Teknik Pengumpulan Data Pengukuran Variabel Minat Belajar

pembelajaran meliputi: kendala dan keberhasilan proses belajar, media yang digunakan, dan sebagainya. Pada tahap ini juga dilakukan evaluasi terhadap peningkatan prestasi belajar dan minat siswa sebelum dan sesudah tindakan dengan mengoreksi hasil pretest, posttest, dan kuesioner. 3. Instrumen Siklus kedua Secara keseluruhan instrumen penelitian dalam siklus kedua sama dengan instrumen penelitian pada siklus pertama.

F. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini, menggunakan metode pengumpulan data tringulasi. Menurut Sugiyono 2009:330, triangulasi merupakan metode pengumpulan data dengan menggabungkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. 1. Observasi Pengamatan Pengamatan yang dilakukan peneliti untuk melihat respon siswa dalam menerima pembelajaran dari guru. Pengamatan dilakukan pada proses pembelajaran sebelum dan sesudah diterapkannya metode pembelajaran kooperatif tipe TGT pada mata pelajaran akuntansi. 2. Wawancara Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tidak tersruktur. Wawancara dilakukan dengan guru mitra di luar jam pelajaran. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai aspek minat dan prestasi belajar yang dimiliki oleh siswa sebelum dan sesudah diterapkannya pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe TGT pada mata pelajaran akuntansi. 3. Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk mengungkapkan data yang bersifat historis, yang diyakini kebenarannya dan sesuai dengan peristiwa yang terjadi. Setiap pertemuan dilakukan perekaman dengan menggunakan alat perekam handy-cam secara menyeluruh. Dari hasil perekaman ini, peneliti dapat melakukan pengamatan secara tidak langsung pada hasil rekaman video dan pengamatan dapat dilakukan secara berulang. Rekaman video akan membantu peneliti ketika dalam pengamatan langsung tidak memperoleh data yang rinci dan lengkap. 4. Kuesioner Kuesioner ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan minat belajar akuntansi sebelum dan sesudah pelaksanaan metode.

G. Pengukuran Variabel Minat Belajar

Titik tolak dari penyusunan instrument penelitian adalah variabel- variabel penelitian yang telah ditetapkan untuk diteliti. Dari variable- variabel tersebut diberikan definisi operasionalnya, dan selanjutnya ditentukan indikator yang akan diukur. Dari indikoator ini kemudian dijabarkan menjadi butir-butir pertanyaan atau pernyataan. Berikut ini kisi- kisi instrument penelitian. Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrument Penelitian Minat Belajar Variabel Dimensi Indikator No item Positif Negatif Minat 1. Minat yang diekspres ikan 2. Minat yang diwujudk an 3. Minat yang diinventa risasikan a. Perhatian pada pelajaran. b. Konsentrasi pada pelajaran. c. Mencegah gangguan dari luar a. Memperkuat melekatnya materi pelajaran dalam ingatan. b. Keuletan dalam menghadapi kesulitan. c. Keaktifan dikelas. d. Pengorbanan untuk mencapai tujuan. e. Memperkecil kebosanan. a. Arah sikap terhadap sasaran kegiatan. b. Kemauan menjawab pertanyaan 6 5 7,13 17,15 18,19 10,12 1,2,3 20 8,14 4 16 yang diberikan c. Interaksi dengan guru 9 11 Skala pengukuran yang digunakan untuk indikator-indikator minat belajar siswa. Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Sugiyono, 2010: 134-135 Skala pengukuran untuk setiap item pernyataan dinyatakan dalam lima skala pendapat dan dilakukan dengan cara penentuan sebagai berikut: Sangat senang SS, Senang S, Tidak senang TS, Sangat tidak senang STS. Tabel 3.2 Skor Variabel Minat Jawaban Pernyataan Positif Negatif Sangat senang 4 1 Senang 3 2 Tidak senang 2 3 Sangat tidak senang 1 4

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meninkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X-1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada mata pelajaran Ekonomi.

0 1 305

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam materi pembelajaran pemindahbukuan (posting) jurnal ke dalam buku besar : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas X-C SMA BOPKRI 2 Y

0 0 228

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi.

0 2 260

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) GUNA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 350