112
d. Validasi Desain
Hasil validasi desain diperoleh dari dua ahli matematika dan tiga guru Sekolah Dasar. Hasil yang diperoleh kemudian dianalisis
dan dibandingkan dengan tabel 3.4 tentang klasifikasi hasil validasi. Melalui ahli matematika pertama diperoleh skor 2.88 yang
termasuk dalam kategori cukup dan dari ahli matematika kedua diperoleh skor 3.76 yang termasuk dalam kategori sangat baik.
Melalui guru pertama diperoleh skor 3.18 yang termasuk dalam kategori baik, dari guru kedua diperoleh skor 3.0 yang termasuk
dalam ketegori baik dari guru ketiga diperoleh skor 3.17 yang termasuk dalam kategori baik. Skor akhir dari ahli matematika dan
guru kemudian dihitung rata-ratanya kemudian dianalisis dan dibandingkan kembali dengan tabel 3.4 tentang klasifikasi hasil
validasi. Skor rerata yang diperoleh adalah 3.19 dimana skor tersebut masuk ke dalam kategori baik.
e. Revisi Desain
Revisi desain dilakukan berdasarkan saran atau masukan dari ahli matematika dan guru SD. Saran dan masukan yang diperoleh
adalah 1 lengkapi kalimat soal 2 urutkan option berdasarkan alfabetbesarnya makna 3 hindari soal definisi pada matematika
4 perhatikan aspek kebermanfaatan bagi siswa dan kontekstual bagi siswa 5 perbaiki titik-titik paling akhir 6 kurangi
pengulangan kata 7 ada pengecoh yang agak tampak. Revisi yang peneliti lakukan adalah 1 melengkapi kalimat soal agar mudah
113 dipahami
2 mengurutkan
option jawaban
berdasarkan alfabethbesar maknapanjang-pendek kalimat 3 mengubah kata
dalam soal agar tidak memungkinkan siswa menebak langsung 4 memperbaiki permasalahan dalam soal agar kontekstual bagi siswa
5 mengganti titik-titik paling akhir menjadi 4 titik 6 menghilangkan kata yang diulang dan kata yang tidak berfungsi
pada soal 7 memperbaiki beberapa pengecoh.
f. Uji Coba Produk
Hasil analisis butir soal tipe A dan tipe B didapatkan dengan menggunakan TAP
Test Analysis Program
. Hasil analisis butir soal dalam bentuk tabel yang berisikan kolom
item, key, number correct, item difficulty, discrimination index, correct in high group,
correct in low group,
dan
point biserial.
Item berisikan nomor soal, key menunjukkan kunci jawaban, number correct menunjukkan
jumlah siswa yang menjawab benar pada setiap butir soal,
item difficulty
berisi tingkat kesukaran soal,
discrimination index
berisi daya pembeda soal dan point biserial menunjukkan validitas soal.
Di bawah tabel tersebut terdapat hasil reliabilitas soal. Di bawah hasil reliabilitas terdapat tabel yang berisikan kolom
quick option analysis
yang menunjukkan hasil analisis pengecoh. 1
Soal Tipe A Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan aplikasi TAP
analisis soal tipe A menunjukkan soal yang valid ada 16 butir soal dan yang tidak valid ada 14 butir soal, memiliki tingkat
114 reliabilitas sebesar 0.54. Hasil analisis daya pembeda
menunjukkan ada 8 butir soal berkategori tidak baik, 4 butir soal kurang baik, 10 butir soal cukup baik dan 8 soal yang
memiliki kategori sangat baik. Hasil analisis tingkat kesukaran menunjukkan soal berkategori mudah ada 8 soal, sedang ada 14
soal dan sukar ada 8 soal. Hasil analisis pengecoh menunjukkan soal yang pengecohnya tidak berfungsi ada 19
option
. 2
Soal Tipe B Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan aplikasi TAP
analisis soal tipe B menunjukkan soal yang valid ada 13 butir soal dan yang tidak valid ada 17 butir soal, memiliki tingkat
reliabilitas sebesar 0.635. Hasil analisis daya pembeda menunjukkan ada 7 butir soal berkategori tidak baik, 5 butir
soal kurang baik, 11 butir soal cukup baik dan 7 butir soal sangat baik. Hasil analisis tingkat kesukaran menunjukkan soal
berkategori mudah ada 3 soal, sedang ada 17 soal dan sukar ada 10 soal. Hasil analisis pengecoh menunjukkan soal yang
pengecohnya tidak berfungsi ada 16
option
.
g. Revisi produk