162
Laporan T ahunan
2011 Sampoerna Agro
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
16
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued
b. Prinsip-prinsip konsolidasian lanjutan b. Principles of consolidation continued
Sebelum Tanggal 1 Januari 2011 lanjutan Prior to January 1, 2011 continued
Akuisisi antara Perusahaan di dalam Grup dilaporkan sebagai restrukturisasi Perusahaan
dalam entitas sepengendali seperti metode penyatuan
kepentingan dengan
mempertimbangkan bahwa
perusahaan- perusahaan tersebut berada dibawah manajemen
dan kepemilikan yang sama sehingga transaksi tersebut
tidak mengakibatkan
perubahan substansi kepemilikan atas aset, liabilitas dan aset
lainnya yang direstrukturisasi. Acquisition among companies within the Group is
reported as restructuring transaction among Companies
under common
control and
accounted for similar to a pooling of interest considering that the said Companies are being
under the same management and ownership and therefore, the transaction does not result to a
change in economic substance of ownership of assets, liabilities or other ownership instruments
that are exchanged.
Selisih antara harga pengalihan yang dibayar Perusahaan dalam akuisisi Entitas Anak dengan
nilai aset neto Entitas Anak yang diakuisisi yang berasal dari transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali dicatat sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”
pada bagian ekuitas. Selisih yang berasal dari akuisisi saham Entitas Anak direalisasikan ke
akun yang sesuai pada saat pihak yang bertransaksi tidak lagi berada dalam pengendalian
yang sama.
The difference between the par value of issued share capital or cash payment made transfer
price by the Company to acquire the Subsidiaries with the Company’s interests in the net assets of
such Subsidiaries, as carried in the books of the seller is recognized as “Difference Arising from
Restructuring Transactions among Entities Under Common Control”, a component of shareholders’
equity. The difference arising from restructuring transactions of entities under common control
resulting from past acquisition of Subisidiaries is realized to the related accounts when the
transacting parties are no longer under common control.
Bagian Perusahaan atas transaksi ekuitas Entitas Anak disajikan sebagai “Selisih Transaksi dengan
Kepentingan Non-Pengendali” dalam bagian ekuitas
pada laporan
posisi keuangan
konsolidasian. The Company’s portion of equity transactions of
Subsidiaries is presented as “Difference Due To Transaction With Non-Controlling Interests” under
the shareholders’
equity section
of the
consolidated statements of financial position.
c. Kombinasi bisnis c. Business combination
Sejak Tanggal 1 Januari 2011 Since January 1, 2011
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup menerapkan secara prospektif PSAK No. 22 Revisi 2010,
“Kombinasi Bisnis” bagi kombinasi bisnis yang tanggal akuisisinya pada atau setelah awal
tahunperiode buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.
Effective January 1, 2011, the Group prospectively adopted PSAK No. 22 Revised 2010, “Business
Combinations” for business combinations which acquisition date that occur on or after the beginning
of a financial yearperiod commencing on or after January 1, 2011.
PSAK No. 22 Revisi 2010 menjelaskan transaksi atau peristiwa lain yang memenuhi definisi
kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya banding informasi yang
disampaikan entitas pelapor dalam laporan keuangannya tentang kombinasi bisnis dan
dampaknya. PSAK No. 22 Revised 2010 stipulates the nature
of transaction or other event that meets the definition of a business combination to improve the
relevance, reliability and comparability of the information that a reporting entity provides in its
financial statements about a business combination and its effects.
163
Annual Report 2011
Sampoerna Agro Annual Report
2011 Sampoerna Agro
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued c. Kombinasi bisnis lanjutan
c. Business combination continued Sejak Tanggal 1 Januari 2011 lanjutan
Since January 1, 2011 continued
Sesuai dengan
ketentuan transisi
dari PSAK No. 22
Revisi 2010,
sejak tanggal
1 Januari 2011, Grup: i menghentikan amortisasi goodwill;
ii mengeliminasi jumlah tercatat akumulasi amortisasi goodwill terkait; dan
iii melakukan pengujian penurunan nilai atas goodwill sesuai dengan PSAK No. 48 Revisi
2009, “Penurunan Nilai Aset”. In accordance with the transitional provision of
PSAK No. 22 Revised 2010, starting January 1, 2011, the Group:
i ceased the goodwill amortization; ii eliminated the carrying amount of the related
accumulated amortization of goodwill; and iii performed an impairment test of goodwill in
accordance with PSAK No. 48 Revised 2009, “Impairment of Assets” .
Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapan PSAK No. 22 Revisi 2010 tersebut memberikan
pengaruh yang berarti terhadap pelaporan keuangan berikut pengungkapan yang terkait
dalam laporan keuangan konsolidasian. As described herein, the adoption of PSAK No. 22
Revised 2010 has significant impact on the financial reporting including the related disclosures
in the consolidated financial statements.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode pembelian. Biaya perolehan dari sebuah
akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal
akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak
pengakuisisi mengukur KNP pada pihak yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada
proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Biaya-
biaya akuisisi yang timbul dibebankan dan disertakan dalam beban-beban administrasi.
Business combinations are accounted for using the purchase method. The cost of an acquisition is
measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at fair value on acquisition
date and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer
measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the
acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred
are expensed
and included
in administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset
keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan
kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini
termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets and liabilities assumed for
appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic
circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of
embedded derivatives in host contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur
kembali kepentingan
ekuitas yang
dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai
wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laporan laba
rugi. If the business combination is achieved in stages,
the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is
remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.