Identitas Responden Petunjuk Pengerjaan

Lampiran 13 Kuesioner Instrumen Penelitian Tentang Minat Belajar Siswa setelah Tindakan Petunjuk Pengerjaan Kuesioner ini terdiri dari 3 bagian: Bagian I : Identitas Responden c. Nama : d. KelasNo Absen :

Bagian II : Petunjuk Pengerjaan

Pilihlah satu jawaban yang sesuai dengan kenyataan saudarasaudari dengan memberi tanda centang √ dari pertanyaan-pertanyaan di bawah ini : Keterangan Jawaban : SS : Sangat Senang S : Senang TS : Tidak senang STS : Sangat tidak senang Contoh : No Pernyataan SS S TS STS 1 Saya sangat menyukai pelajaran Akuntansi √ Bagian III : Minat Belajar No Pertanyaan SS S TS STS 1. Bagaimana perasaan Anda ketika pertama kali mengenal akuntansi dengan mengunakan metode TGT ? 2. Bagaimana perasaan Anda ketika mempelajari hal-hal baru dalam akuntansi dengan metode TGT ? 3. Bagaimana perasaan anda belajar akuntansi dengan metode TGT ? 4. Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui bahwa akuntansi bukan bidang keahlian yang anda miliki ? setelah menggunakan metode TGT 5. Bagaimana perasaan Anda ketika guru akuntansi mengajar dengan mengunakan metode TGT ? 6. Bagaimana perasaan Anda mengenai cara mengajar guru akuntansi dengan metode TGT ? 7. Bagaimana perasaan Anda ketika mampu mengusai sekurang-kurangnya 3 materi dalam akuntasi dengan menggunakan metode TGT ? 8. Bagaimana perasaan Anda ketika tidak dapat mengerjakan soal akuntansi selama proses pembelajaran dengan metode TGT? 9. Bagaimana perasaan Anda jika guru memberikan pertanyaan tentang materi akuntansi ? Setelah menggunakan metode TGT 10. Bagaimana perasaan anda ketika guru memerintahkan untuk mencatat materi yang diajarkan ? Setelah menggunakan metode TGT 11. Bagaimana perasaan Anda setelah bertanya kepada guru tentang materi yang tidak dimengerti ? Setelah menggunakan metode TGT 12. Bagaimana perasaan Anda ketika kelompok anda mendapat mendapatkan nilai rendah pada saat proses belajar menggunakan metode TGT? 13. Bagaimana perasaan anda setelah pada malam hari mempersiapakan dengan matang materi yang akan diajarkan pada esok hari di sekolah ? setelah menggunakan metode TGT 14. Bagaimana perasaan Anda ketika mampu menyelesaikan materi akuntansi yang belum diajarkan oleh guru disekolah? Setelah menggunakan metode TGT 15. Bagaimana perasaan anda ketika harus belajar akuntansi tanpa bimbingan guru ? setelah menggunakan metode TGT 16. Bagaimana perasaan Anda ketika berbicara dengan teman dikelas untuk menghilangkan kebosanan pada saat proses pembelajaran mengunakan metode TGT ? 17. Bagaimana perasaan anda ketika materi pelajaran yang diajarkan membuat anda harus belajar lebih keras untuk memahaminya? setelah menggunakan metode TGT 18. Bagaimana perasaan Anda ketika berdiskusi dengan teman untuk memecahkan masalah dalam kegiatan turnament ? 19. Bagaimana perasaan Anda ketika mampu memberikan skor kelompok pada saat game berlangsung ? 20. Bagaimana perasaan Anda jika ada teman mengajak berbicara selama proses belajar dengan menggunakan metode TGT? Lampiran 1a HASIL OBSERVASI KEGIATAN GURU Catatan Anekdotal Nama Pengamat : Therecia Wahyu Indriani Tanggal dan Waktu Observasi : Sabtu, 28 Januari 2012 Lamanya Observavsi : 45 menit 1JP Orang dan Peristiwa yang diamati : Ibu Dra. Arina Rahayu, M.M Tingkat kelas semester dan atau subyek : XD Semester 2 Pada awal kegiatan pembelajaran, guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam kepada siswa dan mengecek kesiapan siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran seperti : memeriksa kerapihan pakaian siswa, memeriksa buku yang akan digunakan. Guru juga melakukan presensi untuk mengetahui jumlah siswa yang hadir dan yang tidak hadir. Guru juga mengecek pekerjaan rumah yang diberikan pada pertemuan yang lalu untuk menunjang materi yang akan di berikan pada pembelajaran kali ini. Akan tetapi guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai kepada siswa. Padahal hal tersebut sangat penting karena dengan menyampaikan tujuan pembelajaran siswa mampu mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dan siswa mampu termotivasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Setelah siswa siap mengikuti pelajaran guru melakukan apersepsi dengan mengulang materi yang telah diajarkan sebelumnya dan mengkaitkan materi yang akan diajarkan dengan kegiatan sehari-hari. Selanjutnya guru masuk dalam materi pokok pembelajaran. Dalam kegiatan ini guru menggunakan metode konvensional yaitu ceramah dan tanya jawab. Dalam kegiatan ini guru memberikan pertanyaan kepada siswa dan meminta siswa untuk menjawab. Dalam hal ini guru berusaha untuk merangsang siswa berfikir dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan spontan yang harus dijawab oleh siswa. Setelah guru selesai menyampaikan materi guru memberikan soal kepada siswa untuk dikerjakan secara individu tetapi dalam proses pengerjaannya boleh berdiskusi dengan teman dan bertanya kepada guru. Pada saat ini guru memantau kegiatan siswa dengan sesekali berkeliling ke meja-meja siswa, setelah itu guru menunjuk salah satu siswa untuk maju dan mengerjakan di depan. Akan tetapi penggunaan metode ini terlihat kurang efektif karena hanya beberapa siswa saja yang mau mengerjakan dan mendengarkan apa yang disampaikan guru. Sehingga terkadang terlihat beberapa siswa asyik dengan kesibukannya masing-masing, seperti : bermain HP, berbicara dengan teman sebangku, dan tidur-tiduran di dalam kelas. Hal tersebut dikarenakan guru kurang berinovasi pada kegiatan pembelajaran, seperti dengan menggunakan permainan yang mampu membuat semua siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran, memberikan penghargaan kepada siswa untuk menarik minat siswa menjadi yang terbaik sehingga semua siswa berminat untuk mempelajari akuntansi. Jika siswa terihat berlebihan dalam mengabaikan penejelasan guru, guru hanya menegur siswa. Selanjutnya pada akhir pembelajaran guru memberikan pekerjaan rumah dan menutup pembelajaran. Yogyakarta, 28 Januari 2012 Guru Mitra Observer Dra. Arina Rahayu, M.M Therecia Wahyu Indriani NIY.014670192 NIM : 081334022

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meninkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X-1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada mata pelajaran Ekonomi.

0 1 305

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam materi pembelajaran pemindahbukuan (posting) jurnal ke dalam buku besar : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas X-C SMA BOPKRI 2 Y

0 0 228

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi.

0 2 260

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) GUNA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 350