Entitas Anak lanjutan Subsidiaries continued

161 Annual Report 2011 Sampoerna Agro Annual Report 2011 Sampoerna Agro The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued b. Prinsip-prinsip konsolidasian lanjutan

b. Principles of consolidation continued Sejak Tanggal 1 Januari 2011 lanjutan

Since January 1, 2011 continued KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas-entitas Anak yang dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. NCI represents a portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company. Penerapan PSAK No. 4 Revisi 2009 tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap pengukuran pelaporan keuangan kecuali bagi pengungkapan terkait. The adoption of PSAK No. 4 Revised 2009 has no significant impact on the financial reporting measurement except for the related disclosures. Sebelum Tanggal 1 Januari 2011 Prior to January 1, 2011 Bagian pemilikan KNP pada aset neto dan laba atau rugi neto dari Entitas Anak yang dikonsolidasi sebelumnya disajikan sebagai Hak Minoritas Atas Aset Neto Entitas Anak pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan sebagai Hak Minoritas Atas Laba Neto Entitas Anak dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. The proportionate shares of NCI in net assets and net income or loss of the consolidated Subsidiaries were previously presented as “Minority Interests in Net Assets of Subsidiaries” in the consolidated statements of financial position and as “Minority Interests in Net Income of Subsidiaries” in the consolidated statements of comprehensive income. Kerugian yang menjadi bagian dari KNP pada Entitas-entitas Anak tertentu yang tidak dimiliki secara penuh yang sudah melebihi bagiannya dalam modal disetor Entitas-entitas Anak tersebut dibebankan sementara kepada pemegang saham pengendali, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat KNP untuk menutupi kerugian tersebut. Laba Entitas-entitas Anak tersebut pada periode berikutnya terlebih dahulu akan dialokasikan kepada pemegang saham pengendali sampai seluruh bagian kerugian KNP yang sebelumnya dibebankan kepada pemegang saham pengendali dapat ditutup secara penuh. Losses attributable to the NCI in certain non-wholly owned subsidiaries that have exceeded the NCI’s portion in the equity of the said Subsidiaries were temporarily charged against the controlling shareholder unless the NCI has a binding obligation to cover such losses. Subsequent profits of the said Subsidiaries shall be allocated to the controlling shareholder until the NCIs share of losses previously absorbed by the controlling shareholder are fully recovered. Akuisisi atas KNP dicatat dengan menggunakan metode ekstensi induk-entitas anak, dimana perbedaan antara biaya perolehan investasi dan jumlah tercatat aset neto Entitas Anak yang diakuisisi diakui sebagai goodwill untuk “selisih positif” dan ke laporan laba rugi untuk “selisih negatif”. Acquisitions of NCI were accounted for using the parent-entity extension method, whereby the difference between the consideration given and the carrying amount of the underlying net assets acquired is recognized as goodwill for “positive excess” and to profit and loss for “negative excess”. 162 Laporan T ahunan 2011 Sampoerna Agro The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES continued b. Prinsip-prinsip konsolidasian lanjutan b. Principles of consolidation continued Sebelum Tanggal 1 Januari 2011 lanjutan Prior to January 1, 2011 continued Akuisisi antara Perusahaan di dalam Grup dilaporkan sebagai restrukturisasi Perusahaan dalam entitas sepengendali seperti metode penyatuan kepentingan dengan mempertimbangkan bahwa perusahaan- perusahaan tersebut berada dibawah manajemen dan kepemilikan yang sama sehingga transaksi tersebut tidak mengakibatkan perubahan substansi kepemilikan atas aset, liabilitas dan aset lainnya yang direstrukturisasi. Acquisition among companies within the Group is reported as restructuring transaction among Companies under common control and accounted for similar to a pooling of interest considering that the said Companies are being under the same management and ownership and therefore, the transaction does not result to a change in economic substance of ownership of assets, liabilities or other ownership instruments that are exchanged. Selisih antara harga pengalihan yang dibayar Perusahaan dalam akuisisi Entitas Anak dengan nilai aset neto Entitas Anak yang diakuisisi yang berasal dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” pada bagian ekuitas. Selisih yang berasal dari akuisisi saham Entitas Anak direalisasikan ke akun yang sesuai pada saat pihak yang bertransaksi tidak lagi berada dalam pengendalian yang sama. The difference between the par value of issued share capital or cash payment made transfer price by the Company to acquire the Subsidiaries with the Company’s interests in the net assets of such Subsidiaries, as carried in the books of the seller is recognized as “Difference Arising from Restructuring Transactions among Entities Under Common Control”, a component of shareholders’ equity. The difference arising from restructuring transactions of entities under common control resulting from past acquisition of Subisidiaries is realized to the related accounts when the transacting parties are no longer under common control. Bagian Perusahaan atas transaksi ekuitas Entitas Anak disajikan sebagai “Selisih Transaksi dengan Kepentingan Non-Pengendali” dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. The Company’s portion of equity transactions of Subsidiaries is presented as “Difference Due To Transaction With Non-Controlling Interests” under the shareholders’ equity section of the consolidated statements of financial position. c. Kombinasi bisnis c. Business combination Sejak Tanggal 1 Januari 2011 Since January 1, 2011 Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup menerapkan secara prospektif PSAK No. 22 Revisi 2010, “Kombinasi Bisnis” bagi kombinasi bisnis yang tanggal akuisisinya pada atau setelah awal tahunperiode buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011. Effective January 1, 2011, the Group prospectively adopted PSAK No. 22 Revised 2010, “Business Combinations” for business combinations which acquisition date that occur on or after the beginning of a financial yearperiod commencing on or after January 1, 2011. PSAK No. 22 Revisi 2010 menjelaskan transaksi atau peristiwa lain yang memenuhi definisi kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya banding informasi yang disampaikan entitas pelapor dalam laporan keuangannya tentang kombinasi bisnis dan dampaknya. PSAK No. 22 Revised 2010 stipulates the nature of transaction or other event that meets the definition of a business combination to improve the relevance, reliability and comparability of the information that a reporting entity provides in its financial statements about a business combination and its effects.