Prinsip-prinsip konsolidasian lanjutan Principles of consolidation continued
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued g. Persediaan g. Inventories Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan. Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value. Cost is calculated using weighted- average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale. Grup menetapkan penyisihan untuk keusangan danatau penurunan nilai persediaan berdasarkan peninjauan atas status masing-masing persediaan pada akhir tahun. The Group provides allowance for obsolescence andor decline in market values of inventories based on a review of the status of individual inventories at the end of the year. h. Instrumen keuangan h. Financial instruments Mulai tanggal 1 Januari 2010, Grup mengadopsi PSAK No. 50 Revisi 2006, “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pelaporan” PSAK No. 50 dan PSAK No. 55 Revisi 2006, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” PSAK No. 55. Penerapan PSAK revisi ini dilakukan secara prospektif. Starting January 1, 2010, the Group adopted the PSAK No. 50 Revised 2006, “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” PSAK No. 50 and the PSAK No. 55 Revised 2006, “Financial Instruments: Recognition and Measurement” PSAK No. 55. These revised PSAKs, have been applied prospectively. PSAK No. 50 mengatur persyaratan tentang penyajian dari instrumen keuangan dan informasi yang harus diungkapkan di dalam laporan keuangan, sedangkan PSAK No. 55 mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 50 provides for the requirements in respect of the presentation of financial instruments and the necessary information that should be disclosed in the financial statements, while PSAK No. 55 establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. Aset keuangan Financial assets Pengakuan awal Initial recognition Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan. Financial assets within the scope of the PSAK No. 55 are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held- to-maturity investments and available-for-sale financial assets as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.Parts
» Tanaman Menghasilkan 20120430 SGRO AR2011 FINAL
» Matured Plantations 20120430 SGRO AR2011 FINAL
» Tanaman Belum Menghasilkan 20120430 SGRO AR2011 FINAL
» Hutan Tanaman Industri 20120430 SGRO AR2011 FINAL
» Hutan Tanaman Industri HTI Dalam Tahap
» Immature Plantations 20120430 SGRO AR2011 FINAL
» Industrial Sago Plantation 20120430 SGRO AR2011 FINAL
» Industrial Sago Plantation Under
» Direktur Utama 20120430 SGRO AR2011 FINAL
» Chief Operating Oicer 20120430 SGRO AR2011 FINAL
» Managing Director 20120430 SGRO AR2011 FINAL
» Direktur KeuanganCFO 20120430 SGRO AR2011 FINAL
» President Director 20120430 SGRO AR2011 FINAL
» Finance DirectorCFO 20120430 SGRO AR2011 FINAL
» Pendirian Perusahaan The Company’s Establishment
» Pendirian Perusahaan lanjutan The Company’s Establishment continued
» Penawaran Umum Saham Perusahaan Public Offering of the Company’s Shares
» Entitas Anak Subsidiaries UMUM lanjutan GENERAL continued
» Entitas Anak lanjutan Subsidiaries continued
» Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya Key Management and Other Information
» Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya lanjutan
» Basis of preparation of the consolidated financial statements
» Basis of preparation of the consolidated financial statements continued
» Prinsip-prinsip konsolidasian Principles of consolidation
» Principles of consolidation continued
» Principles of consolidation continued Sejak Tanggal 1 Januari 2011 lanjutan
» Prinsip-prinsip konsolidasian lanjutan Principles of consolidation continued
» Kombinasi bisnis Business combination
» Business combination continued Sejak Tanggal 1 Januari 2011 lanjutan
» Business combination continued Sebelum Tanggal 1 Januari 2011
» Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
» Foreign currency IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
» Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
» Persediaan Inventories IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Instrumen keuangan Financial instruments
» Financial instruments continued Aset keuangan lanjutan
» Instrumen keuangan lanjutan Financial instruments continued
» Financial instruments continued Liabilitas keuangan
» Financial instruments continued Liabilitas keuangan lanjutan
» Financial instruments continued Biaya
» Financial instruments continued Penurunan nilai aset keuangan lanjutan
» Financial instruments continued Penghentian pengakuan aset dan liabilitas
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
» Tanaman perkebunan dan hutan tanaman
» Aset tetap IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Fixed assets continued IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets
» Impairment of IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Penurunan nilai SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
» Sewa SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
» Sewa operasi - sebagai Lessee Operating lease - as Lessee
» Uang muka proyek perkebunan Plasma Advances for Plasma plantations
» Bibitan Nursery IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Aset tak berwujud beban ditangguhkan piranti lunak
» Intangible assets deferred charges for computer software
» Aset tak berwujud beban ditangguhkan piranti lunak lanjutan
» Intagible assets deferred charges for computer software continued
» Beban tangguhan hak atas tanah Deferred landright cost
» Biaya pinjaman Borrowing costs
» Perpajakan Taxation SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
» Provisi Provisions SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
» Imbalan kerja karyawan Employee benefits
» Imbalan kerja karyawan lanjutan Employee benefits continued
» Pengakuan pendapatan dan beban Revenue and expense recognition
» Pengakuan pendapatan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
» Informasi segmen Segment information
» Laba tahun berjalan per saham Net earnings per share
» Penerapan standar akuntansi revisi lainnya Adoption of other revised accounting
» Standar akuntansi SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
» Revised accounting standards that have
» SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
» SUMBER 20120430 SGRO AR2011 FINAL
» SUMBER ESTIMASI 20120430 SGRO AR2011 FINAL
» SOURCE OF 20120430 SGRO AR2011 FINAL
» AKUISISI ACQUISITION 20120430 SGRO AR2011 FINAL
» PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES
» PERSEDIAAN INVENTORIES 20120430 SGRO AR2011 FINAL
» UANG MUKA PROYEK PERKEBUNAN PLASMA lanjutan
» ADVANCES FOR PLASMA PLANTATIONS continued
» Tanaman menghasilkan Mature plantations
» Tanaman menghasilkan lanjutan Mature plantations continued
» Tanaman belum menghasilkan Immature plantations
» Hutan tanaman industri Industrial sago plantations
» Hutan tanaman TANAMAN PERKEBUNAN lanjutan PLANTATION ASSETS continued
» ASET TETAP lanjutan FIXED ASSETS continued
» UANG MUKA PENJUALAN SALES ADVANCES
» PERPAJAKAN TAXATION 20120430 SGRO AR2011 FINAL
» PERPAJAKAN lanjutan TAXATION continued
» Utang bank jangka pendek Short-term bank loans
» Utang bank jangka panjang Long-term bank loans
» Utang bank jangka panjang lanjutan Long-term bank loans continued
» BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR ACCRUED EXPENSES UTANG BANK lanjutan BANK LOANS continued
» UTANG BANK lanjutan BANK LOANS continued
» LIABILITAS IMBALAN KERJA EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
» LIABILITAS IMBALAN KERJA lanjutan EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY continued
» MODAL SAHAM lanjutan SHARE CAPITAL continued
» TAMBAHAN MODAL DISETOR ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
» PENJUALAN 19 . SALES 20120430 SGRO AR2011 FINAL
» BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF SALES
» BEBAN POKOK PENJUALAN lanjutan COST OF SALES continued
» BEBAN PENJUALAN 20120430 SGRO AR2011 FINAL
» SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
» RELATED PARTIES 20120430 SGRO AR2011 FINAL
» SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI lanjutan
» KEPENTINGAN NON-PENGENDALI NON-CONTROLLING INTERESTS
» CADANGAN WAJIB STATUTORY RESERVE
» PERJANJIAN, IKATAN 20120430 SGRO AR2011 FINAL
» INFORMASI SEGMEN OPERASI OPERATING SEGMENTS INFORMATION
» INFORMASI SEGMEN OPERASI lanjutan OPERATING
» ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
» MONETARY ASSETS 20120430 SGRO AR2011 FINAL
» TUJUAN DAN 20120430 SGRO AR2011 FINAL
» PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN SUBSEQUENT EVENTS
Show more