145
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe TGT mampu meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XD. Peningkatan tersebut
terlihat dari persentase siswa yang mampu mencapai target yang telah ditetapkan sebesar 40. Sebelum diterapkan metode pembelajaran
kooperatif tipe TGT tidak ada seorang pun siswa yang mampu mencapai target yang telah ditetapakan. Pada siklus pertama terjadi
peningkatan sebesar 45 karena terdapat 9 orang siswa yang mampu mencapai target. Peningkatan juga terjadi pada saat pelaksanaan siklus
kedua yaitu sebesar 80 karena terdapat 16 orang siswa yang mampu mencapai target. Berdasarkan uji-t didapat sig. 2-tailed pada siklus
pertama dan siklus kedua diperoleh hasil 0,000 α = 0.05. Dari hasil
tersebut maka diketahui adanya perbedaan hasil prestasi siswa sebelum dan setelah diterapkannya metode pembelajaran kooperatif
tipe TGT. 2. Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe TGT mampu
meningkatkan minat belajar siswa kelas XD. Peningkatan persentase minat belajar siswa dapat diketahui dengan peningkatan kategori minat
siswa sebelum dan sesudah diterapkannya metode pembelajaran kooperatif tipe TGT. Sebelum diterapkannya metode pembelajaran
kooperatif tipe TGT tidak ada seorang pun siswa yang memiliki minat sangat baik, tetapi pada siklus pertama terjadi peningkatan sebesar
25 dan siklus kedua sebesar 95. Kenaikan juga terjadi pada presentase siswa yang memiliki minat baik, Sebelum diterapkannya
metode pembelajaran kooperatif tipe TGT presentase siswa yang memiliki minat baik adalah 15, tetapi pada siklus pertama meningkat
menjadi 55 dan siklus kedua menurun menjadi 5. Penurunan ini terjadi karena siswa yang pada siklus pertama memiliki minat baik
menjadi memiliki minat sangat baik pada siklus kedua. Berdasarkan uji-t didapat sig. 2-tailed pada siklus pertama dan siklus kedua
diperoleh hasil 0,000 α = 0.05. Dari hasil tersebut maka diketahui adanya perbedaan hasil minat siswa sebelum dan setelah diterapkannya
metode pembelajaran kooperatif tipe TGT. Dengan kata lain penerapan metode pembelajaran kooperatif
tipe TGT sudah dapat meningkatkan prestasi dan minat siswa pada mata pelajaran Akuntansi.
B. Keterbatasan Penelitian