20
Contoh gaya bahasa perbandingan personifikasi juga terdapat dalam Al- Qur
‟an surah Yusuf ayat 4, yaitu
` iżqāla yūsufu li`abīhi yā`abati `innī ra`aitu `ahada ‘asyara kaukabān wa
asy-syamsa wa al-qamara ra`aituhum l ī sājidīn `ingatlah, ketika yusuf berkata
kepada ayahnya “wahai ayahku Sungguh, aku bermimpi melihat sebelas bintang,
matahari dan bulan kulihat semuanya sujud kepadaku ”`.
Pada ayat ini terdapat gaya bahasa personifikasi yang terdapat pada kata
ِ ذ طج ى ٖ ٌ ز ر ٔا
ra`aituhum l ī sājidīn `kulihat semuanya sujud kepadaku`. Pada
ayat ini bintang, matahari dan bulan merupakan benda mati seolah dapat berbuat seperti manusia yaitu, bersujud kepada nabi Yusuf. Dari ciri diatas yaitu
terdapatnya kata
ِ ذ طج ى ٖ ٌ ز رٔا
ra`aituhum lī sājidīn `kulihat semuanya
sujud kepadaku` merupakan jenis gaya bahasa perbandingan personifikasi.
4. Depersonifikasi
Menurut Tarigan 1985 : 21 depersonifikasi adalah gaya bahasa yang melekatkan sifat benda pada manusia atau kebalikan dari personifikasi. Dan gaya
bahasa ini terdapat dalam kalimat pengandaian yang secara eksplisit terkadang memanfaatkan kata kalau dan sejenisnya sebagai penjelas gagasan.
Contoh : - Kalau dikau menjadi samudera, maka daku menjadi bahtera. Contoh dalam bahasa Arab:
ُ ب ٍ شىا ؿي ٍ ّ ٔا زعشٔا ٗ ؿائبط ءا ٘ ظ حجصد ؿا ٘ ى
Universitas Sumatera Utara
21
laul ā tasbaḥu ḍau`ān sā`ilān wa `asy’uru `annī maliku az-zamān`Jikalau kamu
menjadi cahaya yang cair dan aku merasa menjadi penguasa waktu. Pada contoh ini terdapat gaya bahasa dipersonifikasi yang terdapat pada kata
ؿائبط ءا ٘ ظ حجصد
tasba ḥu ḍau`ān sā`ilān `kamu menjadi cahaya yang cair` dan
ُ ب ٍ شىا ؿي ٍ ّ ٔا زعش ٔا
`asy ’uru `annī maliku az-zamān `aku merasa
menjadi penguasa waktu`. Pada ayat ini manusia yang mempunyai anggota tubuh dan merupakan mahluk yang hidup seolah seperti benda yang abstrak dan
mati. Dari ciri tersebut maka contoh diatas merupakan jenis gaya bahasa dipersonifikasi.
Dalam Al-Qur ‟an surah Ali-Imran ayat 10 juga terdapat gaya bahasa
perbandingan jenis dipersonifikasi yaitu :
`innalla żīna kafarū lan tughniya ‘anhum `amwāluhum walā `aulāduhum
minallahi syai`an wa ` ūlā`ika hum waqūdunnār`sesungguhnya orang-orang yang
kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak siksa Allah dari mereka. dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka.
Pada contoh ini terdapat gaya bahasa dipersonifikasi yang terdapat pada kata
رب ْ أى د ٘ ؽ ٗ ٕ ٌ ؿئ ٔأٗى
` ūlā`ika hum waqūdunnār `mereka itu adalah bahan bakar api
neraka`. Pada ayat ini manusia yang mempunyai anggota tubuh dan merupakan mahluk yang hidup seolah seperti kayu bakar yang merupakan benda
mati yang tidak bisa berbuat apapun. Dari ciri tersebut maka contoh diatas merupakan jenis gaya bahasa dipersonifikasi.
Universitas Sumatera Utara
22
5. Alegori