12 meliputi mengingat, pemahaman, aplikasi, analisis, evaluasi, dan
kreativitas; aspek afektif; dan aspek psikomotor. Hill dalam Yusuf, 2015: 184 berpendapat bahwa tes hasil belajar dirancang untuk
mengukur apa yang telah dipelajari dalam bidang studimata pelajaran yang bersifat formal. Hamzah 2014: 101 juga mengungkapkan
definisi tes hasil belajar yaitu tes yang bertujuan untuk mengungkap tingkat pencapaian pembelajaran atau hasil belajar. Tes hasil belajar
telah dimulai sejak seseorang mulai berinteraksi dalam kegiatan belajar sampai dengan akhir belajar dan dilakukan secara berkelanjutan. Tes
hasil belajar menekankan pada kemajuan yang telah dicapai oleh seseorang terhadap suatu bidang yang telah dibelajarkan dan dipelajari,
bukan kemampuan untuk masa datang dan bukan pula sekali jadi Yusuf 2015: 183. Tes hasil belajar bukan hanya untuk mengukur
kemampuan peserta didik namun dapat juga digunakan untuk mengetahui kesiapan dan kesulitan peserta didik dalam belajar serta
untuk perbaikan pendidikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tes hasil belajar merupakan alat atau prosedur yang sistematis
untuk mengumpulkan dan mengukur kemampuan siswa atas apa yang sudah dipelajari dalam bidang studimata pelajaran serta untuk
mengungkap tingkat pencapaian pembelajaran atau hasil belajar.
c. Jenis-jenis Tes Hasil Belajar
Tes hasil belajar bukan hanya dilakukan pada akhir semestertahun ajaran tetapi juga dilakukan dalam dan selama kegiatan pembelajaran
berlangsung. Oleh karena itu tes hasil belajar dapat berupa: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13 1.
Tes hasil belajar yang telah distandardisasikan Tes standar dimaksudkan bahwa semua siswa menjawab
pertanyaan yang sama dari sejumlah besar pertanyaan dikerjakan
dengan mengikuti
petunjuk yang sama dan dalam batasan waktu yang sama pula Arikunto
2012: 158. Tes standar ini juga dimaksudkan untuk prestasi sekarangsaat ini yang dilaksanakan secara seragam baik
diberikan kepada siswa dalam pelaksanaan perseorangan maupun dalam kelompok. Tes biasanya dibuat oleh pemerintah
atau lembaga yang berwenang untuk membuat tes standar. Butir-butir tes yang digunakan adalah butir-butir tes yang
sudah diujicobakan, dianalisis dan direvisi sebelum menjadi sebuah tes. Berdasarkan hal tersebut maka tes standar ini
memiliki reliabilitas yang tinggi. Dibutuhkan waktu yang lama untuk menyusun tes standar karena harus melalui prosedur
penyusunan, uji coba, analisis, revisi dan edit. Tes standar ini digunakan untuk membuat perbandingan baik perbandingan
antar siswa untuk setiap bidang studi, perbandingan prestasi belajar atau perbandingan prestasi setelah digunakan dua
metode yang berbeda. 2.
Tes Hasil Belajar Buatan Guru Tes buatan guru adalah tes yang disusun oleh guru dan
hanya berlaku untuk tujuan tertentu dan dalam kelassekolah yang terbatas. Tes buatan guru digunakan untuk menentukan
14 tingkat pemahaman siswa atas materi yang diberikan dalam
waktu tertentu, sebagai penentu keberhasilan suatu tujuan pembelajaran serta untuk memperoleh suatu nilai. Beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam penyusunan tes buatan guru adalah tujuan pembelajaran, petunjuk yang jelas, penilaian bagi
setiap bagian tes, kesesuaian dengan kemampuan membaca dari peserta tes, alternatif tes bagi siswa berkebutuhan khusus
serta batas waktu pengerjaan tes.
d. Bentuk Tes Hasil Belajar