PINJAMAN LAIN-LAIN lanjutan OTHER BORROWINGS continued

PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 550 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 20. PERPAJAKAN lanjutan 20. TAXATION continued

c. Bebanmanfaat pajak penghasilan

c. Income tax expensesbenefits

Bebanmanfaat pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Income tax expensesbenefits for the years ended 31 December 2015 and 2014 are as follows: 2015 2014 Pajak tangguhan 310 448 Deferred tax Rekonsiliasi antara manfaat pajak penghasilan konsolidasian dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan konsolidasian dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: The reconciliation between consolidated income tax benefits and the theoretical tax amount on the Company’s consolidated profit before income tax is as follows: 2015 2014 Laba konsolidasian sebelum pajak 42,532 103,449 Consolidated profit before tax Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku 10,633 25,862 Tax calculated at applicable rates Penghasilan dikenakan pajak final 331,499 337,727 Income subjected to final tax Biaya sehubungan dengan pendapatan yang dikenakan Expenses related to income pajak final 321,533 311,309 subject to final tax Lain-lain 357 108 Others Bebanmanfaat pajak penghasilan 310 448 Income tax expensesbenefits Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak tahun 2015 didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan “SPT” pajak penghasilan badan. In these consolidated financial statements, the amount of taxable income for the year 2015 is based on preliminary calculations, as the Company has not yet been required to submit its corporate income tax return. d. Administrasi d. Administration Undang-undang “UU” Perpajakan yang berlaku di Indonesia mengatur bahwa masing- masing perusahaan dalam Grup menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang secara individu. The taxation laws of Indonesia require that each company in the Group calculates, assesses, and submits individual tax returns on the basis of self assessment. Berdasarkan UU yang berlaku, Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam jangka waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak. Under prevailing regulations, Directorate General of Tax may assess or amend taxes within five years of the time the tax become due. Disajikan kembali, lihat Catatan 2a Restated, see Note 2a