16
khalaqal ‘insāna min ṣalṣālin kalfakhkhār`Dia menciptakan manusia dari tanah
kering seperti tembikar. Pada ayat ini terdapat gaya bahasa perumpamaan yang terletak pada kata
ؾ
kaf`seperti` sebagai alat kata yang digunakan untuk membandingkan dua hal yaitu
لل م ن ل س نإا al-‘insāna min ṣalṣālin’manusia dari tanah kering` dengan
أىف بر
alfakhk
hār`tembikar`. Dalam ayat ini kalimat لل م ن ل س نإ ا al-‘insāna
min ṣalṣālin’manusia dari tanah kering` disamakan dan diserupakan dengan
أىف بر
alfakhk hār`tembikar`.
2. Metafora
إس ع ارةا
al
-
ist iʻāratu
Metafora berasal dari bahasa inggris yaitu metaphor yang berarti “kiasan”.
Dalam bahasa Indonesia kata metaphor disebut dengan metafora dan dalam bahasa arab disebut ist
i‟arah. Menurut Tarigan 1985 : 14 Metafora adalah perbandingan yang implisit jadi tanpa kata seperti atau sebagai diantara dua hal
yang berbeda. Gaya bahasa ini merupakan gaya bahasa perbandingan yang paling singkat, padat, dan tersusun rapi. Dan didalamnya terlihat dua gagasan: yang satu
adalah suatu kenyataan atau sesuatu yang dipikirkan, yang menjadi objek dan yang satu lagi merupakan pembanding tehadap kenyataan tadi. Atau dengan kata
lain bukan pada makna sebenarnya tersurat melainkan makna yang tersirat. Keraf 2009: 139 mengatakan, metafora adalah membandingkan dua hal
secara langsung, tetapi dalam bentuk yang singkat tanpa menggunakan kata
Universitas Sumatera Utara
17
pembanding, seperti, bagaikan, laksana dll sehingga pokok pertama langsung dihubungkan dengan pokok kedua.
Menurut Muhammad Ali 1982 gaya bahasa perbandingan metafora yaitu:
أ ب ٕ ب ْ ٍع غ ز ْ ٍع ءادٔل َخيم ا ً ذخز إط : حر بزاإ ط
al-ist i’ārah : istikhdāmu kalimatin liadāi ma’nā gayri maʻnāhā al-
a
ṣ
lī`Metafora : susunan kalimat yang digunakan untuk suatu makna yang pada dasarnya bukan makna yang asli.
Contoh gaya bahasa metafora dalam bahasa indonesia : - Juminten adalah kembang desa dikampung kami.
Contoh diatas mengandung gaya bahasa perbandingan metafora yang terdapat pada kata kembang desa. Maksud dari contoh diatas bukanlah yang
sebenarnya, yaitu Juminten adalah kembang desa, melainkan merupakan bahasa kias dari gadis tercantik. Karna Juminten seorang gadis yang tercantik di desanya
maka disamakan dengan bunga desa. Contoh dalam bahasa arab ;
ب ْ أ ى ت بغ ذٔأط ذ ر ٔا
ra`aitu `asadu yukha ṭabu an-nāsu `aku melihat singa berkhutbah di depan
orang-orang`. Pada contoh diatas tampak gaya bahasa perbandingan yaitu metafora yang
terdapat pada kata
ت بغ
yuk haṭabu `singa berkhutbah`. Maksud dari contoh
diatas bukanlah yang sebenarnya, yaitu
ت بغ
yuk haṭabu `singa berkhutbah`,
melainkan bahasa kias dari orang yang pandai berpidato. Karna semangat,
Universitas Sumatera Utara
18
menggelora dan berapi-api sesorang tersebut berpidato maka disamakan dengan singa berkhutbah.
Contoh gaya bahasa perbandingan metafora juga terdapat dalam al-Qur ‟an
surah Yusuf ayat 31.
f alammā ra`anahū wa qata’na `aidiyahunna wa qulna hāsya lillahi mā hāżā
basya rān `in hāzā `illā malakun karīm `maka tatkala wanita-wanita itu
melihatnya yusuf, mereka kagum kepada keelokan rupa nya, dan mereka melukai jari tangannya dan berkata: Maha sempurna Allah, ini bukanlah
manusia. Sesungguhnya ini benar-benar Malaikat yang mulia.
Pada ayat ini terdapat gaya bahasa perbandingan yaitu metafora yang terletak pada kata
ٌ مزؿي ٍ
malakun k arīm `malaikat yang mulia`. Maksud
dari contoh diatas bukanlah yang sebenarnya, yaitu
ٌ م ز ؿي ٍ
malakun k
arīm `malaikat yang mulia`, melainkan bahasa kias dari ketampanan dan keindahan
Nabi yusuf. Karna ketampanan dan kesempurnaa rupa nabi yusuf maka disamakan dengan malaikat yang mulia.
3. Personifikasi