Model Manajemen Puskesmas Manajemen Puskesmas .1 Fungsi-Fungsi Manajemen

1. Planning perencanaan adalah sebuah proses yang harus dimulai dengan merumuskan tujuan puskesmas sampai dengan menetapkan alternatif kegiatan untuk mencapainya. 2. Organizing pengorganisasian adalah serangkaian kegiatan manajemen untuk menghimpun semua sumber daya yang dimiliki puskesmas dan memanfaatkan secara efesien untuk mencapai tujuan puskesmas. 3. Actuating penggerakan pelaksanaan adalah proses pembimbingan kepada staf agar mampu dan mau bekerja secara optimal menjalankan tugas-tugasnya sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki serta dukungan sumber daya yang tersedia. 4. Controling pengawasanpembimbingan adalah proses untuk mengamati secara terus menerus pelaksanaan kegiatan sesuai rencana yang sudah disusun dan mengadakan perbaikan jika terjadi penyimpangan. 5. Evaluating penilaian adalah proses untuk menentukan nilai atau tingkat keberhasilan dari pelaksanaan suatu program dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan atau suatu proses yang teratur dan sistematis dalam membandingkan hasil yang dicapai dengan tolak ukur atau kriteria yang telah ditetapkan, dilanjutkan dengan pengambilan kesimpulan serta memberikan saran-saran yang dapat dilakukan pada setiap tahap dari pelaksanaan program Azwar,2010

2.4.2 Model Manajemen Puskesmas

Untuk dapat mewujutkan visi,misi dan tujuan Puskesmas diperlukan model manajemen yang cocok dan efektif untuk Puskesmas. Menurut Endang S 2010 Universitas Sumatera Utara Beberapa model manajemen Puskesmas antara lain Model Manajemen ARRIF, Model Manajemen ERIIME, Model Majemen POACE dan Model Manajemen P1- P2-P3. Sesuai dengan Petunjuk Teknis BOK Model yang digunanakan dalam manajemen Puskesmas adalah Model Manajemen P1-P2-P3 Kementerian Kesehatan, 2012. Manajemen Puskemas terdiri dari P1 Perencanaan, P2 Penggerakan dan Pelaksanaan, dan P3 Pengawasan,Pengendalian dan Penilaian. a. P1 Perencanaan Puskesmas : Microplanning Puskesmas Microplanning puskesmas adalah penyusunan rencana lima tahunan dengan tahapan tiap-tiap tahun ditingkat puskesmas. Tujuan umum microplanning puskesmas adalah meningkatkan cakupan pelayanan program prioritas yang mempunyai daya ungkit terbesar terhadap penurunan angka kematian bayi, anak balita dan fertilitas dalam wilayah kerjanya yang pada gilirannya dapat meningkatkan fungsi puskesmas. Sedangkan tujuan khususnya adalah 1 Mengembangkan dan membina pos-pos pelayanan terpadu KB Kesehatan di desa-desa wilayah kerja Puskemas, sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan masalah yang dihadapi sehingga dapat dilaksanakan secara efektif dan efesien. 2 Meningkatkan peran serta mayarakat dalam pelayanan kesehatan dan 3 meningkatkan kemampuan staf puskesmas dalam berfikir secara analitik dan mendorong untuk berinisiatif untuk mengembangkan ,kreasi dan motivasi Depkes, 1989 Universitas Sumatera Utara b. P2 Penggerakan dan Pelaksanaan Tujuan penggerakan dan pelaksanaan puskesmas adalah meningkatkan fungsi puskesmas melalui peningkatan kemampuan tenaga puskesmas untuk bekerja sama dalam tim dan membina kerja sama lintas program dan lintas sektor. Komponen P2 Puskesmas dilakukan melalui lokakarya mini puskesmas yang terdiri dari empat komponen yang meliputi : 1 Penggalangan kerja sama tim yaitu lokakarya yang dilaksanakan setahun sekali di dalam rangka meningkatkan kerja sama antara petugas puskesmas untuk meningkatkan fungsi puskesmas, melalui suatu proses dinamika kelompok yang diikuti dengan analisis beban kerja masing-masing tenaga yang dikaitkan dengan berbagai kelemahan penampilan kerja puskesmas menurut hasil Stratifikasi Puskesmas. 2 Penggalangan kerja sama lintas sektor yaitu dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dan dukungan sektor-sektor terkait melalui suatu pertemuan lintas sektor setahun sekali. 3 Rapat kerja tribulanan lintas sektor, sebagai tindak lanjut pertemuan penggalangan kerja sama lintas sector untuk mengkaji hasil kegiatan kerja sama dan memecahkan masalah yang dihadapi 4 Lokakarya mini bulanan puskesmas yaitu pertemuan antar tenaga puskesmas pada setiap akhir bulan untuk mengevaluasi pelaksanaan kerja bulan yang lalu dan membuat rencana kegiatan di bulan yang akan datang. Universitas Sumatera Utara Adapun tujuan Lokakarya mini puskesmas adalah a Disampaikannnya hasil rapat dari tingkat kabupaten, kecamatan dan lain sebagainya. b Diketahuinya hasil dan evaluasi kegiatan puskesmas bulan yang lalu c Diketahuinya hambatan dan masalah dalam pelaksanaan kegiatan bulan lalu d Dirumuskannya cara pemecahan masalah e Disusunnya rencana kerja harian petugas selama satu bulan yang akan datang f Diberikannya tambahan pengetahun baru bagi pesrta rapat g Disusunnya Plan of Action POA baik POA tahunan maupun bulanan h Diketahuinya masalah di Puskesmas berdasarkan hasil stratifikasi puskesmas Endang S, 2011 c. P3 Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian : Stratifikasi Puskesmas Stratifikasi puskesmas adalah upaya untuk melakukan penilaian prestasi kerja Puskesmas dengan mengelompokkan puskesmas dalam tiga strata puskesmas yaitu puskesmas dengan prestasi kerja baik strata I, puskesmas dengan prestasi kerja cukup Strata II, puskesmas dengan prestasi kerja kurang strata III

2.4.3 Perencanaan Tingkat Puskesmas