siswa sebelum dan sesudah diterapkannya metode pembelajaran kooperatif tipe TGT. Sebelum diterapkannya metode pembelajaran
kooperatif tipe TGT tidak ada seorang pun siswa yang memiliki minat sangat baik, tetapi pada siklus pertama terjadi peningkatan sebesar
25 dan siklus kedua sebesar 95. Kenaikan juga terjadi pada presentase siswa yang memiliki minat baik, Sebelum diterapkannya
metode pembelajaran kooperatif tipe TGT presentase siswa yang memiliki minat baik adalah 15, tetapi pada siklus pertama meningkat
menjadi 55 dan siklus kedua menurun menjadi 5. Penurunan ini terjadi karena siswa yang pada siklus pertama memiliki minat baik
menjadi memiliki minat sangat baik pada siklus kedua. Berdasarkan uji-t didapat sig. 2-tailed pada siklus pertama dan siklus kedua
diperoleh hasil 0,000 α = 0.05. Dari hasil tersebut maka diketahui adanya perbedaan hasil minat siswa sebelum dan setelah diterapkannya
metode pembelajaran kooperatif tipe TGT. Dengan kata lain penerapan metode pembelajaran kooperatif
tipe TGT sudah dapat meningkatkan prestasi dan minat siswa pada mata pelajaran Akuntansi.
B. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan selama penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Waktu penelitian yang singkat menyebabkan siswa banyak yang
terburu-buru mengerjakan soal-soal yang diberikan.
2. Kurangnya waktu tatap muka dengan guru mitra, sehingga ada beberapa hal yang sering ditanyakan guru pada saat penelitian
berlangsung. 3. Terbenturnya waktu penelitian dengan ujian sekolah dan ujian akhir
nasional menyebabkan, jauhnya jarak penelitian dari siklus pertama ke siklus kedua.
4. Kurangnya komunikasi antara peneliti dengan guru mitra sehingga terdapat kesalahan dalam beberapa instrument penelitian sehingga
terkadang mengganggu proses pembelajaran.
C. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, adapun beberapa saran yang ditunjukan pada pihak yang terkait dalam penelitian ini:
1. Pentingnya perencanaan dan penyusunan alokasi waktu secara efektif dan efisien dalam pembelajaran untuk menghindari penggunaan waktu
yang berlebihan dan menggunakan waktu sesuai dengan kebutuhan sehingga bukan hanya sebagai rencana, tetapi dalam implementasinya
kegiatan pembelajaran yang diterapkan dengan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Turnaments TGT dalam pembelajaran
akuntansi untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa juga dapat berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
2. Pentingnya persiapan-persiapan secara matang dan maksimal berkaitan dengan media, perangkat, serta prosedur pembelajaran yang digunakan
untuk menghindari kesalahan-kesalahan selama proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams
Games Turnaments TGT .
3. Perlunya pengelolaan kelas yang baik saat pelaksanaan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Turnaments TGT
sehingga saat pelaksanaan lebih kondusif, sehingga mampu mencapai sasaran yang ditetapkan.
Lampiran 1 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU
Catatan Anekdotal
Nama pengamat :
Tanggal dan waktu observasi :
Lamanya observasi :
Orang dan atau peristiwa yang diamati :
Tingkat kelas semester dan atau subyek :
Lampiran 2 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA
Catatan Anekdotal
Nama pengamat :
Tanggal dan waktu observasi :
Lamanya observasi :
Orang dan atau peristiwa yang diamati :
Tingkat kelas semester dan atau subyek :
Lampiran 3 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN KELAS
Catatan Anekdotal
Nama pengamat :
Tanggal dan waktu observasi :
Lamanya observasi :
Orang dan atau peristiwa yang diamati :
Tingkat kelas semester dan atau subyek :
Lampiran 4
INSTRUMEN OBSERVASI PRA PENELITIAN AKTIVITAS GURU DI KELAS SECARA UMUM
Sekolah :
Kelas :
Jam ke :
Mata pelajaran : Akuntansi Hari, tanggal
: PETUNJUK:
1. Amati aktivitas guru di kelas dalam melaksanakan interaksi belajar-mengajar 2. Tuliskan tanda cek
pada kolom 1,2,3,4 sesuai keadaan yang Anda amati
NO ASPEK YANG DIAMATI
SKOR 1 2 3 4
I PRA PEMBELAJARAN
1. Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran dan media
2. Memeriksa kesiapan siswa
II MEMBUKA PEMBELAJARAN
1. Melakukan kegiatan apresepsi 2. Menyampaikan standar kompetensi yang akan dicapai
dan rencana kegiatannya
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A. Penguasaan materi pelajaran
1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 2. Mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang
relevan 3. Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar
4. Mengkaitkan materi dengan realitas kehidupan
B. Pedekatanstrategi pembelajaran
1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai
2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa
3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 4. Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi
5. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 6. Mengakomodasi adanya keragaman budaya
Nusantara 7. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan
tumbuhnya kebiasaan positif 8. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu
yang telah dialokasikan
C. Pemanfaatan media pembelajaran
1. Menunjukkan ketrampilan dalam penggunaan media 2. Menghasilkan pesan yang menarik
3. Menggunakan media secara efektif dan efisien 4. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media
D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara ketrampilan siswa
1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam
pembelajaran 2. Merespon positif partisipasi siswa
3. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswa-siswa
4. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa 5. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif
6. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar
E. Kemampuan khusus dalam pembelajaran bidang studi
1. Menumbuhkan sikap ekonomis 2. Menumbuhkan sikap produktif
F. Penilaian proses dan hasil belajar
1. Melakukan penilaian awal 2. Memantau kemajuan belajar
3. Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi 4. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi
G. Penggunaan bahasa
1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar 2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar
3. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai
IV PENUTUP
A. Refleksi dan rangkuman pembelajaran
1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan
siswa
2. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa B.
Pelaksanaan tindak lanjut 1. Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai
bagian dari proses pembelajaran
2. Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai
bagian pengayaan