55 Gambar 2. 1
Literature Map
Penelitian Yang Relevan
C. Kerangka Berpikir
Melakukan evaluasi pembelajaran merupakan salah satu tugas guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Evaluasi pembelajaran umumnya
dilakukan melalui tes. Tes merupakan suatu prosedur yang spesifik dan sistematis untuk pengukuran dan penilaian dalam bidang pendidikan yang
dapat digambarkan dengan bantuan angka, skala atau sistem kategori. Tujuan dilaksanakannya tes adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan
siswa, mengidentifikasi kesulitan belajar siswa, dan membantu guru dalam mengelompokkan siswa. Dalam bidang pendidikan, pelaksanaan tes untuk
mengukur hasil belajar siswa disebut sebagai tes hasil belajar. Selain untuk mengukur hasil belajar siswa, tes hasil belajar juga digunakan untuk
mengetahui kesiapan dan kesulitan peserta didik dalam belajar serta untuk
Siti Sofiyah, Susanto dan Susi Setiawati 2005
“Pengembangan Tes
Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi
Matematika Berdasarkan Revisi
Taksonomi Bloom pada
Siswa Kelas V SD” Komang Henny Bayuni, I
Made Candiasa dan I Wayan Koyan 2013
“
Pengembangan Tes Matematika dengan Teknik
Part-Whole pada Siswa SD Kelas IV Se-Kecamatan
Gianyar” Budiyomo Ati Zahro 2016
“Analisis Butir Soal Latihan
Ujian Nasional Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyah
Mata Pelajaran Ma
tematika”
Melati, Elizabeth Vania 2017 “Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Materi Pembulatan Dan
Penaksiran Serta Pemecahan Masalah Yang Melibatkan Uang Untuk Siswa kelas IV Sekolah Dasar”
56 perbaikan pendidikan. Tes hasil belajar dibedakan menjadi dua bentuk
yaitu tes subjektif dan tes objektif. Tes subjektif adalah tes dimana butir soalnya berbentuk pertanyaan atau perintah yang jawabannya berupa
ekspresi pikiran siswa dalam bentuk uraian. Tes objektif adalah bentuk tes yang terdiri dari butir soal yang dijawab dengan cara memilih satu
jawaban paling benar dari kemungkinan jawaban yang disediakan. Tes hasil belajar yang berkualitas adalah tes yang valid, reliabel, dan memiliki
karakteristik butir soal yang baik. Karakteristik butir soal meliputi daya beda, tingkat kesukaran, dan analisis pengecoh. Untuk menghasilkan tes
hasil belajar yang berkualitas maka dalam penyusunannya perlu memperhatikan pedoman penyusunan yang disesuaikan dengan macam tes
hasil belajar. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru SD, realitas yang terjadi di
lapangan adalah beberapa guru tidak memperhatikan pedoman penyusunan tes hasil belajar yang baik dan benar. Guru juga mengalami kesulitan
dalam membuat soal matematika materi pembulatan dan penaksiran serta pemecahan masalah yang melibatkan uang yang soalnya bervariasi. Dalam
menyusun tes hasil belajar, terkadang guru mengambil soal-soal dari referensi atau sumber yang dimiliki guru. Hal tersebut tentu saja akan
berpengaruh terhadap kualitas soal yang akan diberikan karena soal-soal yang diambil dari referensi atau sumber tersebut belum tentu bisa
mengukur kemampuan kognitif siswa. Tes yang baik adalah tes yang mampu mengukur apa yang sebenarnya hendak diukur. Ada berbagai
macam bentuk tes hasil belajar dan salah satunya adalah pilihan ganda. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57 Tes pilihan ganda adalah suatu tes yang terdiri dari
stem
yang berupa kalimat pertanyaan atau pernyataan tidak selesai dan untuk
melengkapinya para peserta tes diminta untuk memilih satu dari empat sampai lima
option
yang disediakan. Melalui tes bentuk pilihan ganda, guru dapat memuat informasi lebih banyak dalam satu set soal pilihan
ganda. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, peneliti menjadikannya sebagai acuan untuk mengembangkan tes hasil belajar matematika bentuk
pilihan ganda untuk kelas IV SD materi pembulatan dan penaksiran serta pemecahan masalah yang melibatkan uang. Tes hasil belajar ini
dikembangkan dengan mengacu pada taraf kognitif dari taksonomi Bloom yaitu mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, menilai, dan
mencipta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58 Gambar 2. 2 Bagan Kerangka Berpikir
Evaluasi
Tes Hasil Belajar
mengukur hasil belajar siswa, mengetahui
kesiapan dan
kesulitan peserta didik dalam belajar serta untuk perbaikan
pendidikan Valid,
Reliabel dan
memiliki karakteristik
butir soal Daya Pembeda, Tingkat Kesukaran dan
Pengeoh yang baik. Tes Obyektif dan
Tes Subyektif. Tujuan
Kualitas Tes Jenis Tes
Guru belum mengikuti prosedur pembuatan tes dan kebutuhan guru akan contoh tes hasil belajar matematika materi pembulatan dan penaksiran serta pemecahan
masalah yang melibatkan uang yang valid dan reliabel serta diketahui karakteristik butir soalnya yang meliputi daya beda, tingkat kesukaran, dan pengecoh yang
berkualitas baik.
Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Materi Pembulatan Dan Penaksiran Serta
Pemecahan Masalah Yang Melibatkan Uang Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.
Masalah
Solusi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
D. Pertanyaan Penelitian