Non-Current Assets Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang

76 PT ACSET INDONUSA Tbk Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report LAPORAN POSISI KEUANGAN Aset Komposisi aset Perseroan terdiri dari dua komponen utama yaitu aset lancar dan dan aset tidak lancar. Pada pos aset lancar muatannya terdiri atas kas dan setara kas, piutang usaha, piutang non-usaha, piutang retensi, persediaan, jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi kerja, uang muka, biaya dibayar di muka, pajak dibayar di muka dan proyek dalam pelaksanaan. Sedangkan untuk pos aset tidak lancar muatannya terdiri dari aset tetap, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama, uang muka, serta aset lain-lain. Total aset Perseroan pada 2015 mengalami kenaikan sebesar 31,3, dibanding total aset 2014 sebesar Rp1,47 triliun sedangkan pada 2015 total aset Perseroan tercatat sebesar Rp1,93 triliun.

a. Aset Lancar

Di tahun 2015, aset lancar Perseroan naik sebesar 31,4 dari aset lancar 2014 sebesar Rp1,21 triliun menjadi Rp1,59 triliun. Kenaikan aset lancar Perseroan didukung atas beberapa indikator seperti kas dan setara kas, piutang usaha, piutang non-usaha, jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi kerja dan uang muka.

b. Aset Tidak Lancar

Di tahun 2015, terjadi kenaikan pada aset tidak lancar Perseroan sebesar 30,8 dari sebesar Rp258,9 miliar pada 2014 menjadi Rp338,6 miliar Kontribusi terbesar pada kenaikan aset tidak lancar berasal dari naiknya aset tetap, investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama, uang muka jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek, dan aset lain-lain. Liabilitas Komposisi liabilitas yang dimiliki oleh Perseroan terbagi dalam 2 komponen utama yaitu, liabilitas jangka pendek dan liabilitas jangka panjang. Dalam liabilitas jangka pendek susunannya terdiri dari utang usaha, utang anjak piutang, utang non-usaha, utang pajak, pendapatan diterima di muka, akrual, utang kepada pemegang saham, bagian jangka pendek dari utang jangka panjang i utang bank, ii liabilitas sewa pembiayaan, iiI pinjaman lain-lain, dan liabilitas imbalan kerja. Sedangkan REPORT OF FINANCIAL POSITION Assets The Company’s assets composition consists of two main components, namely current assets and non-current assets. Current assets consist of cash and cash equivalents, trade receivables, non-trade receivables, retention receivables, inventories, gross contractual amount due from customers, advances, prepaid expenses, prepaid taxes and projects under construction. Non-current assets consist of ixed assets, restricted time deposits, investment in associate and joint venture, advances net of current portion and other assets. The Company’s total assets in 2015 increased by 31.3 compared with 2014 total assets, which was Rp1.47 trillion. Total assets in 2015 was Rp1.93 trillion.

a. Current Assets

In 2015, the Company’s current assets increased by 31.4 from the 2014 current assets, which was Rp1.21 trillion, to Rp1.59 trillion. The increase of current assets was supported by several indicators such as cash and cash equivalents, non-trade receivables, gross contractual amount due from customers and advances.

b. Non-Current Assets

In 2015, non-current assets increased by 30.8 from Rp258.9 billion in 2014 to Rp338.6 billion. Major contributors to rising of non-current assets were from increase in ixed assets, investment in associate and joint venture, long-term advances, net of current portion and other assets. Liabilities Liabilities composition of the Company is divided into 2 main components, namely current liabilities and noncurrent liabilities. The composition of current liabilities consists of trade payables, loan from factoring, non-trade payables, taxes payable, unearned revenues, accruals, loan from shareholders, current portion of long-term debts i bank loans, ii inance lease liabilities, iii other borrowings and employee beneit obligations. The composition of non-current liabilities consists 77 PT ACSET INDONUSA Tbk Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report untuk liabilitas jangka panjang susunannya terdiri dari utang jangka panjang, dikurangi bagian jangka pendek i pinjaman bank, ii liabilitas sewa pembiayaan, iii pinjaman lain-lain, serta liabilitas imbalan kerja. Total liabilitas Perseroan pada 2015 mengalami kenaikan sebesar 51,8, dibanding liabilitas 2014 sebesar Rp0,83 triliun sedangkan pada 2015 total liabilitas Perseroan tercatat sebesar Rp1,26 triliun.

a. Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas jangka pendek Perusahaan di tahun 2015 mengalami kenaikan dengan persentase sebesar 53,8. dibanding liabilitas jangka pendek 2014 sebesar Rp0,78 triliun menjadi Rp1,20 triliun di tahun 2015. Indikator peningkatan liabilitas jangka pendek Perusahaan berasal dari bertambahnya utang usaha, pendapatan diterima di muka, utang kepada pemegang saham, dan bagian jangka pendek dari utang jangka panjang - pinjaman lain-lain.

b. Liabilitas Jangka Panjang

Susunan liabilitas jangka panjang Perusahaan terdiri atas utang jangka panjang, dikurangi bagian jangka pendek i pinjaman bank, ii liabilitas sewa pembiayaan, iii pinjaman lain-lain, serta liabilitas imbalan kerja. Di tahun 2015 tercatat total liabilitas jangka panjang mengalami peningkatan 19,8 menjadi sebesar Rp65,3 miliar dibanding liabilitas jangka panjang 2014 sebesar Rp54,5 miliar. Ekuitas Ekuitas Perusahaan memiliki susunan yang terdiri atas ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk, modal saham - modal dasar, tambahan modal disetor, saldo laba, selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing dan kepentingan non-pengendali. Pada tahun 2015 terjadi kenaikan 3,6 dari ekuitas 2014 sebesar Rp642,0 miliar menjadi Rp664,9 miliar, yang terutama disebabkan oleh laba tahun berjalan. Laporan Laba Rugi Laba setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2015 mengalami penurunan sebesar 60,0, pada 2014 sebesar Rp104,8 miliar menjadi Rp41,9 miliar pada 2015. Penurunan tersebut terjadi akibat meningkatnya beban pokok pendapatan, biaya umum dan administrasi serta biaya keuangan. of long-term debt, net of current portion i bank loans, ii inance lease liabilities, iii other borrowings and employee beneit obligations. The Company’s total liabilities in 2015 increased by 51.8 compared with liabilities in 2014 which was Rp0.83 trillion. In 2015, the Company’s total liabilities was Rp1.26 trillion.

a. Current Liabilities