UTANG BANK BANK LOANS
PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
Lampiran 547 Schedule CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2015 AND 2014
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
18. PINJAMAN LAIN-LAIN lanjutan 18. OTHER BORROWINGS continued
Perseroan menandatangani perjanjian pembiayaan untuk alat berat dengan beberapa perusahaan
pembiayaan dengan tingkat suku bunga tetap. The
Company has
entered into
financing agreements for heavy equipments with certain
financing companies with fixed interest rate. Alat berat tersebut dipakai sebagai jaminan untuk
pinjaman lain-lain yang bersangkutan. Perseroan tidak memiliki batasan-batasan yang diwajibkan
dalam perjanjian fasilitas pinjaman ini. These heavy equipments are pledged as collateral
for the underlying other borrowings. The Company have
no covenants
under these
loan facility
agreements Lihat Catatan 28 untuk informasi mengenai pihak
berelasi. See Note 28 for related party information.
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA 19. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS
31122015 31122014
Liabilitas imbalan pensiun 14,686
14,184 Pension benefit liabilities
Dikurangi: bagian jangka pendek 5,643
4,276 Less: current portion
Bagian jangka panjang 9,043
9,908 Long term portion
Liabilitas imbalan kerja dihitung oleh PT Dian Artha Tama,
aktuaris independen,
yang dalam
laporannya tertanggal 9 Februari 2016 2014: 29 Januari 2015, dengan menggunakan metode
“Projected Unit Credit” dengan asumsi sebagai berikut:
The employee benefit obligations are calculated by PT Dian Artha Tama, an independent actuary,
as shown in its report dated 9 February 2016 2014: 29 January 2015 using the “Projected Unit
Credit” method with the following assumptions:
31122015 31122014
Tingkat diskonto 9
8 Discount rate
Kenaikan gaji masa datang 5
5 Future salary increases
Tabel berikut
ini merupakan
ringkasan dari
kewajiban, dan mutasi saldo liabilitas imbalan kerja. The following table summarises the obligations,
expenses, and movement in the employee benefit obligations.
31122015 31122014
Nilai kini liabilitas imbalan Present value of pension
pensiun 14,686
14,184 benefit liabilities
Disajikan kembali, lihat Catatan 2a Restated, see Note 2a
PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
Lampiran 548 Schedule CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2015 AND 2014
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA lanjutan 19. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS continued
Mutasi liabilitas imbalan pension adalah sebagai berikut:
The movement of pension benefit liabilities is as follows:
31122015 31122014
Pada awal tahun 14,184
5,716 At the beginning of the year
Penerapan PSAK 24 -
1,514 Implementation of SFAS 24
Pada awal tahun 14,184
7,230 At the beginning of the year
Biaya jasa kini 3,159
2,509 Current service cost
Biaya bunga 1,126
609 Interest cost
Pengukuran kembali: Remeasurements:
- Keuntungan aktuarial yang timbul
dari perubahan asumsi Gain from change in -
demografik 127
- demographic assumptions
- Keuntungankerugian aktuarial
yang timbul dari perubahan Gainloss from -
asumsi keuangan 624
345 change in financial assumptions
- Keuntungankerugian dari
penyesuaian atas pengalaman 2,147
3,526 Experience gainslosses -
Imbalan yang dibayar 885
35 Benefits paid
Pada akhir tahun 14,686
14,184 At end of year
Dikurangi: Less:
bagian jangka pendek 5,643
4,276 Current portion
Bagian jangka panjang 9,043
9,908 Long-term portion
Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas program pensiun imbalan pasti pada tanggal 31 Desember
2015 adalah 13 tahun. The weighted average duration of the defined benefit
pension obligation at 31 December 2015 is 13 years. Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadap
perubahan asumsi aktuarial utama adalah sebagai berikut:
The sensitivity of the defined benefit obligation to changes in the weighted principal assumptions is as
follows:
Dampak atas kewajiban imbalan pasti Impact on defined benefit obligations
Perubahan Kenaikan
Penurunan asumsi
asumsi asumsi
Change in Increase in
Decrease in assumption
assumption assumption
Tingkat diskonto 1
Penurunan sebesar Kenaikan sebesar
Discount rate Decrease by 3.8
Increase by 4.3 Tingkat kenaikan gaji
1 Kenaikan sebesar
Penurunan sebesar Salary growth rate
Increase by 4.4 Decrease by 4.0
Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya
dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin
saling berkolerasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarial
utama, metode yang sama perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan
metode projected unit credit di akhir periode telah diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban
pensiun
yang diakui
dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian.
The sensitivity analyses are based on a change in an assumption while holding all other assumptions
constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be
correlated. When calculating the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial
assumptions the same method present value of the defined
benefit obligation
calculated with
the projected unit credit method at the end of the
reporting period
has been
applied as
when calculating the pension liability recognised within the
consolidated statements of financial position.
Disajikan kembali, lihat Catatan 2a Restated, see Note 2a