dan di kredit. Dalam akuntansi jurnal merupakan tempat pertama kali sebuah transaksi dicatat.
Buku besar menurut Sukiawati dkk, 2007: 158 adalah kumpulan akun yang saling berhubungan dan merupakan satu
kesatuan lengkap.
B. Kajian Penelitian Yang Relevan
Penelitian Maria Stephanie Irene tentang Upaya Peningkatan Minat Belajar dan Prestasi Belajat Siswa Melalui Metode Pembelajaran
Kooperatif Teams Games Turnamen TGT menemukan bahwa respon siswa terhadap perangkat dan model pembelajaran sangat baik, hal ini
ditunjukan dengan peningkatan nilai rata-rata pada saat sebelum penerapan TGT
berdasarkan hasil pretest, prestasi belajar siswa hanya menunjukkan rata-rata 6,03 sedangkan rata-rata setelah penerapan model TGT
berdasarkan hasil posttest rata-ratanya adalah 8,09. Rata-rata peningkatan prestasi belajar siswa adalah 1,58. Peningkatan juga terjadi pada variabel
minat belajar siswa, hal ini dapat diketahui pada saat kuesioner awal rata- rata minat siswa hanya 125,8 sedangkan pada kuesioner akhir rata-rata
minat siswa adalah 133,15. Rata-rata peningkatan minat siswa sebesar 7,33.
Sehingga menunjukkan bahwa metode pembelajaran kooperatif tipe TGT ini dapat meningkatkan prestasi dan minat belajar siswa terhadap
pembelajaran akuntansi. Irene Maria, 2012:101-102.
Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan penerapan pembelajaran kooperatif tipe TGT memberikan pengaruh terhadap prestasi
belajar siswa sehingga menunjukkan bahwa adanya hasrat, keinginan dan minat siswa dalam pelajaran akuntansi.
C. Kerangka Teoritik
Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan saat ini adalah lemahnnya proses pembelajaran. Hal tersebut terlihat dari proses
pembelajaran di sekolah yang hanya terpusat pada guru dan kurang melibatkan siswa dalam setiap proses pembelajaran, khususnya pada
pembelajaran akuntansi. Masih banyak guru yang menggunakan metode konvensional dalam kegiatan pembelajaran akuntasi. Dalam penyampaian
materi, biasanya guru menggunakan metode ceramah, dimana siswa hanya duduk, mendengarkan apa yang disampaikan dan mencatat apa yang
diberikan oleh guru, sehingga kelas terlihat pasif dan tidak sedikit siswa yang asyik dengan kepentingannya sendiri diluar proses pembelajaran. Hal
ini menyebabkan proses pembelajaran menjadi tidak efektif, karena hanya guru yang aktif dalam setiap proses pembelajaran di dalam kelas.
Banyak hal yang perlu dilakukan oleh guru untuk memperbaiki lemahnya proses pembelajaran, salah satunya adalah menerapkan
pembelajaran yang lebih kreatif dan mampu melibatkan siswa secara langsung dalam pembelajaran akuntansi. Alternatif pendekatan yang bisa
dilakukan adalah dengan pembelajaran kooperatif tipe TGT.
Metode kooperatif tipe TGT adalah metode pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan seluruh siswa tanpa ada
perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permaianan yang menyenangkan Slavin, 1995:84.
Dalam pembelajaran ini terdapat lima komponen yaitu: 1 presentasi kelas berupa penyampaian materi kepada siswa; 2 pembagian kelompoktim
untuk mendalami materi; 3 games yang dirancang untuk pembelajaran dalam bentuk permainan yang menyenangkan; 4 turnamen yang
bertujuan menciptakan kompetisi yang sehat antar siswa; dan 5 penghargaan bagi kelompok yang mendapatkan prestasi terbaik.
Dengan demikian penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT memungkinkan pembelajaran
menjadi menarik
dan lebih
menyenangkan, sehingga
mampu mengembangkan kemampuan siswa secara optimal, serta mampu
meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi.
Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat diperoleh rumusan hipotesis penelitian, yaitu:
: Terdapat perbedaan prestasi belajar siswa sebelum dan setelah diterapkannya metode pembelajaran kooperatif Teams Games
Tournament pada mata pelajaran akuntansi
: Terdapat perbedaan minat siswa sebelum dan setelah diterapkannya metode pembelajaran kooperatif tipe Teams
Games Tournament pada mata pelajaran akuntansi.
34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK, yaitu merupakan suatu upaya mencermati kegiatan belajar
sekelompok peserta didik dengan memberikan sebuah tindakan treatment yang sengaja dimunculkan.
Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan informasi bagaimana tindakan yang tepat untuk meningkatkan keaktifan siswa. Sehingga
penelitian ini difokuskan pada tindakan-tindakan sebagai usaha untuk meningkatkan minat belajar dan prestasi belajar siswa.
B. Tempat danWaktu Penelitian
1. Tempat penelitian Tempat penelitian yang akan digunakan adalah SMA BOPKRI 2
Jl. Jenderal Sudirman 87 Yogyakarta. 2. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari- April 2012.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA BOPKRI
2 Yogyakarta