108 bahwa pilihan jawaban tersebut merupakan kunci jawaban.
Pengecoh dikatakan berfungsi baik jika paling sedikit dipilih oleh 5 peserta tes atau dalam penelitian ini dipilih paling sedikit oleh
dua siswa peserta tes.
B. Pembahasan
Pembahasan ini
berisi mengenai
penjelasan langkah-langkah
pengembangan tes hasil belajar dan kualitas tes hasil belajar dari hasil penelitian.
1. Langkah-Langkah Penelitian Pengembangan
a. Potensi dan Masalah
Berdasarkan hasil wawancara yang didapat oleh peneliti diketahui bahwa guru sudah sering membuat sendiri soal tes
evaluasi khususnya dalam mata pelajaran matematika. Bentuk soal yang pernah dibuat oleh guru adalah isian, uraian dan pilihan
ganda. Soal yang dibuat pun sudah disesuaikan dengan kehidupan siswa sehari-hari. Guru pertama mengungkapkan bahwa untuk soal
latihan dan tugas beliau mengambil dari beberapa sumber minimal 2 buku. Sementara itu, untuk soal ulangan tengah semester dibuat
dari gabungan soal buatan guru sendiri dan soal dari buku paket. Dalam langkah pembuatan soal, guru pertama mencoba
mengerjakan sendiri terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat kesulitan soalnya. Sementara itu, guru kedua membuat soal sesuai
dengan materi yang telah disampaikan. Guru belum menerapkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109 ranah kognitif taksonomi Bloom dalam pembuatan soal. Dalam
pembuatan soal guru pertama mengungkapkan bahwa mengalami kesulitan yaitu dalam mencari angka untuk dimasukkan ke dalam
soal. Guru mempertimbangkan besarnya angka agar tidak terlalu besar yang akan menyulitkan siswa ataupun terlalu kecil yang akan
memudahkan siswa dalam menghitung. Sementara itu, guru kedua mengungkapkan bahwa belum menemukan kesulitan dalam
pembuatan soal. Kedua guru mengungkapkan dalam pembuatan soal juga memperhatikan tingkat kesukaran, dan pengecoh. Namun
soal yang dibuat oleh kedua guru belum diketahui validitas dan reliabilitasnya. Guru kedua mengungkapkan bahwa beliau sudah
menindaklanjuti soal yang telah dibuatnya dengan menjadikan satu dalam buku evaluasi kelas untuk guru. Sementara itu, guru pertama
hanya sebatas menyimpan
softcopy
saja. Kedua guru sependapat memerlukan contoh tes hasil belajar matematika yang sudah
dikatakan baik yang telah dianalisis butir soalnya dan diketahui kualitas butir soalnya.
b. Pengumpulan Data