69
6. Uji Coba Produk
Produk  yang telah diperbaiki berdasarkan saran  dan masukan dari para validator kemudian diujicobakan. Produk dipisahkan menjadi
dua tipe soal yaitu soal tipe A dan soal tipe B. Uji coba dilakukan di  SDN Bhayangkara  pada  tanggal  9 Desember  2016. Siswa  yang
mengikuti  tes uji coba produk sejumlah 60 siswa  yang terdiri  dari siswa kelas IV A, B , dan C.
7. Revisi Produk
Soal  yang  telah  diujicobakan  kemudian  dianalisis  untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran
dan  analisis  pengecoh.  Revisi  produk  ini  dilakukan  berdasarkan analisis hasil uji coba yang dilakukan peneliti.
Setelah tahap revisi produk dilaksanakan, peneliti menggabungkan soal  berkualitas  baik  dari  tipe  A  dan  tipe  B.  Soal  yang  telah
digabungkan  tersebut  kemudian  disusun  menjadi  sebuah  prototipe tes hasil belajar matematika.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Yusuf  2015:  108  mengungkapkan  bahwa  wawancara  adalah proses  interaksi  antara  pewawancara
interviewer
dan  yang diwawancarai
interviewee
secara langsung; atau dapat juga dikatakan sebagai  proses  percakapan  tatap  muka  antara
interviewer
dan
interviewee
dimana  pewawancara  bertanya  tentang  suatu  aspek  yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70 dinilai  dan  telah  dirancang  sebelumnya.  Yusuf  2015:  109-110
membedakan  wawancara  menjadi  3  jenis  yaitu  wawancara  terencana- terstruktur; wawancara tidak terstruktur; dan wawancara bebas.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara terencana- terstruktur  karena  peneliti  terlebih  dahulu  merinci  pertanyaan-
pertanyaan  yang  akan  diajukan  berdasarkan  kisi-kisi  pedoman wawancara.  Peneliti  melakukan  wawancara  dengan  guru  kelas  IV  SD
Karitas  Nandan  pada  bulan  Juli  ketika  melaksanakan  PPL  Program Pengalaman  Lingkungan.  Wawancara  ini  dilakukan  dengan  tujuan
untuk  memperoleh informasi  mengenai  jenis  tes  yang digunakan oleh guru, mengetahui sejauh mana langkah pengembangan tes yang dibuat
oleh  guru  serta  memperoleh  informasi  mengenai  analisis  kebutuhan terkait  dengan  desain  produk  yang  dirancang  oleh  peneliti  yaitu  tes
hasil belajar matematika untuk kelas IV SD.
2. Kuesioner
Sugiyono  2015:  199  mengemukakan  bahwa  kuesioner  adalah teknik  pengumpulan  data  yang  dilakukan  dengan  cara  memberi
seperangkat  pertanyaan  atau  pernyataan  tertulis  kepada  responden untuk dijawabnya. Peneliti menggunakan kuesioner untuk mengetahui
kelayakan  produk  tes  hasil  belajar  matematika.  Peneliti  memberikan desain  produk  dan  lembar  kuesioner  kepada  dua  ahli  matematika  dan
tiga guru SD. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
3. Tes
Tes  adalah  suatu  prosedur  yang  spesifik  dan  sistematis  untuk pengukuran  dan  penilaian  dalam  bidang  pendidikan  yang  dapat
digambarkan dengan bantuan angka, skala atau sistem kategori. Teknik pengumpulan  data  tes  dilakukan  dengan  melakukan  uji  coba  produk
tes  hasil  belajar  matematika  kepada  siswa  kelas  IV  di  SD  Negeri Bhayangkara Yogyakarta. Tes berbentuk pilihan ganda terdiri dari dua
tipe soal  yaitu soal tipe A dan soal tipe B. Setiap tipe soal terdiri dari 30  butir  soal.  Tes  diikuti  oleh  60  siswa.  Hasil  dari  tes  tersebut  akan
dianalisis  untuk  mengetahui  validitas,  reliabilitas,  daya  pembeda, tingkat kesukaran dan analisis pengecoh.
E. Instrumen Penelitian