92
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini akan membahas mengenai langkah-langkah pengembangan tes hasil belajar dan kualitas produk pengembangan tes
hasil belajar.
1. Langkah-Langkah Penelitian Pengembangan
Peneliti menggunakan
7 langkah
penelitian pengembangan
berdasarkan hasil modifikasi langkah-langkah penelitian dan pengembangan oleh
Borg and Gall
untuk mengembangkan tes hasil belajar matematika materi pembulatan dan penaksiran serta pemecahan
masalah yang melibatkan uang. Ketujuh langkah tersebut adalah sebagai berikut:
a. Potensi dan Masalah
Potensi dan masalah dalam penelitian ini ditemukan dari hasil wawancara dengan guru kelas IV SD yang dilakukan pada tanggal
28 Juli 2016. Hasil wawancara dapat dilihat pada
lampiran 4 hal 136 - 139
. Dari 19 butir pertanyaan yang diajukan, peneliti mendapati bahwa guru sudah memiliki pengalaman dalam
membuat soal evaluasi. Dalam pembuatan soal, guru membuat soal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93 sendiri dan terkadang mengambil dari berbagai sumber. Namun,
dalam pembuatan soal evaluasi guru belum melakukan langkah pembuatan soal yang sesuai dengan pedoman penyusunan tes.
Kesulitan yang dialami guru dalam membuat soal adalah menentukan angka untuk dimasukkan ke dalam soal. Guru
mempertimbangkan besarnya angka yang akan dimasukkan ke dalam soal agar angka tidak terlalu besar sehingga menyulitkan
siswa dan juga tidak terlalu kecil yang akan memudahkan siswa dalam menghitung. Soal yang dibuat guru belum dilakukan analisis
sehingga soal tersebut belum diketahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda dan analisis pengecoh. Guru
mengungkapkan bahwa
guru membutuhkan
contoh soal
matematika yang berkualitas baik untuk evaluasi pembelajaran yang sudah valid, reliabel, memiliki daya beda, pengecoh dan
tingkat kesukaran.
b. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, kuesioner dan uji coba produk. Wawancara dilakukan
dengan guru kelas IV SD Karitas Nandan pada tanggal 28 Juli 2016. Hasil wawancara menunjukkan bahwa guru membutuhkan
pedoman atau contoh soal matematika yang sudah dikatakan valid, reliabel, memiliki daya beda, tingkat kesukaran dan pengecoh.
Kuesioner digunakan untuk mengetahui kelayakan produk tes hasil belajar matematika. Hasil kuesioner penilaian didapat dari 2 ahli
94 matematika dan 3 guru kelas IV SD. Uji coba produk dilakukan di
SDN Bhayangkara pada kelas IVA, IVB dan IVC.
c. Desain Produk