219
Annual Report 2011
Sampoerna Agro Annual Report
2011 Sampoerna Agro
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
73
22. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI lanjutan
22. RELATED PARTIES
BALANCES AND
TRANSACTIONS continued
c. Transaksi usaha dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: lanjutan
c. Significant operating transaction with related party is as follow: continued
Pihak-pihak di atas merupakan pihak berelasi bagi Perusahaan danatau Entitas Anak berdasarkan
kesamaan dalam
kepemilikan danatau
manajemen dan transaksi dilakukan dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang wajar
arms-length. The above mentioned entities were considered
related parties to the Company andor its Subsidiaries in view of common ownership andor
management and transactions are conducted under normal terms and conditions arms-length.
Rincian sifat hubungan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Nature of relationships with related parties were as follows:
Pihak-pihak berelasi Sifat hubungan
Related parties Nature of Relationship
PT Sampoerna Bio Energi Perusahaan afiliasiAffiliated company
PT Selapan Permai Lestari Perusahaan afiliasiAffiliated company
Yayasan Putera Sampoerna Mempunyai manajemen kunci yang sama
The same key management personnel PT Buana Sakti
Perusahaan afiliasiAffiliated company
23. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 23. NON-CONTROLLING INTERESTS
Kepentingan non-pengendali atas aset neto Entitas Anak adalah sebagai berikut:
Non-controlling interests
in net
assets of
Subsidiaries were as follows:
2011 2010
Sungai Rangit 19.599.412
15.976.688 Sungai Rangit
National Sago Prima 3.959.762
4.769.080 National Sago Prima
Telaga Hikmah 2.152.784
2.033.573 Telaga Hikmah
Mutiara Bunda Jaya 2.000.930
1.686.249 Mutiara Bunda Jaya
Aek Tarum 1.950.418
1.623.483 Aek Tarum
Binasawit Makmur 499.469
652.578 Binasawit Makmur
Gunung Tua Abadi 265.330
264.745 Gunung Tua Abadi
Sampoerna Bio Fuels 11.788
11.788 Sampoerna Bio Fuels
Total 30.439.893
27.018.184 Total
Kepentingan non-pengendali atas laba rugi tahun berjalan Entitas Anak adalah sebagai berikut:
Non-controlling interests in net income loss of Subsidiaries were as follows:
2011 2010
Sungai Rangit 6.622.724
3.013.217 Sungai Rangit
National Sago Prima 809.317
130.920 National Sago Prima
Telaga Hikmah 586.716
578.007 Telaga Hikmah
Mutiara Bunda Jaya 314.681
348.124 Mutiara Bunda Jaya
Aek Tarum 1.226.935
1.283.080 Aek Tarum
Binasawit Makmur 536.892
398.245 Binasawit Makmur
Gunung Tua Abadi 100.542
112.636 Gunung Tua Abadi
Total 8.579.173
5.602.389 Total
220
Laporan T ahunan
2011 Sampoerna Agro
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
74
24. CADANGAN WAJIB 24. STATUTORY RESERVE
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 9 Juni 2011, para pemegang
saham kembali menyetujui untuk meningkatkan cadangan wajib sebesar Rp10.000.000 yang
diambil dari laba ditahan 2010: Rp4.000.000. Based on the Annual Shareholders’ General
Meeting dated June 9, 2011, the shareholders approved to appropriate Rp10,000,000 of its
retained earnings as statutory reserve 2010: Rp4,000,000.
25. DIVIDEN KAS 25. CASH DIVIDENDS
2011 2011
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 9 Juni 2011, dividen kas yang
dibagikan dari saldo laba per 31 Desember 2010 adalah Rp108 jumlah penuh per saham sehingga
total dividen kas adalah Rp204.120.000, yang telah dibayar pada tanggal 18 Juli 2011.
Based on the Annual Shareholders’ General Meeting dated June 9, 2011, cash dividend
distribution in respect of retained earnings per December 31, 2010 was Rp108 full amount per
share amounting to a total cash dividend of Rp204,120,000, which was paid on July 18, 2011.
2010 2010
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 9 Juni 2010, dividen kas yang
dibagikan dari saldo laba per 31 Desember 2009 adalah Rp45 jumlah penuh per saham sehingga
total dividen kas adalah Rp85.050.000, yang telah dibayar pada tanggal 16 Juli 2010.
Based on the Annual Shareholders’ General Meeting dated June 9, 2010, cash dividend
distribution in respect of retained earnings per December 31, 2009 was Rp45 full amount per
share amounting to a total cash dividend of Rp85,050,000, which was paid on July 16, 2010.
26. PERJANJIAN, IKATAN
DAN KEWAJIBAN
KONTINJENSI PENTING 26. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES
a. Sesuai perjanjian dengan BRI, TH diminta untuk bertindak sebagai penjamin utang
Plasma sampai seluruh utang Plasma dilunasi. Setelah pengalihan kebun Plasma
kepada petani Plasma dilakukan, maka jaminan utang petani Plasma sehubungan
dengan perjanjian utang TH dengan BRI adalah
berupa sertifikat
tanah yang
bersangkutan. Pembayaran pinjaman Plasma tersebut dilakukan dengan cara memotong
hasil yang diterima petani atas penjualan TBS yang diproduksi dari lahan petani Plasma. TH
akan membeli semua TBS hasil produksi Plasma
sampai seluruh
utang Plasma
terbayar. a. Under the loan agreement with BRI, TH is
required to act as guarantor for the Plasma loans until the Plasma loans are fully repaid.
After all Plasma areas are converted and turned over to smallholders, the collateral for
the Plasma loan under TH’s loan agreements with BRI shall be the related landright
certificates
of the
Plasma‘s farmers.
Repayments are to be made out of a portion of the proceeds from the sale of FFB produced
from the farmers’ Plasma areas. TH is required to purchase all Plasma FFB production until all
of the Plasma loans have been settled.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, TH memberikan jaminan deposito kepada BRI
masing-masing senilai
Rp8.565.000 dan
Rp7.465.000 untuk menjamin utang petani Plasma kepada BRI, yang dicatat sebagai
“Simpanan Jaminan” pada laporan posisi keuangan konsolidasian tahun 2011 dan 2010.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, sisa utang petani Plasma binaan TH adalah
sebesar Rp57.343.300 dan Rp51.863.811. As of December 31, 2011 and 2010, TH
placed deposit to BRI amounted Rp8,565,000 and Rp7,465,000, respectively, to guarantee
the outstanding loans of Plasma participants to BRI, which were recorded under “Guarantee
Deposits” in the 2011 and 2010 consolidated statements of financial positions. As of
December 31, 2011 and 2010, amount of Plasma loan that must be settled by Plasma
farmers under guidance of TH amounted Rp57,343,300
and Rp51,863,811,
respectively.