Pedoman dalam Pembuatan Soal Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda

23 ganda bentuk soal perbandingan yang menghendaki subjek menentukan hasil dari perbandingan antara dua kuantitas. Berdasarkan pemaparan para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa tes pilihan ganda adalah suatu tes mengenai materi yang diujikan yang terdiri dari stem yang berupa kalimat pertanyaan atau pernyataan tidak selesai dan option yang merupakan kemungkinan jawaban berupa kata atau kalimat sejumlah empat sampai lima pilihan jawaban. Untuk melengkapi pertanyaan atau pernyataan yang diberikan, para peserta tes diminta untuk memilih satu dari empat sampai lima pilihan jawaban yang disediakan.

g. Pedoman dalam Pembuatan Soal Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda

Yusuf 2015: 217 - 220 mengemukakan beberapa pedoman dalam menyusun soal bentuk pilihan ganda yaitu: 1 Stem hendaklah dirumuskan atau dinyatakan dengan jelas sebagai suatu masalah atau pernyataan yang perlu dijawab. 2 Masukkan sebanyak mungkin hal ke dalam stem . 3 Jangan dibebani stem dengan pernyataan yang tidak berarti atau arti yang tidak jelas. 4 Masalah yang ditampilkan dalam stem harus sedemikian rupa sehingga benar-benar hanya ada satu jawaban yang benar. 5 Stem hendaklah dinyatakan dengan bahasa yang jelas. 6 Hindari memakai kalimat yang panjang dan usahakan panjang kalimat semua alternatif jawaban tidak berbeda jauh. 7 Gunakan pernyataan yang bersifat positif. 24 8 Semua kemungkinan jawaban yang diberikan hendaknya masuk akal. 9 Hidari adanya hubungan asosiasi verbal antara stem dan kemungkinan jawaban. 10 Pilihan jawaban yang diberikan janganlah menunjuk kepada kunci jawaban. Usahakan semua alternatif jawaban hampir sama tetapi hanya satu jawaban yang paling tepat. 11 Pilihan jawaban yang benar jangan diletakkan secara sistematis tetapi letakkan secara acak dalam keseluruhan soal. 12 Usahakan alternatif jawaban yang disajikan agak homogen baik ditinjau dari isi maupun bentuknya. 13 Bahasa yang dipakai hendaknya sederhana dan mudah dipahami peserta didikpeserta ujian. 14 Petunjuk yang diberikan harus jelas sehingga peserta ujian tidak ragu-ragu dalam mengerjakannya. Widoyoko 2014: 109-114 mengemukakan beberapa petunjuk penyusunan tes bentuk pilihan ganda sebagai berikut: 1 Inti permasalahan harus dicantumkan dalam rumusan pokok soal. 2 Hindari pengulangan kata-kata yang sama dalam pilihan. 3 Hindari rumusan kata yang berlebihan. Rumusan yang baik adalah rumusan yang berisi, padat, dan jelas. 25 4 Kalau pokok soal merupakan pernyataan yang belum lengkap, maka kata atau kata-kata yang melengkapi harus diletakkan pada ujung pernyataan, bukan ditengah-tengah kalimat. 5 Susunan alternatif jawaban dibuat teratur dan sederhana. Cara menyusun alternatif jawaban disusun berderet dari atas ke bawah. 6 Semua pilihan jawaban harus homogen dan dimungkinkan sebagai jawaban yang benar. 7 Hindari jawaban yang benar selalu ditulis lebih panjang dari jawaban yang salah. 8 Hindari adanya petunjukindikator pada jawaban yang benar. 9 Gunakan tiga atau lebih pilihan jawaban. 10 Pokok soal diusahakan tidak menggunakan ungkapan atau kata-kata yang bermakna tidak pasti, misalnya: kebanyakan, seringkali, kadang-kadang. 11 Pokok soal sedapat mungkin dalam pernyataan atau pertanyaan positif. Berdasarkan pemaparan para ahli di atas maka dapat disimpulkan pedoman dalam pembuatan soal tes pilihan ganda sebagai berikut 1 stem hendaklah berisi inti permasalahan, 2 stem hendaknya dibuat dengan rumusan kata yang berisi, padat, dan jelas, 3 stem hendaknya dibuat dengan rumusan kalimat yang bermakna pasti, 4 pilihan jawaban yang disediakan sebaiknya tiga sampai lima pilihan jawaban, 5 susunan pilihan jawaban dibuat teratur, sederhana, dan panjang 26 kalimat tidak berbeda jauh, 6 gunakan pernyataan yang bersifat positif, 7 hindari adanya petunjuk yang menunjuk pada kunci jawaban, 8 pilihan jawaban yan disediakan hendaknya homogen, 9 petunjuk pengerjaan tes harus dibuat dengan jelas.

h. Kekuatan dan Kelemahan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda

Dokumen yang terkait

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung bilangan bulat, pembulatan, dan penaksiran untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 4 245

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi operasi hitung campuran dan memecahkan masalah perhitungan yang berkaitan dengan uang siswa kelas III sekolah dasar.

0 1 147

Pengembangan tes hasil belajar matematika materi pembulatan dan penaksiran serta pemecahan masalah yang melibatkan uang untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

1 3 230

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 1.5 melakukan penaksiran dan pembulatan untuk sIswa kelas IV Sekolah Dasar tahun pelajaran 2016/2017.

0 0 231

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan sifat-sifatnya, pembulatan dan penaksiran untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 1 209

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi operasi hitung, pembulatan, dan penaksiran untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 2

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.

0 7 269

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung bilangan bulat, pembulatan, dan penaksiran untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 1 243

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 1.5 melakukan penaksiran dan pembulatan untuk sIswa kelas IV Sekolah Dasar tahun pelajaran 2016 2017

0 22 229

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan sifat sifatnya, pembulatan dan penaksiran untuk siswa kelas V sekolah dasar

0 0 207