52
yaitu dengan suatu kebinasaan. Dari ciri tersebut maka ayat ini termasuk gaya bahasa bahasa perbandingan yaitu antisipasi.
3.4. Surah A - akwir 81
Surah A - akwir merupakan surah ke 81 yang terdiri dari 29 ayat dan termasuk golongan surah makkiyyah. Isi kandungan surah ini mengenai keadaan
hari kiamat, penegasan atas kenabian Muhammad, Al-qur ‟an sebagai petunjuk
bagi umat manusia yang menginginkan hidup lurus, serta suksesnya manusia dalam mencapai kehidupan yang lurus itu tergantung kepada taufik Allah
Ashshiddiqi, 1422 H: 1027. Pada surah ini peneliti menemukan 1 macam gaya bahasa perbandingan
yaitu dipersonifikasi 1 ayat, Berikut penjabarannya : 1. Gaya bahasa dipersonifikasi yang terdapat pada ayat 1
`izaa asy-syamsu kuwwirat `Apabila matahari digulung`, Menurut Muhammad, 2006: 407 ayat ini menjelaskan mengenai menjadi
gelapnya langit, berarti menggulung sebagain dari matahari dengan sebagian lainnya lalu tertutup dan menghilang sehingga sinarnya pun akan sirna, sedangkan
menurut Zakaria 2012: 407 matahari itu besar dan tidak ada yang mampu untuk menggulungnya kecuali Allah.
Pada ayat ini terdapat gaya bahasa perbandingan yaitu dipersonifikasi yang
terdapat pada kata
ثم ُز
kuwwirat `digulung`. Pada ayat ini matahari yang merupakan benda langit yang sangat besar seolah benda kecil seperti tikar, karpet
Universitas Sumatera Utara
53
atau sorban yang dapat digulung. Dari ciri tersebut maka ayat diatas merupakan jenis gaya bahasa dipersonifikasi.
3.5. Surah Al-Infi ar 82
Surah Al-Inf i ar merupakan surah ke 82 yang terdiri dari 19 ayat dan
termasuk golongan surah makkiyyah. Isi kandungan surah ini mengenai Peristiwa- peristiwa yang terjadi pada hari kiamat; peringatan terhadap manusia agar tidak
terpedaya sehingga durhaka kepada Allah; adanya malaikat yang selalu menjaga dan mencatat segala amal perbuatan manusia; pada hari kiamat manusia tidak
dapat menolong orang lain; hanya kekuasaan Allah lah yang berlaku pada waktu itu Ashshiddiqi, 1422 H: 1031.
Pada surah ini peneliti menemukan 1 macam gaya bahasa perbandingan yaitu koreksio 1 ayat, Berikut penjabarannya :
1. Gaya bahasa Koreksio yang terdapat pada ayat 9
kallā bal tukażżibūna biddīn `bukan hanya durhaka saja, bahkan kamu mendustakan hari pembalasan`.
Ayat ini menjelaskan sebenarnya yang membuat orang-orang kafir menentang Allah dan melawanNya dengan berbuat maksiat itu adalah kedustaan
yang ada di hati mereka terhadap hari kiamat, pembalasan dan perhitungan Muhammad, 2006: 417
Pada ayat diatas terdapat gaya bahasa perbandingan yaitu koreksio yang
terletak pada kata
بو مل
kall ā bal `bukan hanya‟ yang merupakan penegasan,
Universitas Sumatera Utara
54
perbaikan dan sanggahan terhadap perbuatan manusia yang tidak hanya durhaka saja melainkan juga mendustakan hari pembalasan.
3.6. Surah Al-Mu afif īn 83