saja,setelah kami tahu berapa alokasi dana BOK di Puskesmas kami. Pengelola program tidak dilibatkan, saya yang menyusun” Kepala Puskemas Batangberuh.
Keadaan tersebut diperkuat oleh penjelasan Kepala Puskesmas Gunung Sitember “disusun setelah kami tahu berapa alokasi dana, setelah tahu, saya susun sendiri
RPK nya…” Dalam melaksanakan penyusunan perencanaan seluruh Kepala Puskesmas menggunakan ruang lingkup kegiatan BOK sesuai dengan petunjuk teknis
BOK sebagai Pedoman kerja, kondisi ini terjadi di seluruh puskesmas. Dari hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dari seluruh puskemas dalam
melakukan perencanaan puskesmas tanpa melakukan analisa situasi masing-masing apa sebenarnya permasalahan yang dihadapi oleh puskesmas. Hal ini disebabkan
karena para Kepala Puskemas merasa tidak membutuhkan dan menu kegiatan yang dilaksanakan mereka saling meniru dan mengggunakan kegiatan yang merasa cocok
dilaksanakan di wilayah masing-masing.
4.5.2. Penggerakan dan Pelaksanaan P2
Penggerakan dan pelaksanaan merupakan pengorganisasian pelaksanaan BOK sesuai dengan mekanisme yang sesuai dengan Buku Petunjuk Teknis BOK berupa
pelaksanaan mini lokakarya. Dari hasil penelitian terhadap dokumen yang ada di puskesmas pelaksanaan mini lokakarya telah dilaksanakan setiap bulannya. Setiap
puskesmas telah menetapkan jadwal pelaksanaan mini lokakarya untuk tahun 2012. Hampir seluruh puskesmas melaksanakan kegiatan mini lokakarya setiap akhir bulan.
Dana BOK dapat digunakan untuk melaksanakan kegiatan lokakarya mini. Peserta mini lokakrya adalah seluruh staf puskesmas, Puskesmas Pembantu, Poskesdes dan
Universitas Sumatera Utara
Bidan Desa. Sebagai output dari pelaksanaan mini lokakarya adalah tersusunnya POA bulanan Puskesmas.
Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada seluruh Kepala Puskesmas kegiatan minilokakarya hanya dijadikan sebagai sarana untuk
melaksanakan evaluasi pelaksanaan program melalui pembahasan hasil laporan program secara umum saja. “Ya.., kalau Minlok setiap bulan dilaksanakan, orang
dinas kesehatan pun sering datang juga melakukan bimtek. Jadwal Minlok sudah kami susun selama satu tahun, biasanya kami laksanakan setiap akhir bulan”. Kalau
POA BOK sudah saya susun sebelum kegiatan“ Kepala Puskesmas Kentara. Hal ini dipertegas kembali oleh keterangan Kepala Puskesmas Tigabaru” Minilokakarya …
ya setiap bulanlah dilaksanakan”. POA BOK sudah saya susun, jadi pada saat minlok saya hanya membagi tugas saja”.
Dari hasil telaah dokumentasi yang dikonfirmasi kepada pengelola BOK Kabupaten untuk tahun 2012 puskesmas yang secara kontiniu menyampaikan POA
BOK dengan tepat waktu adalah puskesmas Kentara, Tigabaru dan pusekesmas Sitinjo.
Lokakarya mini puskesmas tribulanan lintas sektor diselenggarakan setiap 3 bulan dengan mengundang camat, kepala desa, kader dan sektor lain. Dari hasil telah
dokumen kegiatan mini lokakarya tribulanan ini tidak dilaksanakan oleh seluruh puskesmas dengan alasan setiap bulannya telah dilaksanakan rapat koordinasi tingkat
kecamatan yang diselenggrakan di Kantor Camat.
Universitas Sumatera Utara
Pencapaian kinerja yang dapat dilihat dari hasil pelaksanaan mini lokakarya adalah ketepatan waktu penyerahan POA BOK ke Pengelola BOK Dinas Kesehatan
untuk proses selanjutnya yaitu tim teknis kabupaten melakukan verifikasi terhadap pemanfaatan dana BOK.
4.5.3. Pengawasan Pengendalian Penilaian P3