ataupun sumber sarana. Jika program tersebut tersedia secara memadai, maka program tersebut dinilai cukup baik
f. Biaya yang digunakan, yaitu penilaian terhadap biaya cost of the program
yang digunakan oleh program. Dasar penilaian adalah melakukan perbandingan antara input dengan output. Jika perbedaannya terlalu besar maka program
tersebut dinilai tidak baik. Dapat disimpulkan evaluasi program bertujuan untuk melihat apakah program
dirancang, dilaksanakan dan bermanfaat bagi pihak pihak yang terlibat dalam program. Pada pelaksanaannya evaluasi program bermaksud mencari informasi
sebanyak mungkin untuk mendapatkan gambaran rancangan dan pelaksanaan program. Hasil evaluasi akan digunakan bagi pihak yang berkepentingan untuk
mengambil keputusan. Dari beberapa pengertian dapat disimpulkan bahwa evaluasi program adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan sengaja untuk
melihat tingkat keberhasilan program Arikunto, 2003.
2.3 Tahapan Evaluasi Program
Arikunto, 2007 yang mengutip pendapat Stake, Stuffeben, Alkin mengemukakan bahwa evaluasi berfokus pada empat aspek yaitu :
a. Konteks
b. Input
c. Proses implementasi
d. Produk
Universitas Sumatera Utara
Serta mengacu evaluasi program secara umum mengacu pada empat dimensi yaitu:
a. Indikator input, b. Indikator process,
c. Indikator outputs, d. Indikator outcomes
Evaluasi merupakan sebuah cara atau metoda untuk membuktikan keberhasilan atau kegagalan dari suatu pelaksanaan program dan evaluasi sering
digunakan pada tahap : a.
Perencanaan, yaitu digunakan untuk memilih dan menentukan prioritas dari berbagai alternatif dan kemungkinan cara mencapai tujuan.
b. Pelaksanaan, yaitu digunakan untuk menentukan tingkat kemajuan
pelaksanaan program dibandingkan dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya
c. Paska pelaksanaan, yaitu untuk melihat apakah pencapaian program mampu
mengatasi masalah yang di hadapi. Dilakukan setelah program berakhir untuk menilai relevans, efektifitas, kemanfaatan dan keberlanjutan dari sebuah
program.
Secara umum terdapat dua jenis penelitian evaluasi yakni evaluasi formatif dan evaluasi summatif. Evaluasi formatif biasanya melihat dan meneliti pelaksanaan
suatu program, mencari umpan balik untuk memperbaiki pelaksanaan program tersebut. Evaluasi summatif biasanya dilaksanakan pada akhir program untuk
Universitas Sumatera Utara
mengukur apakah tujuan program tersebut tercapai. Dengan evaluasi para pengambil keputusan akan dapat menentukan apakah program akan dilanjutkan, diperluas,
dimodifikasi atau diberhentikan Singarimbun, 1995 Evaluasi program dibidang kesehatan ,pada umumnya dilakukan dengan
teknik pendekatan evaluasi formal, karena lebih diprioritaskan pada evaluasi dampak program outcome berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan
sebelumnya.Termasuk didalamnya dengan menganalisa faktor-faktor pengganggu yang berhubungan atau berpengaruh kepada keberhasilan program tersebut. Teknik
evaluasi yang dipilih dilanjutkan dengan menentukan rancangan studi evaluasi.
2.4 Manajemen Puskesmas 2.4.1 Fungsi-Fungsi Manajemen