Vision Structure 2. Strategy System Control Process Values

134 PT ACSET INDONUSA Tbk Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report Kerangka kerja AMS dapat dilihat dalam skema di bawah ini:

1. Vision

6. Structure 2. Strategy

5. System Control

4. Process

BSC Measure STRATEGIC MANAGEMENT BASIC MENTALITY TOOLS Pillar II: ENABLES FOR IMPLEMENTATION Pillar IV: Pillar I: Pillar III: COMPANY VISION COMPANY RESULTS

3. Values

STR A TEGY FORMUL A TION STR A TEGY EXECUTION • Focus on Customer • Focus on PDCA • Focus on Fact Data • Focus on Teamwork • Focus on Excellence • Visioning • Strategic Alignment • Process Alignment • Commitment • Aligment • Monitoring • Support • Goal Strategy Policy Management • Process o Activity Management o Activity Plan o Table of Duties o Improvement Projects • Control ACSET Basic Mentality ABM ABM merupakan penurunan prinsip-prinsip yang berasal dari Pilar I AMS, yakni yang fokus pada bidang people roadmap. Deinisi dari ABM sendiri adalah sikap mental yang mendasari cara berpikir, cara bersikap, dan cara bertindak dalam melaksanakan pekerjaan, selaras dengan nilai-nilai Astra. Tujuannya menitikberatkan pada pembangunan budaya kerja dan budaya perusahaan yang unggul untuk mencapai excellence. AMS framework can be seen in scheme below: ACSET Basic Mentality ABM The ABM is a derivation from the irst pillar of AMS, which focuses on people roadmap. The ABM is deined as a mentality that underlies both thought and action in work, in accordance to Astra’s values. The goal is to emphasize on building working and corporate cultures to achieve excellence. 135 PT ACSET INDONUSA Tbk Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report ABM berisi lima nilai pokok, yaitu: a. Fokus pada Pelanggan: · Memberikan nilai tambah bagi pelanggan · Berpikir kualitas adalah QCDSM Quality, Cost, Delivery, Safety, Morale · Berpikir pelanggan adalah proses berikut b. Fokus pada PDCA Plan-Do-Check-Action: · Mengelola dengan siklus PDCA · Mengendalikan proses dari awal sampai hasil akhir · Mengendalikan proses dengan tindakan perbaikan dan pencegahan c. Fokus pada Fakta dan Data: · Mengelola dengan fakta dan data · Mengelola dengan prinsip prioritas · Menetapkan sasaran dengan SMART Speciic, Measurable, Attainable, Realistic, Time-bound · Merujuk pada standar dan SOP Standard of Operating Procedures d. Fokus pada Kerjasama: · Mencapai kematangan individu · Jangan menyalahkan orang lain · Membina hubungan yang baik antara atasan dan bawahan · Mencapai keselarasan antar individu e. Fokus pada Excellence: · Bebas mencoba hal baru · Mengelola risiko · Belajar dari kesalahan SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN Penyampaian Laporan Pelanggaran dan Pihak yang Mengelola Pengaduan Bagi para karyawan yang memiliki kepedulian tinggi serta mengetahui terjadinya pelanggaran atas kode etik karyawan ini, perlu untuk melaporkannya kepada: 1. Direktur atau 2. HC, SHE, SSR Head Dalam hal ini Perusahaan akan menindaklanjuti laporan tersebut dalam waktu maksimal 3 minggu sejak diterimanya laporan oleh pihak-pihak tersebut diatas . The ABM contains ive essential values: a. Focus on Customer: · Delivering added value for customer · Quality equals to QCDSM Quality, Cost, Delivery, Safety, Morale · Next process is our customer b. Focus on PDCA Plan-Do-Check-Action: · Managing based on PDCA cycle · End to end process management · Countermeasure and preventive acts c. Focus on Fact and Data: · Speak and manage by fact and data · Managing based on priority principle · Determining target based on SMART Speciic, Measurable, Attainable, Realistic, Time-bound principle · Referring to the standards and SOP Standard of Operating Procedures d. Focus on Teamwork: · Reaching individual maturity · Do not blame others · Man management · Inter-team harmony e. Focus on Excellence: · Free to try out new approach · Manageable risks · Learn from mistakes wHISTLEBLOwING SySTEM whistleblowing Report Submission and whistleblowing Management Party Employees with signiicant regard and are witness of any violation on employee’s code of conduct must report to: 1. Directors, or 2. Head of HC, SHE, SSR Department Furthermore, the Company shall perform follow-up on such report within 3 weeks at maximum since the acceptance of the report by the aforementioned parties. 136 PT ACSET INDONUSA Tbk Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report Perlindungan bagi Pelapor Dalam menjalankan fungsi pengaduan atas tindakan pelanggaran Kode Etik di lingkungan kerja, Perseroan menetapkan prosedur perlindungan terhadap pelapor dengan cara menjamin kerahasiaan identitas pelapor terkait potensi ancaman yang dapat timbul terhadap pelapor. Komitmen Perlindungan tersebut dilakukan oleh Perusahaan selain sebagai upaya dalam mendukung kepatuhan seluruh elemen terhadap regulasi yang berlaku yang dapat menciptakan keteraturan usaha, juga dapat meningkatkan partisipasi pengawasan dari seluruh karyawan. Protection for whistleblowers In performing whistleblowing function on Code of Conduct violation at working environment, the Company establishes a procedure to protect whistleblowers by ensuring the conidentiality of a whistleblower’s identity against any potential threat. The Company’s commitment on the efort, in addition to supporting compliance of all elements with the prevailing regulations and in turn creates orderly business, shall improve all employees’ participation in monitoring activity. 137 PT ACSET INDONUSA Tbk Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report Penanganan Pengaduan Perusahaan selalu menerapkan asas Praduga tak Bersalah terhadap setiap laporan yang masuk atas terjadinya pelanggaran Kode Etik. Untuk itu, Perseroan menetapkan sebuah alur proses penyelidikan terkait pelaporan yang masuk dengan tidak hanya melakukan perlindungan bagi pelapor, tapi juga terhadap pihak terlapor untuk menghindari tindakan kesewenang-wenangan. Mekanisme penanganan pengaduan atas pelanggaran Kode Etik yang terjadi di lingkungan Perusahaan dimulai dengan melakukan proses investigasi atas laporan yang masuk melalui Direktur Perusahaan di bidang operasional maupun melalui penanggung jawab dari Departemen Sumber Daya Manusia. Langkah-langkah investigasi dimulai dengan dilakukan melakukan pemanggilan terhadap pihak terlapor terkait pelanggaran-pelanggaran yang diadukan, serta menggali informasi lebih dalam atas latar belakang terjadinya pelanggaran. Untuk pelanggaran yang bersifat kriminal dan masuk dalam ranah hukum pidana, proses investigasi langsung melibatkan pihak berwajib. Hasil dari proses investigasi tersebut diputuskan melalui pemberlakuan sanksi sesuai dengan skala pelanggaran yang dilakukan dengan mengacu kepada regulasi yang berlaku di internal Perusahaan. Sanksi tersebut berupa teguran untuk tingkat pelanggaran ringan, denda atau penalti terhadap beneit yang menjadi hak pelanggar, penerbitan Surat Peringatan dan Pemecatan jika terjadi pelanggaran berat atau akibat dari akumulasi pelanggaran-pelanggaran yang terjadi sebelumnya. whistleblowing Management The Company implements Presumption of Innocence principle on all incoming reports on Code of Conduct violation. Therefore, the Company establishes a low of investigation process on any report, ofering protection for not only the whistleblower but also for the reported individual in order to avoid arbitrary action. The mechanism of whistleblowing management on Code of Conduct violation in the Company’s environment is conducted by performing investigation on any incoming reports from the Company’s Directors in operational ield or through a person- in-charge from Human Capital Department. The investigation steps begin by irst calling the reported individual regarding the violation, as well as collecting further information on the background of violation. If any crime-related violation that belongs to the ield of criminal law, law enforcement may be involved in the process. The investigation results are enforced by imposing sanctions in accordance with the scale of violation, which refers to the internal regulation of the Company. The sanctions may be in the form of reprimand for lighter violations, penalties on beneits which belongs to violators rights, issuance of Warning Letter and Termination for severe violation or from the accumulation of previous violations. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility CSR merupakan upaya Perusahaan dalam menjalin hubungan harmonis dengan pemangku kepentingan sekitar proyek maupun kantor pusat. The implementation of Corporate Social Responsibility CSR relects the Company’s eforts to create a harmonious relationship with the stakeholders surrounding the project and head oice. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 06 140 PT ACSET INDONUSA Tbk Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report Tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility-CSR secara umum merupakan suatu konsep organisasi yang memiliki tujuan menjembatani perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawabnya terhadap masyarakat, lingkungan dan kepada seluruh pemangku kepentingan dalam rangka melaksanakan pembangunan berkelanjutan sustainable. Dengan dilaksanakannya program CSR, diharapkan Perseroan tidak hanya semata-mata bersandar pada upaya peningkatkan aspek ekonomi saja, melainkan turut memperhatikan serta mempertimbangan dampak- dampak yang timbul dari aspek sosial dan lingkungan terkait dengan kebijakan dan kegiatan operasional Perseroan. Program CSR berfungsi untuk membantu Perseroan mengurangi dampak negatif yang timbul sebagai efek dari adanya kegiatan operasional dengan meningkatkan fungsi pencegahan, penanggulangan dampak sebagai wujud tanggung jawab, serta menerapkan program-program yang terukur dan tepat sasaran agar aspek-aspek yang menjadi fokus CSR berjalan dengan baik dalam rangka untuk meningkatkan dampak positif bagi Perusahaan. Corporate Social Responsibility CSR in general is an organizational concept which aim is to help a company in giving back to the community, environment and the stakeholders for sustainable development. With the implementation of CSR program, the Company is expected to not only rely on the eforts to improve its economic aspect, but also to be aware and consider the impacts that may arise from social and environmental aspects in relation with the Company’s operational activities. CSR program functions to help the Company in reducing negative impacts from operational activities by improving preventive function, countermeasuring impacts as part of responsibilities and implementing programs in measurable and precise manners. By doing so, the aspects that become the focus of CSR shall be well-implemented in order to improve positive impacts for the Company. 140 PT ACSET INDONUSA Tbk Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report Pelaksanaan program CSR menyasar pada empat aspek utama, yaitu bidang lingkungan, sosial dan kemasyarakatan, tanggung jawab kepada konsumen, praktik ketenagakerjaan, serta keselamatan dan kesehatan kerja. The implementation of CSR program covers four main aspects, namely: environment, social and community, responsibility to consumers, employment and occupational health and safety. 141 PT ACSET INDONUSA Tbk Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report Pelaksanaan program CSR menyasar pada empat aspek utama, yaitu bidang lingkungan, sosial dan kemasyarakatan, tanggung jawab kepada konsumen, praktik ketenagakerjaan, serta keselamatan dan kesehatan kerja. KEBIJAKAN PROGRAM TANGGUNG JAwAB SOSIAL PERUSAHAAN DI TAHUN 2015 Perseroan menyelenggarakan kebijakan CSR berdasarkan Undang-Undang No.40 Tahun 2007, pasal 74 ayat 1. Dalam undang -undang tersebut dijelaskan bahwa Perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha wajib melaksanakan program CSR yang tepat guna sesuai dengan kebutuhan. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Bidang Lingkungan Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi, ACSET menyadari bahwa kegiatan usaha Perseroan akan bersinggungan langsung dengan kelestarian lingkungan, baik sekitar area proyek project sites maupun di kantor pusat Perseroan. Guna mencegah dampak negatif yang dapat dihasilkan dari kegiatan usaha yang dijalankan, serta wujud komitmen dan tanggung jawab Perseroan di bidang lingkungan dalam hal pencegahan maupun penanggulangannya, Perseroan berupaya untuk selalu berkontribusi dan hadir melalui kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan di sekitar area operasional Perseroan. Selain melaksanakan kegiatan-kegiatan secara eksternal, perbaikan dalam hal penanganan dampak lingkungan secara internal melalui pembentukan mekanisme yang mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku juga menjadi fokus perhatian Perseroan. Hal tersebut ditujukan untuk membangun pondasi awal dalam mewujudkan cita- cita pelaksanaan green construction yang sedang disusun oleh Perseroan untuk memaksimalkan perannya, sehingga peran Perseroan dalam pembangunan berkelanjutan menjadi lebih sempurna. Uraian Kegiatan CSR di Bidang Lingkungan 1. Fogging dilingkungan sekitar proyek 2. Siaga Banjir 3. Pembinaan Lingkungan Perbaikan Sarana dan Prasarana The implementation of CSR program covers four main aspects, namely: environment, social and community, responsibility to consumers, labor practices and labor health and safety. 2015 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITy POLICy The Company implements its CSR policy pursuant to Law No. 40 Year 2007, article 74 paragraph 1. The Law states that the Company engaging in business must implement an eicient CSR program in accordance with the needs. Corporate Social Responsibility in Environment Aspect As a Company that runs in the ield of construction, ACSET is aware that the Company’s business activities will directly afect environmental sustainability, both near the project sites and in the head oice. To prevent any negative impact from the business activities, as well as a form of the Companys commitment and responsibility for the environment in terms of prevention and counter-measurement, the Company strives to contribute to environmental preservation acivities in the the Companys operational areas vicinity. In addition to holding external activities, the improvement in handling internal environmental impacts that has been realized through the establishment of a mechanism based on the prevailing rules and regulation, is also part of the Company’s focus. This emphasis is aimed to establish an initial foundation to realize the implementation of green construction that is currently planned by the Company to maximize its role in order to deliver integratedcomplete performance in a sustainable development. Description of CSR Activities in Environment Aspect 1. Fogging in the projects environment 2. Flood Anticipation 3. Environmental Development Improvement of Facilities and Infrastructure 142 PT ACSET INDONUSA Tbk Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report Standar Operasional Penerapan CSR Perseroan di bidang lingkungan mengacu pada AFC Astra Friendly Company merupakan kriteria implementasi Corporate Social Responsibility. AFC adalah suatu sistem yang dapat mengakomodir Perusahaan dalam pelaksanaan CSR dan memberikan kontribusi bidang sosial kepada stakeholder. TANGGUNG JAwAB SOSIAL PERUSAHAAN DALAM BIDANG SOSIAL DAN KEMASyARAKATAN Program CSR sejatinya didesain untuk memberikan ruang kepada perusahaan untuk melakukan pengembangan yang tidak hanya berpedoman pada peningkatan aspek ekonomi, namun perkembangan dan pertumbuhan perusahaan juga sebaiknya beriringan dengan pengembangan pada aspek sosial dan kemasyarakatan di sekitar wilayah operasional perusahaan tersebut sebagai indikator keberhasilan dalam melakukan pembangunan yang berkelanjutan. Dalam mencapai tujuan tersebut perusahaan dituntut untuk dapat melakukan langkah-langkah strategis, terarah dan dijalankan secara bertahap. Perusahaan harus mampu beradaptasi dengan lingkungannya melalui pendekatan, kehadiran, serta berkontribusi dalam bidang sosial dan kemasyarakatan melalui pelaksanaan kegiatan, maupun donasi terhadap apa yang menjadi kebutuhan vital dan berlaku untuk jangka panjang bagi masyarakat. Pemenuhan terhadap kebutuhan-kebutuhan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sehingga kedepannya melalui hubungan yang saling menguntungkan, masyarakat di sekitar mampu berperan dalam menyokong pertumbuhan dan pengembangan Perusahaan. ACSET selama ini hadir dan berkontribusi dalam upaya membangun masyarakat melalui pemberian bantuan serta donasi terhadap apa yang menjadi kebutuhan vital dalam suatu komunitas masyarakat, terutama pada komunitas masyarakat di sekitar area proyek yang menjadi sasaran utama. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi: Operational Standard The Companys CSR implementation is based on AFC Astra Friendly Company is a criteria of corporate social responsibility implementation. AFC is a system that can accommodate the Company in the implementation of CSR and give social contribution to the stakeholders. CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITy IN SOCIAL AND COMMUNITy SECTOR CSR program are designed to provide a space for the Company to develop not only economically, but also socially and for the community on the surroundings of operational area. This initiative serves as an indicator for a successful sustainable development. To achieve such goal, the Company is expected to take strategic and guided actions which are implemented in clear stepsstages. The Company must be able to adapt within its environment through approaches, presence and contribution in social and community sector by conducting both activities and donation for vital and long-terms needs of the people. The fulillment of such demands is expected to improve the people’s welfare, and through mutual relationship, shall support the Company’s growth and development. ACSET has been contributing in eforts to empower the people by providing supports and donation for various vital necessity of communities, particularly for the communities in the project area surroundings that become the main priority for donations. The activities are as follows: 143 PT ACSET INDONUSA Tbk Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report Uraian Kegiatan Jenis Kegiatan activity Type Sasaran Kegiatan activity goals HUT Republik Indonesia Independence Day Sambung rasa antara manajemen dan seluruh karyawan serta kontraktor Perusahaan. Strengthening the relationship between the management , the employees and contractors of the Company. Program Beasiswa Scholarship Kepedulian Perusahaan atas kesejahteraan dan pendidikan keluarga karyawan. The Company’s awareness on the welfare and education of the employees’ families. Kurban dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha Cattle Sacriice Qurban to celebrate Eid al Adha Peningkatan Iman dan Taqwa dengan turut merayakan hari besar umat Islam. Improving Faith and Taqwa by celebrating Islamic holiday. Donor Darah Blood Donation Kepedulian Perusahaan terhadap isu-isu kemanusiaan. The Company’s awareness on humanitarian issues. Renovasi Pos Polisi Police Posts Renovation Kepedulian Perusahaan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat. The Company’s awareness on public security and order. TANGGUNG JAwAB SOSIAL PERUSAHAAN DALAM BIDANG PRAKTIK KETENAGAKERJAAN Perseroan menyadari dalam rangka membangun suatu hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara Perseroan sebagai suatu organisasi dengan setiap individu- individu yang ada di dalamnya, dibutuhkan perhatian besar Perseroan dalam pemenuhan tanggung jawab sosial terkait praktik ketenagakerjaan serta pemenuhan tanggung jawab dalam hal keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja. Perseroan menghargai kehadiran karyawan sebagai sebuah entitas yang memainkan peran penting dalam berjalannya kegiatan operasional Perusahaan. Sebagai manusia, karyawan bukan hanya merupakan sumber aset tenaga dan pikiran, namun namun dengan pengelolaan sumber daya manusia yang baik, pemberdayaan, peningkatan kesejahteraan dan keselamatannya pun harus diperhatikan demi terciptanya hubungan timbal balik yang baik antara Perseroan dan karyawan. KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN KERJA K3 Dalam menjalankan operasional sehari-hari, Perusahaan berupaya untuk menjamin keselamatan dan kesehatan semua karyawan dalam lingkungan pekerjaan. Upaya-upaya yang dilakukan oleh manajemen Perusahaan meliputi pembentukan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja P2K3 yang secara aktif melakukan penyuluhan dan mengawasi Description of Activities CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITy IN LABOR PRACTICES ASPECT The Company realizes that, in establishing a beneicial reciprocial relationship between the Company as an organization with inidividuals in it, a considerable amount of attention is required to meet its social responsibility on labor practice and in the ield of labor health and safety. The Company appreciates its employees as entities that play signiicant role within the engagement of operational activities. As human beings, employees are needed not only for their potential and ideas. The empowerment and improvement of their welfare and safety through good human resources management must be considered for the realization of good reciprocal relationship between the Company and the employees. OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETy OHS In conducting its daily operations, the Company strives to guarantee the safety and health of the employees in the occupational environment. The eforts taken by the Company’s management include the establishment of Occupational Health and Safety Supervisory Team P2K3 that actively supervises and monitors safety and health aspects at 144 PT ACSET INDONUSA Tbk Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report pemenuhan aspek-aspek keselamatan dan kesehatan di tempat kerja, baik lingkungan pabrik, kantor maupun daerah- daerah operasional lain dalam jangkauan sistem pemasaran Perusahaan serta pembuatan Safety, Health and Environment SHE Plan yang diterapkan dan digunakan sebagai pedoman pelaksanaan Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Kerja pada setiap proyek struktur dan pondasi yang sedang berlangsung. P2K3 dibentuk dan disahkan Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Kota di setiap proyek yang sedang berlangsung pada saat ini dan berlaku sampai dengan selesainya proyek. Untuk SHE Plan dibuat oleh masing-masing proyek, setelah terbentuknya P2K3 di proyek tersebut berdasarkan Kebijakan Manual yang sudah ada dan disahkan oleh Direksi. Kebijakan Kerangka kerja P2K3 dan SHE Plan berpedoman pada Undang-undang Ketenagakerjaan yang dimulai dari penerbitan kebijakan internal perusahaan tentang masalah keselamatan dan kesehatan kerja, kemudian diikuti dengan proses administratif berupa pembentukan rencana kerja, pengorganisasian dan tata cara pelaksanaan kebijakan. Tindakan-tindakan evaluatif dijalankan untuk kebijakan- kebijakan yang belum tepat sasaran apabila masih ditemui kasus-kasus kecelakaan kerja yang merugikan kesehatan pekerjaan dan kerugian bagi Perusahaan. workplace, such as at workshop, oice and other operational areas within the Company’s scope as well as drafting on Human Safety Environment HSE Plan that is implemented and used as Occupational Health and Safety execution guideline for any ongoing structures and foundations project. The Occupational Health and Safety Team is established and approved by Department of Labor of Municipal Authorities on each current ongoing project and is in efect up to the completion of the project. SHE Plan is drafted in each project following the establishment of Occupational Health and Safety Team in the project pursuant to the existing Manual Policy and is approved by the Board of Directors. Policy The framework for Occupational Health and Safety Team and HSE Plan is based on the Law of Manpower. It starts from the publication of the Company’s internal policy on issues related to occupational health and safety, followed by administrative process such as the drafting of work plan, organizing and making guideline for policy implementation. Evaluative actions will be taken for inefective policy should cases of accident at workplace that may harm an employee’s health and disadvantage the Company still occur. 145 PT ACSET INDONUSA Tbk Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report Ruang lingkup kerja P2K3 meliputi sumber daya manusia Perusahaan, harta benda atau properti yang digunakan operasional sehari-hari, serta proses proyek itu sendiri. Sedangkan SHE Plan adalah pedoman dan ketentuan-ketentuan administratif berupa sebuah Prosedur dan manajerial dalam mengendalikan serta menangani hal Keselamatan dan Lingkungan Kerja di proyek pada masa konstruksi. SHE Plan merupakan satu kesatuan dari dokumen Prosedur atau biasa disebut dokumen Management System: STANDAR KESELAMATAN KESEHATAN DAN LINGKUNGAN serta Formulir dan laporan kerja. Prosedur dan Standar diberlakukan kesemua proyek Struktur dan Pondasi yang sedang berlangsung setelah disetujui oleh Head Management dan Site Management selaku pengimplementasi Management System itu sendiri. Budaya Keselamatan Dalam pelaksanaannya, Perseroan menciptakan budaya keselamatan kerja melalui alur pengawasan yang meliputi beberapa aspek pengawasan terhadap potensi risiko kerja. Tim SHE proyek membuat dan mengirimkan laporan bulanan ke pusat mengenai implementasi pelaksanaan Standar Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan yang meliputi total pekerja, data kasus kecelakaan dan kerusakan peralatan, data pelaksana SHE proyek, kegiatan harianmingguan dan tindak lanjut perbaikan dari kondisi tidak aman. Selain itu setiap bulan juga diadakan rapat bulanan yang dihadiri semua proyek untuk memantau kinerja tim SHE semua proyek. Tim SHE juga berencana akan mengadakan pelatihan internal yang berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan lingkungan secara rutin setiap 3 bulan untuk meningkatkan kemampuan para pekerja. Data Kecelakaan dan Rekomendasinya Dalam pengamatan SHE perusahaan, hingga diterbitkannya Laporan Tahunan ini, perusahaan mengkatagorikan kasus kecelakaan menjadi berat dan ringan. Kecelakaan berat adalah kecelakaan yang menyebabkan kehilangan nyawa pekerja maupun menderita cacat atau luka permanen dan kecelakaan ringan yang menyebabkan hilangnya hari kerja. Dari beberapa kasus kecelakaan yang dilaporkan, mengakibatkan hilangnya jumlah hari kerja bagi karyawan yang bersangkutan, menurut data P2K3, jumlahnya 4 hari setiap bulannya. Namun demikian, operasional Perusahaan tidak mengalami gangguan karena terdapat karyawan lain yang menggantikan tugas-tugas bersangkutan. The scope of Occupational Health and Safety team covers Human Resources, property for daily operations and the process of a project. HSE Plan is a guideline and administrative in the form of Procedure and managerial regulations in controlling and handling Occupational Safety and Environment in the project during construction period. HSE Plan is part of the unity of Procedure document, generally called Management System: SAFETY, HEALTH AND ENVIRONMENTAL STANDARDS, Forms and work reports. The Procedure and Standards are applied for all ongoing Structure and Foundations projects after being approved by the Head Management and Site Management as the implementer of the Management System itself. Safety Culture In its implementation, the Company creates occupational safety culture by means of monitoring low, which covers several monitoring aspects on potential work risks. The HSE team of the project drafts and sends monthly report to the headquarter on the implementation of Environmental Health and Safety Standards, such as total onsite workers, data on accidents and equipment failures, data on project organizers, dailyweekly activities and maintenance follow-ups from unsafe condition. In addition, monthly meetings are held and attended by all projects to monitor the performance of HSE Team. Data on Accidents and Recommendations Based on the observation from HSE team, up to the publishing of this Annual Report, the Company categorizes accidents into severe accidents and light accidents. Severe accidents are accidents that cause loss of life or permanent disabilities or injuries, while light accidents cause loss of working days. From the number of reported accidents based on P2K3 data that caused loss of working days for the employees, there were 4 days every months. Nevertheless, the Companys operations remained undisturbed as other employees are well-prepared to replace the absent employees to perform their duties. 146 PT ACSET INDONUSA Tbk Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report Standar Operasional Penerapan CSR di bidang ketenagakerjaan mengacu pada Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja berstandar Internasional OHSAS 18001:2007. Standar OHSAS 18001 merupakan sistem yang telah disusun selaras dengan standar lainnya sehingga mudah untuk mengintegrasikan penerapannya dengan standar yang lainnya. TANGGUNG JAwAB SOSIAL PERUSAHAAN BIDANG TANGGUNG JAwAB TERHADAP PELANGGANKONSUMEN Perkembangan pesat Perseroan selama ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh elemen di Perseroan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan melakukan peningkatan kualitas pelayanan dan profesionalisme kerja. Perseroan menyadari bahwa, kepuasan pelanggan Perseroan secara tidak langsung membawa pengaruh pada peningkatan kepercayaan pelanggan yang berujung pada peningkatan pendapatan usaha. Atas pengalaman tersebut, Perseroan meyakini bahwa masukan pelanggan memiliki faktor penting bagi keberlanjutan dan peningkatan usaha Perseroan serta membawa perbaikan dan pengembangan bagi kualitas pelayanan yang diberikan. Standar Operasional Penerapan CSR kepada konsumen dilakukan berdasarkan Sistem Manajamen Mutu berstandar Internasional, ISO 9001:2008. Dengan ISO 9001:2008 prosedur pelaksanaan operasional Perseroan dapat terdokumentasi sehingga menjamin kesesuaian dari suatu proses terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu yang dispesiikasikan oleh konsumen dan mitra usaha Perseroan. Operational Standards CSR implementation in employment aspect refers to International-standard Occupational Health and Safety Management System OHSAS 18001:2007. OHSAS 18001 standard is a system that has been drafted in line with other standards to simplify the implementation so it integrates with other standards. CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITy ON COMPANy’S RESPONSIBILITy TO THE CONSUMERS The Company’s development is a result of hard work exerted by all of the Company’s elements, oriented on customer’s satisfaction, by improving its services quality and professionalism at work. The Company realizes that customers’ satisfaction indirectly generate signiicant impact on improving customers’ trust, which in return drives the revenue growth. Based on such experience, the Company believes that customers’ opinions are important factors that determine the sustainability and development of the Company’s business, as well as generating improvement for the quality of services provided. Operational Standards CSR implementation to the consumers is conducted in line with International-standard Quality Management System, ISO 9001:2008. With ISO 9001:2008, the Companys operational implementation procedure shall be well-documented to ensure the conformity of a process with any demand or requirement speciied by consumers or the Companys business partners. Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank Pernyataan Dewan Komisaris Statement of the Board of Commissioners Dewan Komisaris PT ACSET INDONUSA Tbk dengan ini menyampaikan Laporan Tahunan untuk Tahun Buku 2015 dan menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini. The Board of Commissioners of PT ACSET INDONUSA Tbk hereby present the Annual Report of the Company of Year 2015 and represent that we are fully responsible for the correctness of the content of this Annual Report. PERNyATAAN DEwAN KOMISARIS PT ACSET INDONUSA Tbk STATEMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS PT ACSET INDONUSA Tbk Robert Mulyono Komisaris Independen Independent Commissioner Andi Anzhar Cakra wijaya Komisaris Commissioner Bambang widjanarko Santoso Komisaris Commissioner Gidion Hasan Presiden Komisaris President Commissioner PT ACSET INDONUSA Tbk Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report Jakarta 28 Maret 2015 March 28, 2015 Pernyataan Direksi Statement of the Board of Directors Direksi PT ACSET INDONUSA Tbk dengan ini menyampaikan Laporan Tahunan untuk Tahun Buku 2015 dan menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini. The Board of Directors of PT ACSET INDONUSA Tbk hereby present the Annual Report of the Company of Year 2015 and represent that we are fully responsible for the correctness of the content of this Annual Report. PERNyATAAN DIREKSI PT ACSET INDONUSA Tbk STATEMENT OF THE BOARD OF DIRECTORS PT ACSET INDONUSA Tbk Lukas Iwan Setiadi Direktur Director Hilarius Arwandhi Direktur Director Herjadi Budiman Direktur Director wiltarsa Halim Direktur Independen Independent Director Tan Tiam Seng Ronnie Presiden Direktur President Director Jefrey Gunadi Chandrawijaya Wakil Presiden Direktur Vice President Director PT ACSET INDONUSA Tbk Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report Jakarta 28 Maret 2015 March 28, 2015 Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBERDECEMBER 2015 DANAND 2014 PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 11 Schedule Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated Catatan Notes 31122015 31122014 Aset Assets Aset lancar Current assets Kas dan setara kas 4 60,671 49,575 Cash and cash equivalents Piutang usaha, bersih Trade receivables, net - Pihak ketiga 5 182,725 81,823 Third parties - - Pihak berelasi 5,28 3,857 370 Related parties - Piutang non-usaha Non-trade receivables - Pihak ketiga 5 89,473 2,477 Third parties - - Pihak berelasi 5,28 873 10,340 Related parties - Piutang retensi, bersih Retention receivables, net - Pihak ketiga 6 54,923 127,062 Third parties - - Pihak berelasi 6,28 - 22 Related parties - Persediaan 7 3,470 11,688 Inventories Jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi kerja, Gross contractual amount bersih due from customers, net - Pihak ketiga 8 653,816 463,037 Third parties - - Pihak berelasi 8,28 29,193 2,324 Related parties - Uang muka 9 191,490 160,611 Advances Biaya dibayar dimuka 10 7,960 4,094 Prepaid expenses Pajak dibayar dimuka 20a 158 3,764 Prepaid taxes Proyek dalam pelaksanaan Project under construction - Pihak ketiga 8 300,720 297,578 Third parties - - Pihak berelasi 8,28 11,581 - Related parties - 1,590,910 1,214,765 Aset tidak lancar Non-current assets Aset tetap, bersih 11 310,061 242,007 Fixed assets, net Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya 4 - 14,728 Restricted time deposits Investment in Investasi pada entitas associate asosiasi dan ventura bersama 12 5,380 932 and joint venture Uang muka jangka panjang, setelah dikurangi Long-term advances, net bagian jangka pendek 9 8,051 - of current portion Aset lain-lain 15,096 1,217 Other assets 338,588 258,884 Jumlah aset 1,929,498 1,473,649 Total assets Disajikan kembali, lihat Catatan 2a Restated, see Note 2a PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 12 Schedule Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated Catatan Notes 31122015 31122014 Liabilitas jangka pendek Current liabilities Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 13 333,022 266,058 Third parties - - Pihak berelasi 13,28 4,020 2,528 Related parties - Utang anjak piutang - 45,337 Loan from factoring Utang non-usaha Non-trade payables - Pihak ketiga 36,689 31,110 Third parties - - Pihak berelasi - 3,095 Related parties - Utang pajak 20b 22,364 27,228 Taxes payable Pendapatan diterima di muka Unearned revenues - Pihak ketiga 14 374,795 201,445 Third parties - - Pihak berelasi 14,28 29,850 3,668 Related parties - Akrual 15 8,951 9,320 Accruals Utang kepada pemegang saham 17,28 350,000 - Loan from shareholders Bagian jangka pendek dari Current portion of utang jangka panjang long-term debts - Utang bank 16 - 182,813 Bank loans - - Liabilitas sewa pembiayaan 99 237 Finance lease liabilities - - Pinjaman lain-lain Other borrowings - - Pihak ketiga 18 17,495 - Third parties - - Pihak berelasi 18,28 16,459 - Related parties - Liabilitas imbalan kerja 19 5,643 4,276 Employee benefit obligations 1,199,387 777,115 Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities Utang jangka panjang, setelah Long-term debt, net of dikurangi bagian jangka pendek current portion - Pinjaman bank 16 - 44,362 Bank loans - - Liabilitas sewa pembiayaan 62 216 Finance lease liabilities - - Pinjaman lain-lain Other borrowings - - Pihak ketiga 18 27,659 - Third parties - - Pihak berelasi 18,28 28,488 - Related parties - Liabilitas imbalan kerja 19 9,043 9,908 Employee benefit obligations 65,252 54,486 Jumlah liabilitas 1,264,639 831,601 Total liabilities Disajikan kembali, lihat Catatan 2a Restated,see Note 2a PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 13 Schedule Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated Catatan Notes 31122015 31122014 Ekuitas yang diatribusikan Equity attributable to kepada pemilik entitas owners of the parent induk Modal saham - modal dasar Share capital - authorised 1.600.000.000 saham biasa, capital 1,600,000,000 modal ditempatkan ordinary shares, issued dan disetor penuh sebesar and fully paid capital 500.000.000 saham biasa, 500,000,000 ordinary dengan nilai nominal shares, with par value of Rp 100 nilai penuh Rp 100 full amount per lembar saham 22 50,000 50,000 per share Tambahan modal disetor 1b 231,796 231,796 Additional paid-in capital Saldo laba Retained earnings - Dicadangkan 23 3,000 3,000 Appropriated - - Belum dicadangkan 380,116 356,300 Unappropriated - Exchange difference on Selisih kurs dari penjabaran financial statements laporan keuangan dalam translation in foreign valuta asing 1,001 1,267 currency 663,911 639,829 Kepentingan nonpengendali 21 948 2,219 Non-controlling interest Jumlah ekuitas 664,859 642,048 Total equity Jumlah liabilitas dan ekuitas 1,929,498 1,473,649 Total liabilities and equity Disajikan kembali, lihat Catatan 2a Restated, see Note 2a PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 21 Schedule Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba per saham CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah, except earnings per share Catatan Notes 31122015 31122014 Pendapatan bersih 25 1,356,868 1,350,908 Net revenue Beban pokok pendapatan 26 1,132,494 1,101,969 Cost of revenue Laba bruto 224,374 248,939 Gross profit Beban penjualan 26 1,201 1,079 Selling expenses General and administrative Beban umum dan administrasi 26 92,257 71,053 expenses Beban pajak final 41,481 41,075 Final tax expenses Biaya keuangan 27 52,331 31,854 Finance costs Penghasilan keuangan 27 2,167 1,754 Finance income Bagian atas rugi bersih entitas asosiasi dan ventura Share of net loss of associate bersama 739 2,187 and joint venture Penghasilan lain-lain, bersih 4,000 4 Other income, net Laba sebelum pajak penghasilan 42,532 103,449 Profit before income tax Bebanmanfaat pajak Income tax expense penghasilan 20c 310 448 benefits Laba tahun berjalan 42,222 103,897 Profit for the year Penghasilanbeban Other comprehensive komprehensif lain incomeexpense Pos yang tidak akan Item that will not be direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of employee imbalan pasca kerja 2,898 3,871 benefit obligations Pos yang akan direklasifikasi Item that will be ke laba rugi reclassified to profit or loss Exchange difference on Selisih kurs dari penjabaran financial statements laporan keuangan dalam translation in foreign valuta asing 266 2 currency Penghasilanbeban Other comprehensive komprehensif lain tahun incomeexpense berjalan 3,164 3,873 for the year Jumlah penghasilan Total comprehensive komprehensif tahun berjalan 45,386 100,024 income for the year Disajikan kembali, lihat Catatan 2a Restated, see Note 2a PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 22 Schedule Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah, laba per saham CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah, except earnings per share Catatan Notes 31122015 31122014 Labarugi setelah pajak yang Profitloss after tax diatribusikan kepada: attributable to: - Pemilik entitas induk 41,918 104,787 Owners of the parent - - Kepentingan non-pengendali 304 890 Non-controlling interest - 42,222 103,897 Jumlah penghasilanbeban Total comprehensive komprehensif yang incomeexpense diatribusikan kepada: atributable to: - Pemilik entitas induk 45,082 100,914 Owners of the parent - - Kepentingan non-pengendali 304 890 Non-controlling interest - 45,386 100,024 Laba per saham Earnings per share dinyatakan dalam Rupiah penuh expressed in full Rupiah - Dasar dan dilusian 31 84 210 Basic and diluted - Disajikan kembali, lihat Catatan 2a Restated, see Note 2a DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 3 Schedule Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah Diatribusikan kepada pemilik entitas indukAttributable to owners of the parent Selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing Tambahan Saldo labaRetained earnings Exchange difference Kepentingan modal disetor Telah ditentukan Belum ditentukan on financial nonpengendali Catatan Modal saham Additional penggunaannya penggunaannya statements translation Jumlah Non-controlling Jumlah ekuitas Notes Share capital paid-in capital Appropriated Unappropriated in foreign currency Total interest Total equity Saldo 1 Januari 2014 50,000 231,796 - 279,648 1,265 560,179 264 560,443 Balance as at 1 January 2014 Penyesuaian PSAK No. 24 Adjustment SFAS No. 24 Revisi 2013 19 - - - 1,514 - 1,514 - 1,514 Revised 2013 Saldo 1 Januari 2014 50,000 231,796 - 278,134 1,265 558,665 264 558,929 Balance as at 1 January 2014 Laba tahun berjalan - - - 104,787 - 104,787 890 103,897 Profit for the year Beban komprehensif lain: Other comprehensive expense: - Selisih kurs dari penjabaran Exchange difference on - laporan keuangan dalam financial statements translation valuta asing - - - - 2 2 - 2 in foreign currency - Pengukuran kembali Remeasurement of employee - liabilitas imbalan kerja - - - 3,871 - 3,871 - 3,871 benefit obligations Beban komprehensif tahun berjalan - - - 3,871 2 3,873 - 3,873 Comprehensive expense for the year Cadangan wajib 23 - - 3,000 3,000 - - - - Statutory reserve Penambahan kepentingan nonpengendali 21 - - - - - - 2,845 2,845 Addition to non-controlling interest Dividen tunai 24 - - - 19,750 - 19,750 - 19,750 Cash dividends Saldo 31 Desember 2014 50,000 231,796 3,000 356,300 1,267 639,829 2,219 642,048 Balance as at 31 December 2014 Laba tahun berjalan - - - 41,918 - 41,918 304 42,222 Profit for the year Penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income: - Selisih kurs dari penjabaran Exchange difference on - laporan keuangan dalam financial statements translation valuta asing - - - - 266 266 - 266 in foreign currency - Pengukuran kembali Remeasurement of - liabilitas imbalan kerja - - - 2,898 - 2,898 - 2,898 employee benefit obligaitons Penghasilan komprehensif tahun berjalan - - - 2,898 266 3,164 - 3,164 Comprehensive income for the year Reklasifikasi kepentingan nonpengendali 21 - - - - - - 1,575 1,575 Reclassification of non-controlling interest Dividen tunai 24 - - - 21,000 - 21,000 - 21,000 Cash dividends Saldo per 31 Desember 2015 50,000 231,796 3,000 380,116 1,001 663,911 948 664,859 Balance as at 31 December 2015 Disajikan kembali, lihat Catatan 2a Restated, see Note 2a PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 4 Schedule Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah Catatan Notes 2015 2014 Cash flows from Arus kas dari aktivitas operasi operating activities Penerimaan dari pelanggan 1,289,836 1,151,700 Receipts from customers Pembayaran kepada pemasok dan lainnya 1,270,271 1,161,592 Payments to suppliers and others Pembayaran kepada karyawan 46,700 34,674 Payments to employees Penerimaan bunga 27 2,167 1,753 Interest received Pembayaran beban pajak Payments of income tax penghasilan - 474 expenses Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in untuk aktivitas operasi 24,968 43,287 operating activities Cash flow from Arus kas dari aktivitas investasi investing activities Penarikan atas deposito yang Withdrawal of restricted time dibatasi penggunannya 14,728 - deposits Penerimaan dari penjualan aset tetap 11 5,369 108 Proceed from sale of fixed assets Perolehan aset tetap 11 118,831 78,634 Acquisition of fixed assets Penambahan uang Addition of long-term muka jangka panjang 8,051 - of advance Penambahan investasi pada Addition of investment in entitas asosiasi 12 3,255 2,405 associate Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in untuk aktivitas investasi 110,040 80,931 investing activities Cash flows from Arus kas dari aktivitas pendanaan financing activities Penerimaan pinjaman bank 175,548 453,197 Proceeds from bank loans Pembayaran pinjaman bank 400,005 281,304 Repayments of bank loans Penerimaan pinjaman lain-lain 101,446 - Proceeds from other borrowings Pembayaran pinjaman lain-lain 11,637 - Repayments of other borrowings Penerimaan dari pinjaman Proceeds of pemegang saham 382,000 - loan from shareholder’s Pembayaran pinjaman pemegang saham 32,000 - Repayments shareholders’ loan Pembayaran dividen 24 21,000 19,750 Payments of dividends Pembayaran bunga 45,013 26,357 Interest paid Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows provided by dari aktivitas pendanaan 149,339 125,786 financing activities Net increase in Kenaikan bersih cash, cash equivalents and kas, setara kas dan cerukan 14,331 1,568 overdrafts Cash, cash equivalents and Kas setara kas dan cerukan overdrafts at beginning of pada awal tahun 46,840 45,052 the year Dampak perubahan selisih kurs Effect of exchange rate changes terhadap kas, setara kas on cash, cash equivalents dan cerukan 500 220 and overdrafts Kas, setara kas, dan cerukan Cash, cash equivalents and pada akhir tahun 60,671 46,840 overdrafts at end of the year Cash, cash equivalents and Kas, setara kas, dan cerukan overdrafts compose the terdiri dari: following: Kas 266 3,527 Cash on hand Kas di bank 56,810 40,730 Cash in bank Deposito berjangka 3,595 5,318 Time deposit Cerukan - 2,735 Overdrafts Kas, setara kas, dan cerukan Cash, cash equivalents and pada akhir tahun 60,671 46,840 overdrafts at end of the year Transaksi non-kas Non-cash transaction Acquisition of fixed assets through Perolehan aset tetap melalui sewa pembiayan 632 - finance lease Disajikan kembali, lihat Catatan 2a Restated, see Note 2a PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 51 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

1. UMUM

1. GENERAL

a. Pendirian dan informasi umum

a. Establishment and general information

PT Acset Indonusa Tbk “Perseroan” didirikan berdasarkan Akta Notaris Ny. Liliana Arif Gondoutomo, S.H., No. 2 tanggal 10 Januari 1995, Notaris di Bekasi. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-3460.HT.01.01.TH.95 tanggal 22 Maret 1995 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 76 tanggal 22 September 1995, Tambahan No. 7928. Anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, Perubahan Anggaran Dasar terakhir terkait dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2015 sebagaimana dituangkan dalam akta No. 54 tanggal 8 April 2015 yang dibuat dihadapan Kumala Tjahjani Widodo S.H., M.H., M.Kn., notaris di Jakarta, yang telah mendapat penerimaan pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan suratnya tanggal 5 Mei 2015 No. AHU-AH.01.03-0929722. PT Acset Indonusa Tbk the “Company” was established based on Notarial Deed No. 2 dated 10 January 1995 of Ny. Liliana Arif Gondoutomo, S.H., Notary in Bekasi. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-3460.HT.01.01.TH.95. dated 22 March 1995 and has been published in the State Gazette No. 76 dated 22 September 1995, Supplement No. 7928. The Company’s Articles of Association have been amended from time to time. The most recent amendment to the Articles of Association related to the 2015 Annual General Shareholder’s Meeting as stated in the deed No. 54 dated 8 April 2015 made by Kumala Tjahjani Widodo S.H., M.H., M.Kn., notary in Jakarta, which notification regarding the said amendment of its Articles of Association had been duly received by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia by virtue of its letter dated on 5 May 2015 No. AHU-AH.01.03- 0929722. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan terutama bergerak dalam bidang pembangunan dan jasa konstruksi. Perseroan telah menjalankan kegiatan usaha seperti membangun gedung pertokoan, hotel, kantor, apartemen, jembatan dan lain-lain. According to article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities is mainly to engage in the development and services in constructions. The Company is engaged in business activities such as building department stores, hotels, offices, apartments, bridges and others. Perseroan memulai aktivitas usaha komersialnya sejak tahun 1995. The Company’s commercial operations started in 1995. Perseroan berdomisili di Jl. Majapahit No. 26, Jakarta. The Company is domiciled at Jl. Majapahit No. 26, Jakarta. Entitas induk langsung Perseroan adalah PT Karya Supra Perkasa, yang didirikan dan berdomisili di Indonesia, sedangkan entitas induk utama Perusahaan adalah Jardine Matheson Holdings Limited, yang didirikan dan berdomisili di Bermuda. The Company’s immediate parent company is PT Karya Supra Perkasa, incorporated and domiciled in Indonesia and its ultimate parent company is Jardine Matheson Holdings Limited, incorporated and domiciled in Bermuda. PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 52 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

1. UMUM lanjutan

1. GENERAL continued

b. Penawaran umum saham

b. Public offering of shares

Pada tahun 2013, Perseroan menawarkan 150.000.000 saham, atau 30 dari jumlah saham yang ditempatkan Perseroan, kepada masyarakat pada harga penawaran sebesar Rp 2.500 nilai penuh per saham. Saham yang ditawarkan merupakan saham dengan harga nominal Rp 100 nilai penuh per saham sebesar Rp 231.796. Selisih lebih antara harga penawaran per saham dengan nilai nominal per saham dicatat sebagai “Tambahan modal disetor” setelah dikurangi biaya emisi saham, yang disajikan pada bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Berdasarkan surat dari Otoritas Jasa Keuangan OJK No. S-169D.042013 tanggal 12 Juni 2013, pendaftaran saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dinyatakan efektif. Seluruh saham beredar Perseroan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. In 2013, the Company offered 150,000,000 shares, or 30 of the total of the Company’s issued shares, to the public at an offering price of Rp 2,500 full amount per share. The offered shares are shares with nominal value of Rp 100 full amount per share. The excess of the share offering price over the par value per share amounting to Rp 231,796 was recognised as “Additional paid-in capital” after deducting shares issuance cost, which is presented under the equity section of the consolidated statements of financial position. Based on a letter from Financial Services Authority FSA No. S-169D.042013 dated 12 June 2013, the registration of the Company’s shares on the Indonesian Stock Exchange were declared effective. All the Company’s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.

c. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite

Audit dan Karyawan Perseroan c. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committees and Employees Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: As at 31 December 2015 and 2014 the composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors was as follows: 31122015 31122014 Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris Gidion Hasan Robert Mulyono President Commissioner Komisaris Bambang Widjanarko E.S. Andi Anzhar Cakra Wijaya Commissioner Komisaris Andi Anzhar Cakra Wijaya - Commissioner Komisaris Independen Robert Mulyono - Independent Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Presiden Direktur Tan Tiam Seng Ronnie Tan Tiam Seng Ronnie President Director Wakil Presiden Direktur Jeffrey Gunadi Chandrawijaya - Vice President Director Direktur Hilarius Arwandhi Hilarius Arwandhi Director Direktur Lukas Iwan Setiadi Agustinus Hambadi Director Direktur Herjadi Budiman - Director Direktur Independen Wiltarsa Halim Djatikesumo Subagio Independent Director Komite Audit Audit Committees Ketua Robert Mulyono Robert Mulyono Chairman Anggota Buntoro Muljono Thomas Wijaya Member Anggota Robby Sani - Member Anggota Stephen Z. Satyahadi Yohanes W. Wempi Hapan Member Pada tanggal 31 Desember 2015, Grup memiliki 210 karyawan tetap 31 Desember 2014: 183 karyawan tidak diaudit. As at 31 December 2015, the Group had 210 permanent employees 31 December 2014: 183 employees unaudited. Mengundurkan diri efektif pada tanggal 18 Desember 2015 Resign effectively on 18 December 2015 Ditunjuk sebagai Komite Audit pada tanggal 18 Desember 2015. Appointed as Audit Committee on 18 December 2015 PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 53 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

1. UMUM lanjutan

1. GENERAL continued

d. Entitas Anak

d. Subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun perseroan dan entitas anak yang signifikan sebagai berikut: The consolidated financial statements include the accounts of the Company and significant subsidiaries, listed as follows: Tahun memulai kegiatan Persentase komersial kepemilikan Commence- Percentage Tempat ment of of ownership Jumlah aset Kegiatan usaha kedudukan commercial 2015 2014 Total assets Entitas anaksubsidiaries Activity Domicile operations 2015 2014 Acset Indonusa Co. Ltd. i Jasa konstruksiConstruction services Vietnam 2008 100 100 3,883 4,333 PT Innotech Systems Jasa penunjang konstruksi Construction support services Indonesia 2013 84 84 35,359 19,861 PT Sacindo Machinery Perdagangan besar alat berat Wholesale of heavy equipment Indonesia 2014 78 78 23,928 20,162 PT Aneka Raya Konstruksi Mesindo ii Perdagangan besar alat berat Wholesale of heavy equipment Indonesia - 80 80 2,500 3,500 PT ATMC Pump Services iii Jasa penyewaan alat konstruksi Construction equipment rent Indonesia 2014 - 55 - 2,500 i Perusahaan tidak aktifDormant company. ii Perusahaan baru didirikan tahun 2014 dan belum beroperasi secara komersialCompany was established in 2014 and has not operated commercially. iii Manajemen melakukan penilaian kembali atas investasi pada PT ATMC Pump Services yang berkesimpulan investasi tersebut perlu direklasifikasikan sebagai investasi pada ventura bersama Catatan 12Management reassessed classification of its investment in PT ATMC Pump Services, which concluded that the investments is reclassified as investments in joint venture Notes 12.

e. Persetujuan

laporan keuangan konsolidasian e. Approval of consolidated financial statements Laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi oleh Dewan Direksi pada tanggal 20 Februari 2016. These consolidated financial statements were authorised by the Board of Directors on 20 February 2016.

2. IKHTISAR

KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

2. SUMMARY

OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLIClES Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan “Bapepam-LK” Indonesia No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik, yang terlampir dalam surat keputusan No. KEP-347BL2012. The following are the principal accounting policies applied in preparing the consolidated financial statements of the Group, which confirm with Indonesian Financial Accounting Standards and Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency’s “Bapepam-LK” regulations No. VIII.G.7 regarding the Presentation and Disclosures of Financial Statements of Listed Entity, enclosed in the decision letter No. KEP-347BL2012.

a. Dasar

penyusunan laporan keuangan konsolidasian

a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan serta menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian. The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention and using the accrual basis except for the consolidated statements of cash flows. Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The consolidated statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian, dibulatkan dan dinyatakan dalam jutaan Rupiah “Rp”, kecuali dinyatakan lain. Figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah “Rp”, unless otherwise stated. PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 54 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHTISAR

KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan

2. SUMMARY

OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLIClES continued

a. Dasar

penyusunan laporan keuangan konsolidasian lanjutan

a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements continued Kecuali dinyatakan dibawah ini, kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten dengan laporan keuangan konsolidasian tahunan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Except as described below, the accounting policies applied are consistent with those of the annual consolidated financial statements for the year ended 31 December 2014, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards. Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3. The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and assumptions. It also requires management to excercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3. Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan “PSAK” dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan “ISAK” Changes in the Statements of Financial Accounting Standards “SFAS” and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards “ISFAS” Grup menerapkan standar akuntansi dan interpretasi barurevisi yang efektif pada tahun 2015. Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing- masing standar dan interpretasi. The Group adopted newrevised standards and interpretations that are effective in 2015. Changes to the Group’s accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretations. Penerapan standar dan intepretasi barurevisi, yang relevan dengan operasi Grup dan memberikan dampak pada laporan keuangan konsolidasian, adalah sebagai berikut. The adoption of the new or revised standards and interpretations which are relevant to the Group’s operations and resulted in an effect on the consolidated financial statements are as follow: - PSAK No. 1 “Penyajian Laporan Keuangan” - SFAS No. 1 “Presentation of Financial Statements” Perubahan PSAK No. 1, memberikan penyesuaian dalam penyajian penghasilan komperhensif lain. Perubahan yang utama adalah persyaratan untuk mengelompokkan hal-hal yang disajikan sebagai penghasilan komprehensif lain berdasarkan apakah hal-hal tersebut berpotensi untuk direklasifikasi ke laporan laba rugi di masa yang akan datang. Amendment to SFAS No. 1, provides the adjustment for presentation of other comprehensive income. The main change resulting from these amendments is a requirement to group items presented in other comprehensive income “OCI” on the basis of whether they are potentially reclassifiable to profit or loss subsequently.