175
Annual Report 2011
Sampoerna Agro Annual Report
2011 Sampoerna Agro
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
29
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
i. Tanaman perkebunan dan hutan tanaman
industri i.
Plantation assets and industrial sago plantations
Tanaman perkebunan dikelompokkan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman
menghasilkan. Plantation assets are classified as immature
plantations and mature plantations. Tanaman belum menghasilkan
Seluruh biaya
yang berhubungan
dengan pengembangan perkebunan kelapa sawit dan karet
milik Grup perkebunan Inti seperti pembersihan lahan, penanaman, pemupukan dan kegiatan-
kegiatan pemeliharaan lainnya termasuk alokasi biaya tidak langsung, yang meliputi biaya umum
dan administrasi untuk pengembangan tanaman belum
menghasilkan, serta
biaya bunga
sehubungan dengan kredit yang digunakan untuk pengembangan perkebunan dikapitalisasi sampai
produksi komersial telah dicapai. Biaya-biaya tersebut
akan dipindahkan
ke tanaman
menghasilkan sejak produksi komersial dimulai. Immature plantations
All costs relating to the development of the oil palm and rubber plantations for the Group’s own
operations Inti plantations such as land clearing, planting, fertilizing and other maintenance activities
together with a portion of indirect overheads, including general and administrative expenses
incurred in relation to immature plantations are capitalized until commercial production is achieved.
These costs will be transferred to mature plantations starting from the commencement of
commercial production.
Tanaman kelapa
sawit dinyatakan
sudah menghasilkan setelah empat 4 tahun masa tanam
dan tanaman karet dianggap sudah menghasilkan setelah lima 5 sampai enam 6 tahun masa
tanam. Jangka waktu untuk menjadi tanaman menghasilkan
tergantung pada
tingkat pertumbuhan tanaman dan penilaian manajemen.
Oil palm plantations are considered mature four 4 years after planting and rubber plantations are
considered mature five 5 to six 6 years after planting. Actual time to maturity is dependent upon
vegetative growth
and is
assessed by
management. Tanaman menghasilkan dicatat sebesar biaya
perolehan dan diamortisasi selama dua puluh 20 tahun terhitung sejak produksi komersial dimulai.
Mature plantations are stated at cost and amortized over the estimated twenty 20 years starting from
the commencement of commercial production. Tanaman kemitraan di Sungai Rangit diamortisasi
selama sebelas 11 tahun sejak tanaman dinyatakan sudah menghasilkan.
Partnership plantation in Sungai Rangit will be amortized over eleven 11 years from the date the
plantation is considered mature.
Hutan tanaman industri Industrial sago plantations
Biaya kegiatan pengembangan hutan tanaman industri “HTI” yang meliputi biaya perencanaan,
penanaman, pemeliharaan,
pembinaan dan
pengamanan HTI dalam daur pertama untuk setiap areal penanaman lokasi sampai dengan adanya
pohon siap ditebang, dikapitalisasi dan disajikan dalam laporan posisi keuangan konsilidasian
sebagai
“Hutan Tanaman
Industri dalam
Pengembangan”, kecuali beban umum dan administrasi yang tidak berkaitan dengan kegiatan
penanaman, pemeliharaan dan pembinaan HTI dibebankan sebagai beban umum dan administrasi
pada laporan laba rugi tahun berjalan. Cost and expenses incurred for the development of
industrial plantations, such as planning, planting, forest cultivation, maintenance and security costs
during the first cycle for each planting area location until the trees in the area are ready for
harvest, are capitalized and presented in the consolidated statement of financial positions as
“Industrial Sago Plantations under Development Stage”, except for general and administrative
expenses which are not related to planting, maintenance and security cost which are charged
to current year operations.
176
Laporan T ahunan
2011 Sampoerna Agro
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
30
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG