100 Tabel 4.5 terdiri dari dua kolom yaitu kolom nomor soal
dan kolom
point biserial.
Kolom
point biserial
diperoleh dari hasil analisis menggunakan TAP
Test Analysis Program.
Butir soal pada tipe B dikatakan valid jika lebih besar dari r
tabel
yang telah ditetapkan yaitu 0.36. Pada tabel 4.5 menunjukkan
point biserial
tertinggi adalah 0.66 dan terendah adalah -0.30.
b. Hasil Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas soal tipe A dan tipe B menggunakan penghitungan reliabilitas belah dua dengan cara membelah
item
ganjil genap atau disebut
Split-half Method OddEven
. Soal tipe A memiliki tingkat reliabilitas sebesar 0.540 sedangkan soal tipe B
memiliki tingkat reliabilitas sebesar 0.635. Berdasarkan tabel 3.6 Kriteria Reliabilitas dapat diketahui bahwa soal tipe A dan tipe B
termasuk ke dalam kategori sedang.
c. Hasil Uji Daya Pembeda
Berikut adalah hasil analisis daya pembeda pada soal tipe A dan tipe B dengan menggunakan TAP
Test Analysis Program
yang telah dilakukan oleh peneliti.
Tabel 4. 6 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A Nomor Soal
Discrimination index
Daya Beda 1
0.18 2
0.34 3
0.38 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101 Nomor Soal
Discrimination index
Daya Beda 4
-0.26 5
0.23 6
0.00 7
-0.16 8
0.52 9
0.31 10
0.38 11
0.38 12
0.38 13
0.12 14
0.54 15
0.64 16
0.37 17
0.57 18
0.44 19
0.02 20
0.57 21
0.64 22
0.02 23
0.39 24
-0.31 25
0.05 26
0.05 27
-0.11 28
-0.24 29
0.52 30
0.29
Tabel 4.6 terdiri dari dua kolom yaitu kolom nomor soal dan kolom
discrimination index.
Kolom
discrimination index
menunjukkan besarnya daya pembeda butir soal yang diperoleh dari hasil analisis menggunakan TAP
Test Analysis Program.
Pada tabel 4.6 menunjukkan besar daya pembeda tertinggi adalah 0.64 dan daya pembeda terendah adalah -0.31.
102 Tabel 4. 7 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B
Nomor Soal
Discrimination index
Daya Beda 1
0.38 2
0.38 3
-0.13 4
0.00 5
0.25 6
0.38 7
0.13 8
0.00 9
0.50 10
0.25 11
0.38 12
-0.25 13
0.00 14
0.25 15
0.38 16
0.38 17
0.88 18
0.88 19
0.75 20
0.25 21
0.50 22
0.75 23
0.38 24
0.38 25
0.13 26
0.50 27
0.38 28
0.00 29
0.38 30
0.38
Tabel 4.7 terdiri dari dua kolom yaitu kolom nomor soal dan kolom
discrimination index.
Kolom
discrimination index
menunjukkan besarnya daya pembeda butir soal yang diperoleh dari hasil analisis menggunakan TAP
Test Analysis Program.
103 Pada tabel 4.7 menunjukkan besar daya pembeda tertinggi adalah
0.75 dan daya pembeda terendah adalah -0.25.
d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran
Berikut adalah hasil tingkat kesukaran pada soal tipe A dan tipe B dengan menggunakan TAP
Test Analysis Program
yang telah dilakukan oleh peneliti.
Tabel 4. 8 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Tipe A Nomor Soal
Item Difficulty
Tingkat Kesukaran 1
0.73 2
0.63 3
0.83 4
0.20 5
0.90 6
0.00 7
0.50 8
0.40 9
0.83 10
0.77 11
0.80 12
0.80 13
0.33 14
0.73 15
0.57 16
0.60 17
0.43 18
0.43 19
0.23 20
0.63 21
0.53 22
0.30 23
0.50 24
0.17 25
0.13 26
0.10 27
0.17 28
0.50 29
0.43 30
0.57 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104 Tabel 4.8 terdiri dari dua kolom yaitu kolom nomor soal dan kolom
item difficulty.
Kolom
item diffuclty
menunjukkan besarnya tingkat kesukaran butir soal yang diperoleh dari hasil analisis menggunakan
TAP
Test Analysis Program.
Pada tabel 4.8 menunjukkan tingkat kesukaran tertinggi adalah 0.90 dan terendah adalah 0.00.
Tabel 4. 9 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Tipe B Nomor Soal
Item Difficulty
Tingkat Kesukaran 1
0.50 2
0.27 3
0.20 4
0.47 5
0.10 6
0.13 7
0.43 8
0.60 9
0.63 10
0.73 11
0.53 12
0.87 13
0.47 14
0.67 15
0.33 16
0.40 17
0.60 18
0.53 19
0.37 20
0.20 21
0.67 22
0.53 23
0.17 24
0.80 25
0.27 26
0.17 27
0.63 28
0.27 29
0.43 30
0.27 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105 Tabel 4.9 terdiri dari dua kolom yaitu kolom nomor soal dan kolom
item difficulty.
Kolom
item diffuclty
menunjukkan besarnya tingkat kesukaran butir soal yang diperoleh dari hasil analisis menggunakan
TAP
Test Analysis Program.
Pada tabel 4.9 menunjukkan tingkat kesukaran tertinggi adalah 0.87 dan terendah adalah 0.10.
e. Hasil Uji Pengecoh