BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR ACCRUED EXPENSES UTANG BANK lanjutan BANK LOANS continued
211
Annual Report 2011
Sampoerna Agro Annual Report
2011 Sampoerna Agro
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
65
15. UTANG BANK lanjutan 15. BANK LOANS continued
PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk “BRI” lanjutan
PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk “BRI” continued
Mutiara Bunda Jaya “MBJ” dan Telaga Hikmah “TH” lanjutan
Mutiara Bunda Jaya “MBJ” and Telaga Hikmah “TH” continued
Pinjaman di atas mencakup persyaratan yang membatasi hak MBJ dan TH antara lain untuk
mengajukan permohonan pailit, mengikatkan diri sebagai penjamin, memperoleh pinjaman investasi,
mengubah
Anggaran Dasar
atau susunan
pengurus atau pemegang saham, membayar bunga atau utang pemegang saham dan
menyewakan aset. Pinjaman mengharuskan MBJ dan TH untuk memenuhi persyaratan rasio
keuangan
sebagaimana disebutkan
dalam perjanjian kredit. Pinjaman juga membatasi hak
MBJ dan TH, apabila tidak memenuhi persyaratan rasio keuangan sebagaimana disebutkan dalam
perjanjian kredit, antara lain untuk melakukan investasi atau penyertaan modal kecuali di bidang
usaha sejenis, membagi keuntungan atau cash dividen, melakukan merger danatau akuisisi
kecuali di bidang usaha sejenis, memberikan piutang kepada pemegang saham di luar core
business dan memberikan piutang diluar piutang usaha kepada perusahaan afiliasi.
The loan contains certain restrictions on MBJ and TH such as, among others, file bankruptcy, provide
guarantee, obtain new loan, change the Article of Association or management’s composition or
shareholders’ composition, pay interest or principal to shareholders and lease assets. The loans
require MBJ and TH to fulfill certain financial ratios as mentioned in the loan agreements. The loans
also restrict MBJ and TH, provided certain financial ratios as mentioned in the loan agreements was
not met, among others, enter into investment unless in the same business, pay cash dividend,
merger andor acqusition unless in the same business, provide loan to shareholders beyond
core business and provide loan to affiliated company, except trade receivables.
Sampai dengan 31 Desember 2011, MBJ telah menggunakan fasilitas pinjaman ini sebesar
Rp19.500.000. Until December 31, 2011, MBJ has utilised the loan
facility amounted to Rp19,500,000.
PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk “BNI”
PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk “BNI”
Sawit Selatan “SS” dan Selatanjaya Permai “SJP”
Sawit Selatan “SS” and Selatanjaya Permai “SJP”
Pada tanggal 11 Agustus 2011, Sawit Selatan “SS” dan Selatanjaya Permai “SJP”, Entitas
Anak, menandatangani Perjanjian Kredit dengan PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk “BNI”.
On August 11, 2011, Sawit Selatan “SS” and Selatanjaya Permai “SJP”, Subsidiaries, signed
Loan Agreements with PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk “BNI”.
SS dan SJP mendapat fasilitas kredit investasi Pokok dan Interest During Construction “IDC” dari
BNI masing-masing sejumlah Rp 244.123.689 terbagi dalam 3 tranche dan Rp 425.833.257
terbagi dalam 4 tranche, digunakan untuk investasi pembangunan kebun kelapa sawit Inti,
yang akan dilunasi dalam sebelas 11 tahun termasuk empat 4 tahun masa tenggang untuk
setiap tranche. SS and SJP obtained investment loan facilities
Principal and Interest During Construction “IDC” from BNI totaling Rp 244,123,689 divided into 3
tranches and Rp 425,833,257 divided into 4 tranches, respectively, for oil palm plantation
expansion. The facility is repayable in eleven 11 years including four 4 years of grace period for
each tranche.
Tingkat bunga untuk pinjaman sebesar 10 per tahun yang dapat ditinjau kembali secara periodik.
The above facilities bear interest at 10 per annum which is reviewed periodically.
212
Laporan T ahunan
2011 Sampoerna Agro
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
66
15. UTANG BANK lanjutan 15. BANK LOANS continued
PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk “BNI” lanjutan
PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk “BNI” continued
Sawit Selatan “SS” dan Selatanjaya Permai “SJP” lanjutan
Sawit Selatan “SS” and Selatanjaya Permai “SJP” continued
Pinjaman di atas dijamin dengan jaminan pengganti berupa Hak Guna Usaha berikut
tanaman, bangunan kantor dan pabrik kelapa sawit masing-masing milik Gunung Tua Abadi, Entitas
Anak Catatan 9 dan 10. Pinjaman di atas juga dijamin dengan jaminan korporasi yang diberikan
oleh Perusahaan. The facilities are collateralized by replacement
warranty landrights including plantation, office buildings and palm oil mill of Gunung Tua Abadi, a
Subsidiary Notes 9 and 10. The facilities are also collateralized by corporate guarantee from the
Company.
Pinjaman di atas mencakup persyaratan yang membatasi hak SS dan SJP antara lain untuk
mengadakan merger,
memindahtangankan danatau menyewakan perusahaan, merubah
bentuk dan status hukum perusahaan, membayar utang
subordinasi, memberikan
pinjaman, melakukan investasi, membagikan laba atau
membayar dividen,
menerima pinjaman,
mengambil finance lease, mengikatkan diri sebagai penjamin, membubarkan perusahaan dan merubah
susunan direksi dan komisaris perusahaan. The loan contains certain restrictions on SS and
SJP such as, among others, enter into merger, transfer andor lease the companies, change legal
status of the companies, repay subordinated loan, provide loan, enter into investment, pay dividend,
obtain loan, obtain finance lease, provide guarantee, dispose the companies and change
directors’ and commissioners’ of the companies.
Pinjaman mengharuskan SS dan SJP untuk memenuhi
persyaratan rasio
keuangan sebagaimana disebutkan dalam perjanjian kredit.
The loans required SS and SJP to fulfill certain financial ratios as mentioned in the loan
agreements.
Sampai dengan 31 Desember 2011, SS dan SJP telah menggunakan fasilias pinjaman ini masing-
masing sebesar Rp10.000.000 dan Rp3.957.975. Until December 31, 2011, SS and SJP have utilised
the loan facility amounted to Rp10,000,000 and Rp3,957,975, respectively.
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA 16. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Grup mencatat liabilitas imbalan kerja karyawan berdasarkan hasil perhitungan aktuaria yang
dilakukan oleh PT Sentra Jasa Aktuaria, aktuaris independen, dalam laporan tertanggal 9 Februari
2012, 3 Januari 2011 dan 21 Januari 2011, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.
Asumsi utama yang digunakan untuk perhitungan aktuaris tersebut adalah sebagai berikut:
The Group recorded the liability for employees’ benefits based on the calculation performed by
PT Sentra Jasa Aktuaria, independent actuary, in its report dated February 9, 2012, January 3, 2011
and January 21, 2011 using the “Projected Unit Credit” method, with the following primary
assumptions as follows:
2011 2010
Tingkat diskonto 7,0
8,5 Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 7,5
7,5 Salary increment rate
Tingkat kematian TMI-99
TMI-99 Mortality rate
Usia pensiun 55 tahun
55 tahun Retirement age
213
Annual Report 2011
Sampoerna Agro Annual Report
2011 Sampoerna Agro
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
67
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA lanjutan 16. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY continued
Beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
adalah sebagai berikut: Employee’s
benefit expense
recognized in
consolidated statements of comprehensive income was as follows:
2011 2010
Biaya jasa kini 15.699.637
9.064.721 Current service cost
Biaya bunga 2.418.027
1.591.785 Interest expense
Biaya jasa lalu 529.922
- Past service cost
Kerugian aktuarial neto 107.050
2.964 Net actuarial losses
Beban imbalan kerja karyawan 17.694.792
10.659.470 Employee’s benefit expense
Liabilitas imbalan kerja karyawan di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The amounts of liability for employees’ benefit in the consolidated statements of financial positions
were as follows:
2011 2010
Nilai kini kewajiban yang tidak didanai 50.737.256
27.973.767 Present value of unfunded obligation
Rugi aktuarial yang belum diakui 7.976.442
2.978.479 Unrecognized actuarial losses
Biaya jasa lalu yang belum diakui 70.734
- Unrecognized past service cost
Liabilitas neto 42.690.080
24.995.288 Net liabilities
Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
The movement in the liability for employees’ benefit was as follows:
2011 2010
Saldo awal 24.995.288
14.335.818 Beginning balance
Beban tahun berjalan yang diakui 17.694.792
10.659.470 Expense recognized during current year
Saldo akhir 42.690.080
24.995.288 Ending balance
Saat ini, karyawan Grup belum ikut serta dalam program pensiun.
Currently, the Group’s employees have not been included in pension plan yet.
17. MODAL SAHAM 17. SHARE CAPITAL
Komposisi kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah
sebagai berikut: The share capital ownership of the Company as of
December 31, 2011 and 2010 were as follows:
Modal ditempatkan
dan disetor Persentase
penuh Rupiah Total saham
Kepemilikan Issued and Number of
Percentage of fully paid capital Pemegang saham
shares ownership
Rupiah Shareholders
Sampoerna Agri Resources Pte. Ltd. Sampoerna Agri
1.267.217.500 67,05
253.443.500 Resources Pte. Ltd.
Masyarakat masing-masing dengan Public each below
kepemilikan dibawah 5 622.782.500
32,95 124.556.500
5 of ownership
Total 1.890.000.000
100,00 378.000.000
Total
214
Laporan T ahunan
2011 Sampoerna Agro
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
68
17. MODAL SAHAM lanjutan 17. SHARE CAPITAL continued
Pengelolaan Modal Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang
sehat untuk
mendukung usaha
dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy
capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh
perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait
pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Selain itu, Grup juga dipersyaratkan oleh Undang-undang
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk
mengalokasikan sampai dengan 20 dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam
dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan
permodalan eksternal
tersebut dipertimbangkan oleh Grup pada Rapat Umum
Pemegang Saham “RUPS”. The Company and certain Subsidiaries are
required under their respective loan agreements to maintain the level of existing share capital. This
externally imposed capital requirement has been complied with by the relevant entities as of
December 31, 2011 and 2010. In addition, the Group is also required by the Law No. 40 Year
2007 regarding Limited Liability Entities, effective August 16, 2007, to allocate and maintain a non-
distributable reserve fund until the said reserve reaches 20 of the issued and fully paid share
capital.
This externally
imposed capital
requirements are considered by the Group at the Annual General Shareholders Meeting “AGM”.
Grup mengelola
struktur permodalan
dan melakukan
penyesuaian, bila
diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk
memelihara dan
menyesuaikan struktur
permodalan, Grup
dapat menyesuaikan
pembayaran dividen kepada pemegang saham atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman.
Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada tahun yang berakhir tanggal-
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. The Group manages its capital structure and
makes adjustments to it, if necessary, in light of changes in economic conditions. To maintain or
adjust its capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders or raise debt
financing. No changes were made in the objectives, policies or processes during the years
ended December 31, 2011 and 2010.
Kebijakan Grup adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan
akses terhadap pendanaan pada biaya yang rasional.
The Group’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a
reasonable cost.
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Akun ini merupakan agio saham setelah dikurangi biaya
emisi saham
sehubungan dengan
penawaran umum saham perdana dan selisih antara nilai perolehan dari saham yang diperoleh
kembali dengan penerimaan dari penjualannya. Perincian akun ini adalah sebagai berikut:
This account represent additional paid-in capital deducted with expenses related to initial public
offering and
the difference
between total
acquisition cost of treasury stock and proceeds from re-sale. The details of this account are as
follows:
2011 2010
Agio saham 987.289.000
987.289.000 Paid-in capital
Biaya emisi saham 55.706.362
55.706.362 Initial public offering charges
Selisih antara nilai perolehan dari 75.567.500 saham yang diperoleh
Difference between total acquisition kembali dengan penerimaan dari
cost of 75,567,500 treasury stocks penjualannya
21.174.825 21.174.825
and proceeds from re-sale
Total 952.757.463
952.757.463 Total