59
`innalla żīna `ajramū kānū minallażīna `āmanū yaḍḥakūn wa `iżā marrū bihim
y ataghāmazūn wa `iżā qalabū `ilā `ahlihimun qalabū fakihīn wa `iżā ra`auhum
qālū `inna hā`ūlā`i laḍāllūn wa mā `ursilū ‘alaihim ḥāfiżīn `Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-orang yang
beriman.Dan apabila orang-orang yang beriman lalu di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya. Dan apabila orang-orang yang berdosa itu
kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira.Dan apabila mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan: Sesungguhnya mereka itu
benar-benar orang-orang yang sesat,Padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga bagi orang-orang mukmin.
Ayat ini menjelaskan mengenai perilaku orang-orang yang berdosa dan munafiq dengan berpura-pura beriman kepada Allah ketika di dekat orang-orang
beriman dan mengatakan bahwasanya orang-orang beriman tersebut adalah orang yang sesat ketika tidak bersamanya Muhammad, 2006: 428
Pada ayat-ayat ini terdapat gaya bahasa perbandingan yaitu alegori yang
menceritakan dan menggambarkan orang-orang yang berdosa dengan saling mengedip-ngedipkan matanya ketika di depan orang beriman namun ketika
melihat dari jauhan mereka mengatakan orang mukmin benar-benar sesat. Dari ciri-ciri diatas maka ayat ini termasuk alegori jenis parabel.
3.7. Surah Al-Insyiqaq 84
Surah Al-Insyiqaq merupakan surah ke 84 yang terdiri dari 25 ayat dan termasuk golongan surah makkiyyah. Isi kandungan surah ini mengenai peristiwa-
peristiwa pada permulaan terjadinya hari kiamat; peringatan bahwa manusia bersusah payah menemui Tuhannya; dalam menemui Tuhannya kelak ada yang
Universitas Sumatera Utara
60
mendapat kebahagiaan dan ada pula yang mendapat kesengsaraan; tingkat-tingkat kejadian dan kehidupan manusia di dunia dan di akhirat Ashshiddiqi, 1422 H:
1039. Pada surah ini peneliti menemukan 4 macam gaya bahasa perbandingan
yaitu personifikasi 1 ayat, alegori 7 ayat, koreksio 1 ayat, antitesis 2 ayat, Berikut penjabarannya:
1. Gaya bahasa Personifikasi yang terdapat pada ayat 4
wa `alqat mā fiihā wa takhallat `dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya
dan menjadi kosong`. Ayat ini menjelaskan mengenai keadaan hari kiamat yang mana bumi akan
mengeluarkan mayat-mayat yang berada di dalamnya sehingga bumi benar-benar kosong dari mereka Muhammad, 2006: 432
Pada ayat ini terdapat gaya bahasa perbandingan yaitu personifikasi yang
terletak pada kalimat
ٍايؼ ما ج أىق
wa `alqat mā fiihā `dan memuntahkan apa
yang ada di dalamnya. Adapun kata
ج أىق
wa `alqat `dan memuntahkan` berarti hidup, mempunyai perut dan mulut. Dalam ayat ini bumi diperlakukan seperti
sifatsikap yang dimiliki manusia yaitu mempunyai perut dan mulut sehingga dapat berbuat seperti memuntahkan.
2. Gaya bahasa Koreksio yang terdapat pada ayat 7-9 dan 10-13 yaitu: a. ayat 7-9 menceritakan tentang hari penghisaban bagi orang beriman
Universitas Sumatera Utara
61
fa`amm ā man `ūtiyā kitābahū biyamīnih fasaufa yuḥāsabu ḥisābān yasīrān wa
yanqalibu `i lā `ahlihī masrūrān `adapun orang yang diberikan kitabnya dari
sebelah kanannya, Maka Dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, Dan Dia akan kembali kepada kaumnya yang sama-sama beriman dengan
gembira`.
Ayat ini menjelaskan mengenai keadaan hari penghisaban yang mana pada hari itu manusia dibagi menjadi dua golongan yaitu golongan yang diberikan
catatan amalnya dari sebelah kanan dan yang diberikan dari sebelah kiribelakang, dan kemudahan pada hari itu bagi orang-orang yang mendapat catatan amalnya
dari sebelah kanan Muhammad, 2006: 432
Pada ayat ini terdapat gaya bahasa perbandingan yaitu alegori yang
menceritakan dan menggambarkan keadaan orang yang diberi kitabnya dari sebelah kanan dengan pemeriksaan yang mudah dan kembali kepada kaumnya
dengan gembira. Dari ciri-ciri diatas maka ayat ini termasuk alegori jenis parabel. b. ayat 10-13 menceritakan tentang hari penghisaban bagi orang kafir
wa `amm ā man `ūtiya kitābahū wa rā`a ẓahrihī fasaufa yad’ū subūrān wa yaṣlā
sa’īrān `innahū kāna fī `ahlihī masrūrān `adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang,Maka Dia akan berteriak: Celakalah aku.Dan Dia akan
masuk ke dalam api yang menyala-nyala neraka. Sesungguhnya Dia dahulu di dunia bergembira di kalangan kaumnya yang sama-sama kafir`.
Ayat ini juga menjelaskan mengenai keadaan hari penghisaban yang mana pada hari itu manusia dibagi menjadi dua golongan yaitu golongan yang diberikan
catatan amalnya dari sebelah kanan dan yang diberikan dari sebelah kiribelakang, dan kecelakaan pada hari itu bagi orang-orang yang mendapat catatan amalnya
dari sebelah kiribelakang Muhammad, 2006: 432
Universitas Sumatera Utara
62
Pada ayat-ayat ini juga terdapat gaya bahasa perbandingan yaitu alegori
yang menceritakan dan menggambarkan keadaan orang yang diberi kitabnya dari belakang dengan berteriak celakalah aku dan akan dimasukkan kedalam api yang
menyala-nyala. Dari ciri-ciri diatas maka ayat ini termasuk alegori jenis parabel. 3. Gaya bahasa koreksio yang terdapat pada ayat 15
balā `inna rabbahū kāna bihī basīrān `Bukan demikian, Sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya`.
Ayat ini menjelaskan bahwasanya memang benar, Allah akan mengembalikan semua manusia sebagaimana Dia telah memulainya serta
memberi balasan atas amal perbuatan yang baik maupun yang buruk, karna sesungguhnya Allah Maha Melihat lagi Maha Mengetahui Muhammad, 2006:
433
Pada ayat ini juga terlihat gaya bahasa perbandingan yaitu koreksio, yang
terdapat pada kata-kata
ل م
kalla `sekali-kali tidak` yang merupakan penegasan, perbaikan dan sanggahan bahwasanya memang benar Allah akan mengembalikan
serta member balasan atas apa yang telah diperbuat manusia ketika hidup di dunia. 4. Gaya bahasa Antitesis yang terdapat pada ayat 23 dan 24 yaitu:
a. ayat 23
wa allahu `a ’lamu bimā yū’ūn `padahal Allah mengetahui apa yang mereka
sembunyikan dalam hati mereka`.
Universitas Sumatera Utara
63
Ayat ini menjelaskan bahwasanya Allah mengetahui apa yang orang-orang kafir kerjakan dan pikirkan baik yang tersembunyi dalam hati maupun yang
terlihat, karena sesungguhnya Allah Maha Melihat dan Maha Mengetahui dan kelak mereka akan melihat sendiri apa yang sudah mereka sembunyikan
Muhammad, 2006:435.
Pada ayat ini mengandung gaya bahasa perbandingan yaitu antitesis yang
terdapat pada kata
يمعٔا ه
`allahu `a ’lamu `Allah mengetahui` dan
ن ُ ع ُ ي بما
bimā yū’ūn `apa yang mereka sembunyikan`. Kata
يمعٔا ه
`allahu `a ’lamu
`Allah mengetahui` dan
ن ُ ع ُ ي بما
bimā yū’ūn `apa yang mereka sembunyikan`. merupakan dua hal yang memiliki makna bertentangan.
b. ayat 24
fabasysyirhum bi’ażābin `alīm `maka beri kabar gembiralah mereka dengan azab
yang pedih`, Ayat ini menjelaskan bahwasanya Allah telah menyiapkan bagi orang-
orang kafir Adzab yang sangat pedih kelak di akhirat yang selalu mereka dustakan ketika hidup di dunia Muhammad, 2006:436 .
Pada ayat ini mengandung gaya bahasa perbandingan yaitu antitesis yang
terdapat pada kata
م ٌ بؽ س
fabasysyirhum `maka berilah kabar gembira` dan
بار ب مي ٔأى
bi’ażābin `alīm `dengan adzab yang pedih`. Kata
م ٌ بؽ س
fabasysyirhum
Universitas Sumatera Utara
64
`maka beri kabar gembiralah` dan
مي ٔأى بارب
bi’ażābin `alīm `dengan adzab yang pedih` merupakan dua hal yang memiliki makna bertentangan.
3.8. Surah Al-Buruj 85