SPM Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani

Tabel 4.69 Lanjutan No Nama Puskesmas Pencapaian Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun2012 16 Parongil 50,63 88,89 86,43 17 KM 11 66,87 77,28 77,46 18 Sopobutar 58,75 65,63 66,37 Kabupaten 63,39 75,88 76,28 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi Tahun 2013 Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan pencapaian SPM cakupan kunjungan ibu hamil K4 dari Tahun 2010-2012.. Tetapi jika dibandingkan dengan target Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi Tahun 2012 yaitu sebesar 95 maka hasil pencapaian Tahun 2012 belum memenuhi target yang diharapkan. Berdasarkan keterangan dari Kepala Puskesmas diketahui bahwa tidak tercapainya pelayanan atas SPM kunjungan ibu hamil K4 disebabkan lokasi tempat tinggal ibu hamil yang berada dibeberapa desa jauh dari tempat pelayanan kesehatan sehingga ibu hamil tersebut sulit untuk menjangkau lokasi tempat pelayanan Peningkatan cakupan pada Tahun 2012 didukung oleh kegiatan BOK yang dimanfaatkan sebagai bantuan transport bagi petugas untuk dapat menjangkau pelayanan kesehatan ibu terutama diaerah yang sulit dijangkau.

2. SPM Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani

Komplikasi kebidanan yang ditangani adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan mendapatkan pelayanan sesuai standar pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan. Komplikasi dalam kehamilan antara lain adalah abortus, hiperemesis gravidarum, perdarahan per Universitas Sumatera Utara vaginam, hipertensi dalam kehamilan preeklamsia, eklamsia, kehamilan lewat waktu, ketuban pecah dini. Komplikasi dalam persalinan antara lain adalah kelainan letakpresentase janin, partus macetdistosia, perdarahan paska persalinan, infeksi beratsepsis, kontraksi dinipersalinan premature, dan kehamilan ganda. Komplikasi dalam antara lain adalah infeksi nifas dan perdarahan nifas. Dari hasil pemeriksaan atas laporan dan keterangan dari Kepala Puskesmas di ketahui data cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani oleh 18 Puskesmas adalah seperti tabel berikut ini. Rincian data perhitungan pada lampiran 2 Tabel 4.70 SPM Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani di Puskemas Kabupaten Dairi Tahun 2010-2012 No Nama Puskesmas Pencapaian Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun2012 1 Batangberuh 14,97 52,94 37,79 2 Gunung Sitember 26,01 42,68 40,16 3 Kentara 31,78 44,03 45,31 4 Tigabaru 9,33 42,90 50,56 5 Pegagan Julu II, 9,89 44,20 39,51 6 Hutarakyat 14,97 59,19 32,57 7 Silalahi 32,79 53,96 46,10 8 Bakal Gajah 25,75 49,42 43,35 9 Tigalingga 25,75 44,42 31,89 10 Sumbul 10,20 39,50 36,40 11 Sitinjo 15,58 44,87 59,83 12 Bunturaja 12,10 55,69 29,90 13 Sigalingging 21,74 37,92 31,81 14 Kutabuluh 10,34 45,76 35,32 15 Berampu 43,14 57,38 37,43 16 Parongil 18,83 66,67 60,71 17 KM 11 12,20 53,86 30,65 18 Sopobutar 24,75 46,88 30,97 Kabupaten 17,91 48,19 37,69 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi Tahun 2013 Universitas Sumatera Utara Pencapaian cakupan SPM Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani di Puskemas Kabupaten Dairi Tahun 2012 sebesar 37,69 turun dari tahun 2011 yaitu sebesar 48,19. Penurunan ini dapat dicapai dengan adanya kegiatan BOK yang dilaksanakan dengan oleh puskesmas melalui kegiatan upaya kesehatan terutama pelayanan kesehatan ibu, anak dan KB. Kegiatan yang dilaksanakan berupa pemberian transport bagi petugas kesehatan dalam melakukan sweping bagi ibu hamil, pembelian makan dan ninum bagi perserta penyuluhan bagi ibu di kelompok kelas ibu yang dibentuk oleh puskesmas. Total dana BOK yang digunakan oleh Puskemas untuk kegiatan kesehatan ibu, anak dan KB sebesar : Rp.194.899.590,

3. SPM Cakupan pelayanan nifas