penggunaan antibiotik.
Universitas Sumatera Utara
67 Berdasarkan Permenkes RI No. 085MenkesPerI1989 menyatakan
bahwa Rumah Sakit Umum kelas A dan B harus memiliki formularium yang selalu dimutakhirkan dan direvisi secara periodik. RSUP H. Adam Malik telah
menerbitkan formularium pada tahun 2003, sebagai pedoman pembuatan formularium edisi pertama ini mengacu pada Daftar Obat Essensial Nasional
DOEN tahun 2002. Kemudian formularium di revisi pada bulan Juli 2009 sehingga di terbitkanlah formularium edisi kedua, dimana pembuatan formularium
ini mengacu pada DOEN tahun 2008. Dan formularium edisi terakhir yaitu formularium yang diterbitkan pada tahun 2011 yang mengacu pada DOEN 2010.
Formularium yang mutakhir merupakan salah satu syarat untuk menjadi Rumah Sakit Umum kelas A, sebagaimana tertulis dalam PerMenKes RI No.
085MenKesPerI1989 yang menyatakan bahwa rumah sakit umum kelas A dan B diharuskan memiliki formularium yang selalu direvisi secara periodik.
Terhitung tanggal 1 Januari 2014, RSUP H. Adam Malik Medan telah mengacu kepada Formularium nasional, dimana pasien Askes dan Jamkesmas
ditangani oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS. RSUP H. Adam Malik harus terus berbenah diri termasuk Apoteker
sebagai salah satu pelaku pemberi pelayanan di Rumah Sakit sehingga visi menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian yang
mandiri dan unggul di Sumatera tahun 2015 dapat terwujud, diantaranya dengan terus meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan kepada pasien.
4.3 Instalasi Farmasi RSUP H. Adam Malik