BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Gambaran umum tentang wilayah penelitian diperlukan untuk memberikan pemahaman mengenai lokasi dan permasalahan yang akan diteliti.
4.1.1. Gambaran Umum Kabupaten Dairi A. Lokasi dan Kondisi Geografis
Kabupaten Dairi terletak pada Gugusan Dataran Tinggi Bukit Barisan, berada di Bagian Barat Daya Provinsi Sumatera Utara, dengan luas wilayah 1.927,80
Km2.Secara astronomi terbentang antara 98
00
-9830
00
Bujur Timur BT dan 2
00
15
00
- 3
00
Sebelah Utara : Kabupaten Karo
Lintang Utara LU dengan batas wilayah :
Sebelah Timur : Kabupaten Samosir
Sebelah Selatan : Kabupaten Pakpak Bharat
Sebelah Barat : Provinsi Nangroe Aceh Darusalam
Wilayah Kabupaten Dairi terdiri dari 15 Kecamatan dan 169 DesaKelurahan. Kecamatan Tanah Pinem merupakan kecamatan dengan luas wilayah terbesar yaitu
439.40 Km2 sedangkan luas wilayah terkecil adalah Kecamatan Berampu yaitu 31.65 Km2. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1. Luas Wilayah Kecamatan Kabupaten Dairi Tahun 2012 No
Kecamatan DesaKelurahan
Luas Area Km2
1 Sidikalang
11 86,84
2 Sitinjo
4 39,48
3 Berampu
5 31,65
4 Parbuluan
11 227,00
5 Sumbul
19 149,00
6 Silahisabungan
5 119,20
7 Silima Pungga-
pungga 16
101,68 8
Lae Parira 9
42,72 9
Siempat Nempu 13
60,30 10
Siempat Nempu Hulu
12 93,60
11 Siempat Nempu
Hilir 10
104,50 12
Tigalingga 14
201,87 13
Gunung Sitember 8
75,20 14
Pegagan Hilir 13
155,33 15
Tanah Pinem 19
439,40
Jumlah 169
1.927,80
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi Tahun 2013 B. Demografi
Penduduk yang bermukim di wilayah Kabupaten Dairi adalah heterogen, yang teridiri dari etnis Pakpak, Toba, Karo, Simalungun dan Mandailing, Nias,
Minangkabau, Cina, Jawa, Aceh dan lain-lain. Penduduk tersebut tersebar pada semua kecamatan,sebagaimana disajikan pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.2. Jumlah Penduduk Per Kecamatan Tahun 2012 No
Kecamatan Jumlah
1 Sidikalang
49.254 2
Sitinjo 11.968
3 Berampu
8.029 4
Parbuluan 21.093
5 Sumbul
39.976
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. Lanjutan No
Kecamatan Jumlah
6 Silahisabungan
4.473 7
Silima Pungga-pungga 12.657
8 Lae Parira
13.574 9
Siempat Nempu 17.989
10 Siempat Nempu Hulu
17.673 11
Siempat Nempu Hilir 10.429
12 Tigalingga
21.456 13
Gunung Sitember 9.094
14 Pegagan Hilir
14.748 15
Tanah Pinem 20.265
Jumlah 272.578
Sumber : BPS, Dairi Dalam Angka 2012 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk paling banyak terdapat
di Kecamatan Sidikalang sebanyak 49.254 jiwa 18,01 dan Kecamatan Sumbul sebanyak 39.876 jiwa 14,57 sedangkan jumlah penduduk yang paling kecil
terdapat di Kecamatan Silahisabungan sebanyak 4.473 jiwa 1,65 dan Kecamatan
Berampu sebanyak 8.029 jiwa 2,92.
Jumlah Rumah Tangga sebanyak 65.820 KK, berdasarkan jenis kelamin, jumlah perempuan lebih banyak dibanding jumlah laki-laki yaitu jumlah perempuan
sebanyak 136.344 jiwa sedangkan jumlah laki-laki sebanyak 136.234 jiwa. Selanjutnya akan disajikan seperti dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.3. Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin serta Sex Ratio Tahun 2012
No Kecamatan
Rumah Tangga
Jenis Kelamin Jumlah
Total Sex
Ratio Laki-
laki Perempuan
1 Sidikalang
11.035 24.761
24.493 49.254
101,09 2
Sitinjo 2.464
6.081 5.887
11.968 103,30
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3. Lanjutan No
Kecamatan Rumah
Tangga Jenis Kelamin
Jumlah Total
Sex Ratio
3 Berampu
1.800 4.064
3.965 8.029
102,50 4
Parbuluan 4.737
10.634 10.459
21.093 101,67
5 Sumbul
9.392 19.899
19.997 39.976
99,61 6
Silahisabungan 1.157
2.235 2.238
4.473 99,87
7 Silima Pungga-
pungga 3.336
6.227 6.430
12.657 96,84
8 Lae Parira
3.376 6.734
6.840 13.574
98,45 9
Siempat Nempu 4.427
8.873 9.152
17.989 96,56
10 Siempat Nempu Hulu
4.265 8.830
8.843 17.673
99,85 11 Siempat Nempu Hilir
2.659 5.222
5.207 10.429
100,29 12 Tigalingga
5.550 10.588
10.868 21.456
97,42 13 Gunung Sitember
2.353 4.596
4.498 9.094
102,18 14 Pegagan Hilir
3.688 7.398
7.350 14.748
100,65 15 Tanah Pinem
5.581 10.128
10.137 20.265
99,91
Kabupaten 65.820
136.234 136.344 272.578
99,92
Sumber : BPS, Dairi Dalam Angka.2012
C. Sosial, Ekonomi dan Budaya 1. Pendidikan
Pendidikan adalah satu indikator dalam mengukur Indeks Pembangunan Manusia IPM atau Human Development Indeks HDI pada sebuah Negara. Secara
umum pendidikan dapat digambarkan oleh beberapa indikator antara lain angka partisipasi sekolah,tingkat pendidikan yang ditamatkan dan angka melek huruf.
.Sampai dengan tahun 2012 di Kabupaten Dairi angka partisipasi sekolah telah mencapai 75,28, rata rata lama sekolah 8,95 tahun, serta angka melek huruf 1,29.
Universitas Sumatera Utara
2. Perekonomian
Kabupaten Dairi termasuk daerah agraris, ini terlihat dari besarnya persentase pekerja disektor pertanian 83,53 hal ini sebanding dengan pembentukan PDRB
Kabupaten Dairi sebagai penyumbang terbesar adalah sektor pertanian. Sektor lain yang banyak menampung tenaga kerja adalah sektor perdagangan 7,49 dan sektor
jasa 4,31. Komoditas pertanian yang tumbuh dan berkembang di wilayah Kabupaten Dairi sangat beragam dan memiliki komoditas tertentu sebagai andalan
yang dikenal sebagai komoditas unggulan daerah. Konsep kawasan agropolitan dan adanya komoditas unggulan merupakan dasar menjadikan Kabupaten Dairi sebagai
kawasan Agropolitan. 4.2. Pelayanan Kesehatan
4.2.1. Fasilitas Kesehatan
Salah satu indikator yang dapat memberikan gambaran pembangunan kesehatan adalah tersedianya fasilitas dan sarana kesehatan yang memadai. Di
Kabupaten Dairi berdasarkan kecamatan persebaran puskesmas sudah merata. Setiap kecamatan sudah memiliki paling sedikit 1 satu puskesmas bila dibandingkan
dengan jumlah penduduk Kabupaten Dairi 272.578, maka 1 puskesmas melayani 15.143 jiwa, bila dibandingkan dengan standar nasional Indonesia Sehat Tahun 2010
Depkes, 2003 1 puskesmas melayani 30.000 jiwa, berarti Kabupaten Dairi telah mampu menyediakan puskesmas mencapai standar nasional tersebut. Untuk
mendekatkan keterjangkauan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dilaksanakan
Universitas Sumatera Utara