Pengkajian Tepat Pasien Pengkajian Tepat Indikasi

122 Planning P : Tabel 4.2. Daftar obat yang digunakan pasien pada tanggal 1-3 Mei 2014 Tanggal Obat Generik Merek Dagang Sediaan Dosis Rute Bentuk Kekuatan 152014 sd 352014 Cendo floxa Tetes mata 0.6 ml minidose 1 tetesjam Topikal Amoksisilin Tablet 500 mgtablet 500 mg 8 jam Oral Asam mefenamat Tablet 500 mg tablet 500 mg8 jam Oral Asam traneksamat Tablet 500 mg tablet 500 mg8 jam Oral Glaucon Tablet 250 mg tablet 125 mg12 jam Oral Parasetamol Tablet 500 mg tablet 500 mg8 jam Oral

4.1.1 Pengkajian Tepat Pasien

Pasien bernama HG dengan nomor rekam medis 00.59.94.12, tanggal lahir 23 Mei 1998. Dokter menegakkan diagnosis Lacerasi Cornea Sclera OD + Prolaps iris + hyphaema total OD ec corpus alienum dengan: - Hasil pemeriksaan fisik dimana pasien mengalami nyeri di daerah mata, dan ditemukan hifema total pada mata kanan. - Hasil pemeriksaan Scheedel APL dengan uraian hasil, tampak bayangan densitas logam pada region orbita kanan. Universitas Sumatera Utara 123

4.1.2 Pengkajian Tepat Indikasi

a. Pemberian Cendo floxa Ofloxacin diindikasi untuk mengobati infeksi akibat konjungtivitis yang disebabkan oleh bakteri yang sensitive terhadap ofloxacin antara lain Staphylococcus aureus, S. epidermidis, Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Enterobacter cloacae, Proteus mirabilis, or Pseudomonas aeruginosa Mc. Evoy, 2010. Berdasarkan hasil pemeriksaan, radang yang terjadi pada bola mata disebabkan adanya trauma dimana benda asing yang masuk ke dalam mata tidak steril atau telah terpapar dengan udara bebas sehingga potensial untuk terjadinya infeksi. Maka penggunaan Cendo floxa Ofloxacin tepat indikasi. b. Glaucon Asetazolamid diindikasikan untuk menurunkan tegangan intra okuler pada segala macam glaukoma. Dalam kasus ini, penggunaan Glaucon Asetazolamid tepat indikasi, sebab adanya pemeriksaan visus opthalmicus yang menyatakan adanya blepharospasme. c. Asam traneksamat diindikasikan untuk menghentikan perdarahan dan mampu mengurangi peradangan. Berdasarkan kondisi fisik pasien penggunaan asam traneksamat sudah tepat indikasi. d. Asam mefenamat merupakan golongan obat analgesik, anti inflamasi non steroid yang bekerja dengan cara menghambat aksi cyclo-oksigenase yang berperan dalam biosintesa prostaglandin, dimana prostaglandin berperan dalam menghasilkan rasa sakit dan inflamasi. Berdasarkan keluhan pasien yang mengalami nyeri pada daerah mata dengan skala 3 maka asam mefenamat sudah tepat indikasi. Universitas Sumatera Utara 124 e. Parasetamol sudah tepat indikasi, sebab parasetamol merupakan obat yang bersifat antipiretikanalgesik dan berdasarkan hasil pemeriksaan umum dengan suhu 38 °C. f. Amoksisilin mempunyai aktivitas terhadap bakteri Gram-positif, juga mencakup mikroorganisme Gram-negatif, serta efektif untuk infeksi jaringan akibat luka. Berdasarkan standar pelayanan medik RSUP H. Adam Malik Medan untuk trauma tajam, dan berdasarkan kondisi klinis pasien ditemukan tanda-tanda infeksi maka penggunaan amoksisilin sudah tepat indikasi.

4.1.3. Pengkajian Tepat Obat