50
d. Menganalisis
Proses menganalisis melibatkan proses memecah-mecah materi jadi bagian-bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan
antar bagian dan antara setiap bagian dan struktur keseluruhannya. Kategori proses menganalisis ini meliputi proses-proses kognitif
membedakan, mengorganisasi dan mengatribusikan. Kata kerja operasional yang dapat digunakan dalam proses menganalisis
diantaranya memecahkan,
menganalisis, mendeteksi,
mendiagnosis, menyeleksi, menyimpulkan, menelaah, mengaitkan, mengukur.
e. Mengevaluasi
Proses mengevaluasi adalah membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar. Kategori mengevaluasi mencakup proses-
proses kognitif memeriksa dan mengkritik. Kata kerja operasional yang dapat digunakan dalam proses mengevaluasi diantaranya
membandingkan, menyimpulkan,
menilai, mengarahkan,
mengkritik, memutuskan, merangkum, memilih, memperjelas, memprediksi.
f. Mencipta
Proses mencipta melibatkan proses menyusun elemen-elemen jadi sebuah keseluruhan yang koheren atau fungsional. Kategori
proses kognitif mencipta meliputi merumuskan, merencanakan dan memproduksi. Kata kerja operasional yang dapat digunakan dalam
proses mencipta diantaranya mengumpulkan, mengkategorikan, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51 mengkombinasikan, menyusun, menghubungkan, menciptakan,
mengkreasikan, merencanakan, menggabungkan, merumuskan.
B. Penelitian Relevan
Tiga penelitian yang relevan sebagai berikut: Pertama, Bayuni, Candiasa dan Koyan 2013 melakukan penelitian
mengenai pengembangan tes matematika dengan teknik
part-whole
yang berjudul
“Pengembangan Tes Matematika dengan Teknik Part
-Whole pada Siswa SD Kelas IV Se-
Kecamatan Gianyar”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan tes matematika, kisi-
kisi tes matematika, validitas isi, validitas butir dengan teknik
part-whole
, reliabilitas butir, tingkat kesukaran butir, daya beda, dan efektivitas
pengecoh butir tes matematika berdasarkan SK-KD SD kelas IV. Hasil penelitian tersebut adalah 1 Tes matematika yang dikembangkan
berdasarkan SK-KD sudah mengacu pada langkah-langkah pengembangan tes, 2 Kisi-kisi tes matematika yang dikembangkan sudah berdasarkan
SK-KD. 3 Hasil validitas isi termasuk kategori validitas isi sangat tinggi dengan formula Gregory diperoleh validitas isi 0.925, 4 Hasil analisis
validitas butir pada 40 butir tes penelitian ini diperoleh hasil 99 valid hanya 1 butir soal yang tidak valid yaitu no.23, 5 Hasil analisis
reliabilitas menurut kriteria Guilford termasuk derajat reliabilitas tinggi dihitung dengan rumus KR-20 diperoleh hasil sebesar 0.64, 6 Tingkat
kesukaran butir tes diperoleh hasil yaitu kategori sedang 62,5, kategori sukar 7,5, dan kategori mudah 30, 7 Daya beda butir tes matematika
penelitian ini yaitu kategori sedang 42,5, kategori jelek 45, kategori PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI