Current Liabilities Non-Current Liabilities Pendapatan bersih Beban Pokok Pendapatan

77 PT ACSET INDONUSA Tbk Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report untuk liabilitas jangka panjang susunannya terdiri dari utang jangka panjang, dikurangi bagian jangka pendek i pinjaman bank, ii liabilitas sewa pembiayaan, iii pinjaman lain-lain, serta liabilitas imbalan kerja. Total liabilitas Perseroan pada 2015 mengalami kenaikan sebesar 51,8, dibanding liabilitas 2014 sebesar Rp0,83 triliun sedangkan pada 2015 total liabilitas Perseroan tercatat sebesar Rp1,26 triliun.

a. Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas jangka pendek Perusahaan di tahun 2015 mengalami kenaikan dengan persentase sebesar 53,8. dibanding liabilitas jangka pendek 2014 sebesar Rp0,78 triliun menjadi Rp1,20 triliun di tahun 2015. Indikator peningkatan liabilitas jangka pendek Perusahaan berasal dari bertambahnya utang usaha, pendapatan diterima di muka, utang kepada pemegang saham, dan bagian jangka pendek dari utang jangka panjang - pinjaman lain-lain.

b. Liabilitas Jangka Panjang

Susunan liabilitas jangka panjang Perusahaan terdiri atas utang jangka panjang, dikurangi bagian jangka pendek i pinjaman bank, ii liabilitas sewa pembiayaan, iii pinjaman lain-lain, serta liabilitas imbalan kerja. Di tahun 2015 tercatat total liabilitas jangka panjang mengalami peningkatan 19,8 menjadi sebesar Rp65,3 miliar dibanding liabilitas jangka panjang 2014 sebesar Rp54,5 miliar. Ekuitas Ekuitas Perusahaan memiliki susunan yang terdiri atas ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk, modal saham - modal dasar, tambahan modal disetor, saldo laba, selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing dan kepentingan non-pengendali. Pada tahun 2015 terjadi kenaikan 3,6 dari ekuitas 2014 sebesar Rp642,0 miliar menjadi Rp664,9 miliar, yang terutama disebabkan oleh laba tahun berjalan. Laporan Laba Rugi Laba setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2015 mengalami penurunan sebesar 60,0, pada 2014 sebesar Rp104,8 miliar menjadi Rp41,9 miliar pada 2015. Penurunan tersebut terjadi akibat meningkatnya beban pokok pendapatan, biaya umum dan administrasi serta biaya keuangan. of long-term debt, net of current portion i bank loans, ii inance lease liabilities, iii other borrowings and employee beneit obligations. The Company’s total liabilities in 2015 increased by 51.8 compared with liabilities in 2014 which was Rp0.83 trillion. In 2015, the Company’s total liabilities was Rp1.26 trillion.

a. Current Liabilities

The Companys current liabilities in 2015 increased with the percentage of 53.8 compared with current liabilities in 2014 which was Rp0.78 trillion to Rp1.20 trillion in 2015. The indicators of increase in current liabilities were from rising trade payables, unearned revenues, loan from shareholders and current portion of long-term debts - other borrowings.

b. Non-Current Liabilities

The composition of non-current liabilities consists of long- term debt, net of current portion i bank loans, ii inance lease liabilities, iii other borrowings and employee beneit obligations. In 2015, total non-current liabilities increased by 19.8 to Rp65.3 billion compared with non-current liabilities in 2014 which was Rp54.5 billion. Equity Equitys composition consists of equity attributable to owners of the parent entity, share capital - authorized capital, additional paid-in capital, retained earnings, exchange diference on inancial statements translation in foreign currencies and non-controlling interests. In 2015, equity increased by 3.6 compared with 2014, which was Rp642.0 billion, to Rp664.9 billion mainly due to proit for the year. Income Statement Proit after tax attributable to owner of the parent in 2015 decreased by 60.0 from Rp104.8 billion in 2014 to Rp41.9 billion in 2015. The decrease was due to rising cost of revenue, general and administrative expenses and inance costs. 78 PT ACSET INDONUSA Tbk Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report

a. Pendapatan bersih

Pendapatan bersih Perseroan pada 2015 tercatat sebesar Rp1,36 triliun dibanding pendapatan usaha 2014, sebesar Rp1,35 triliun. Proporsi pendapatan bersih Perseroan pada 2015 terdiri dari sektor jasa konstruksi sebesar 95,2, sektor jasa penunjang jasa konstruksi sebesar 2,5 dan perdagangan adalah 2,3.

b. Beban Pokok Pendapatan

Pada 2015, jumlah beban pokok pendapatan mengalami kenaikan 2,7 dibanding beban pokok pendapatan 2014 sebesar Rp1,10 triliun miliar menjadi Rp1,13 triliun pada 2015. Meningkatnya beban pokok pendapatan terjadi seiring dengan bertambahnya pendapatan usaha dari proporsi sektor jasa konstruksi pada 2015 menjadi 62,0 yang sebelumnya sebesar 53,4 pada 2014.

c. Laba Kotor