Tujuan Dasar Hukum Kebijakan Operasional BOK

1. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 100 pada tahun 2015 2. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan RS di Kabupatenkota 100 pada tahun 2015 c. Penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan Kejadian Luar BiasaKLB. Cakupan DesaKelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi 24 jam 100 pada tahun 2015. d. Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Cakupan Desa Siaga Aktif 80 pada tahun 2015 2.6 Bantuan Operasional Kesehatan BOK 2.6.1 Defenisi Bantuan Operasional Kesehatan BOK Sesuai dengan Petunjuk Teknis Nomor : 2556MenkesPerXII2011 BOK Kemenkes, 2012 adalah bantuan dana dari Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dalam membantu pemerintahan kabupaten dan pemerintahan kota melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai SPM kesehatan menuju Millenium Development Goals MDGs dengan meningkatkan kinerja puskesmas dan jaringannya serta Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat UKBM dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan promotif dan preventif.

2.6.2 Tujuan

a. Tujuan umum adalah meningkatnya akses dan pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat utamanya kegiatan promotif dan preventif untuk mewujutkan Universitas Sumatera Utara pelayanan kesehatan sesuai SPM bidang kesehatan dengan fokus pencapaian target millennium Development goals MDGs pada tahun 2015. b. Tujuan khusus adalah ; - Meningkatnya cakupan puskesmas dalam pelayanan yang bersifat promotif dan preventif - Tersedianya dukungan biaya untuk upaya pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif bagi masyarakat - Terselenggaranya proses lokakarya mini di puskesmas dalam perencanaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat

2.6.3 Dasar Hukum

Dasar Hukum pelaksanaan kegiatan BOK adalah : 1. UU No 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 2. UU No 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara 3. UU No 17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara 4. UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah 5. UU No 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 6. UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 7. UU No 10 Tahun 2010 tentang APBN Tahun Anggaran 2011 Universitas Sumatera Utara 8. PP No 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupatenkota 9. PP No 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah 10. PP No 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan 11. Perpres No 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014 12. Peraturan Presiden No 29 Tahun 2010 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2011 13. Permenkes RI No.2556MenkesPerXII2011 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Kesehatan Tahun 2012

2.6.4 Kebijakan Operasional BOK

Kebijakan Operasional Pelaksanaan kegiatan BOK adalah sebagai berikut : 1. Bantuan Pemerintah untuk pelayanan kesehatan, diutamakan upaya promotif dan preventif. 2. Merupakan APBN Kementerian Kesehatan, penyalurannya melalui mekanisme Tugas Pembantuan ke KabupatenKota. 3. Pemerintah Daerah tidak mengurangi alokasi APBD untuk Puskesmas. 4. Alokasi dana BOK kabupatenKota ditetapkan SK Menteri Kesehatan. 5. Dana BOK terdiri dari manajemen kabupatenkota dan Operasional Puskesmas. 6. Alokasi Dana BOK per puskesmas ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan KabupatenKota. Universitas Sumatera Utara 7. Dana BOK dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan puskesmas dan jaringannya Poskesdes dan Posyandu 8. Pemanfaatan dana BOK didasarkan pada hasil rencana aksi yang disepakati dalam lokakarya mini puskesmas yang diselenggarakan secara periodik bulanan dan tribulanan 9. Besaran satuan biaya mengacu pada standar biaya tahun berjalan 10. Pelaksanaan kegiatan di Puskesmas berpedoman pada prinsip keterpaduan, kewilayahan, efisien dan efektif

2.6.5 Ruang Lingkup Kegiatan BOK